Tittle : Hidden
Love [ 1st Sequel of “ 7 Year Of Love” ]
Cast :
Cho Kyuhyun
Lee Ji Kyung
Kim Jong Woon
Han Na Young
Other Cast: Lee Hyuk Jae/Eunhyuk, Lee Dong Hae
Genre: Sad,
Romance, ETC
FB: Nevi Marliani
Author: N규
Twitter:
@Monstar001126
Length : OneShoot
Rated : Teen(s)
WARNING : Typo(s)
Mohon maaf bila
ada kekurangan dan kesamaan cerita/Nama secara tidak sengaja^^
Photo Edited By
Author
Jangan lupa
kunjungi blog Author (neviland.blogspot.co.id)
Sebenernya ini lebih ke Kyuhyun Side nya dari FF 7 Years Of Love. Tapi nanti akan dibuat sequel aslinya, dan disini bakal ada sedikit bocoran mengenai sequelnya^^ Oh ya disini juga diceritainnya 7 tahun yang lalu ya^^ Sebelum kejadian di FF 7 Years Of Love
Sebenernya ini lebih ke Kyuhyun Side nya dari FF 7 Years Of Love. Tapi nanti akan dibuat sequel aslinya, dan disini bakal ada sedikit bocoran mengenai sequelnya^^ Oh ya disini juga diceritainnya 7 tahun yang lalu ya^^ Sebelum kejadian di FF 7 Years Of Love
It’s Just FICTION
~~
Happy Reading ^^
“Ayo, datang padaku. Ada dunia yang luas
disana, yang harus kita lihat. Raih tanganku, pejamkan matamu.. Dengan kau
disini. Mari kita terbang menuju langit..”
~~ Hidden Love ~~
Pagi itu, matahari
menampakan dirinya tanpa ada satupun penghalang, langit terlihat begitu biru
dan indah. Sungguh pagi yang sangat menyejukkan dikota seoul! Senyuman tak
hentinya terukir diwajah-wajah masyarakat kota Seoul. Terlihat pria berseragam
Sekolah Menengah Akhir, tengah terduduk di halte bus. Matanya terus bergerak,
mencari-cari sesosok yang sudah menarik perhatiannya. Tangannya tengah memegang
ponsel yang sebenarnya sedari tadi Ia abaikan. Ia pun mengangkat tangan
kirinya, kemudian menunduk lesu. “Ini
sudah lewat 5 menit dari biasanya, Apa dia sakit?” Batinnya kecewa, Ia pun
terduduk kemudian menendang-nendang kerikil yang ada di depannya, ‘WUSHH..’Bus
terakhir menuju sekolahnya pun terhenti, Ia pun bangkit, berjalan perlahan.
Berdoa semoga orang yang Ia harapkan akan segera datang, namun nihil!
Pria itu
tak mendapatinya, Ia pun akhirnya menyerah dan naik kedalam bus. Cho Kyuhyun,
atau biasa yang dipanggil Kyuhyun pun akhirnya duduk di tempat paling belakang,
Ia menyenderkan kepalanya menuju kaca jendela, kemudian hendak memasangkan
earphone ke telinganya. Namun, “Huhh.. Tung-ghu!! Kumohon berhenti!!”Teriak
seorang gadis yang berlari-lari sambil
menepuk-nepuk jendela bus yang masih tak jauh dari halte tadi, “Suara itu” Kaget Kyuhyun, Ia pun
menoleh, dan mendapati gadis itu dengan nafas terengah-engah. Kyuhyun pun
segera bangkit, berjalan setengah berlari ke si pengemudi bus “Ahjussi! Tolong
hentikan busnya sebentar, ada gadis yang berlari-lari.”Titah Kyuhyun, dengan
sangat terpaksa, pria tua itu pun akhirnya menghentikan laju bus nya dan
membuka kan pintu. Dan kini nampaklah seorang gadis berseragam yang sama dengan
Kyuhyun memasuki bus itu. “Gamsahamnida~ Jeongmal Gamsahamnida”Ucap Gadis itu
dengan keringat yang mengalir di pelipisnya, Kyuhyun terpana. Tubuh terasa
kaku, Oh tidak! Ia terlena oleh pesona itu lagi. Gadis itupun jalan, melewati
Kyuhyun yang masih terbengong. “Duduklah nak! Jika kau tak ingin jatuh maka
berpeganganlah atau kau akan jatuh!”Titah si pengemudi membuyarkan lamunan
Kyuhyun. “Eoh?! Ah.. Gamsahamnida”Jawab Kyuhyun, kemudian berjalan menuju
kursinya lagi. Namun matanya malah menangkap gadis itu tengah terduduk ditempat
yang Ia tempati. Ia pun hanya terdiam, hendak mengalah namun. “Eoh? Ini
tempatmu ya? Ah maafkan aku.. Jeongmal Mianhamnida”Ucap gadis nya, Kyuhyun
masih diam. “Dia bicara padaku?”Batinnya bertanya-tanya. Kyuhyun pun menoleh
kebelakang dan tak mendapati siapapun selain orang-orang yang sibuk dengan
dunianya. Ia pun kemudian menunjuk dirinya dengan tatapan “Aku?” Gadis itu tersenyum, kemudian mengangguk. “Silahkan
duduk”Ucap gadis itu. “Tidak, tidak
usah. Kau lebih membutuhkannya”Jawab Kyuhyun malu-malu “Baiklah, terimakasih.
Kau pria yang sangat baik. Terima kasih juga untuk tadi”Puji gadis tersebut
membuat pipi Kyuhyun merona, “A-Ah.. Tak apa. Ini!”Balas Kyuhyun sambil
mengulurkan sapu tangannya, Gadis itu terdiam bingung. “Itu.. Itu wajahmu
berkeringat”Jawab Kyuhyun ditengah kegugupannya, gadis depannya pun kemudian
mengambil sapu tangan tersebut dan secara tak sengaja tangannya bersentuhan
dengan tangan Kyuhyun, membuat pria berambut coklat itu gugup setengah mati.
“Lee Ji Kyung.. Namaku Lee Ji Kyung”Ucap gadis yang mengenalkan dirinya sebagai
Lee Ji Kyung sambil mengulurkan tangannya. “C-Cho Kyuhyun imnida”Jawab Kyuhyun
membalas uluran tangan si gadis, tangannya berkeringat dingin. Jantungnya
berdegup tak karuan. “YATUHAN!! AKHIRNYA
DIA TAU NAMAKU SETELAH 3 TAHUN!!” Soraknya dalam hati. “Ini, Sekali lagi
terima kasih Kyuhyun-ssi”Ucap Jikyung sambil menyodorkan sapu tangan milik
Kyuhyun. “Ti-Tidak! Kurasa ini bisa kau simpan”Jawab Kyuhyun “Tap-Tapi..”
“Anggap saja sebagai tanda perkenalan”Jawab Kyuhyun memotong ucapan Jikyung.
“Baiklah, akan kujaga ini selamanya”Jawab balik Jikyung sambil memasukan sapu
tangan itu kedalam tasnya. “Tentu! Jagalah.. Seperti aku yang akan selalu
menjagamu”Lirih Kyuhyun bahagia, hingga.. “OH TIDAK!! Pak supir berhenti!! Aku
turun disini”Teriakan seseorang melengking ketelinganya, dan belum sempat ia
berpegangan pada sesuatu, bus itu berhenti hingga membuat tubuhnya terdorong
kebelakang dan kemudian terlempar lagi kedepan –Mengingat posisinya tengah
membelakangi bangku bus. Dan tatapan mereka bertemu, Wajah Kyuhyun kini sudah
berada tepat diwajah Jikyung, dengan bermodalkan tangan yang bertumpu pada
senderan bangku yang diduduki Jikyung, tubuhnya sudah sangat berada didekat
gadis itu, gadis pujaannya. Jantung mereka berdegup kencang. Hingga akhirnya
Kyuhyun tersadar dan kemudian bangkit “Ah.. Maafkan aku!”Sesal Kyuhyun, walau
dihatinya, Ia teramat bahagia hingga jantungnya akan melompat keluar. “Tak apa
bukan salahmu”Jawab Jikyung yang juga tampak malu-malu. “Kau.. Kelas
berapa?”Pertanyaan Kyuhyun terlontar dibarengi dengan bus yang kembali
berjalan. “Aku.. kelas 11 – 2”Jawab Jikyung, “Ahh.. tetangga rupanya”Lirih
Kyuhyun berpura-pura tidak tau. Tentu saja Ia tau tentang gadis yang sudah Ia
puja sejak berada dibangku kelas 8 SMP itu. “Ahh.. Kau kah itu?”Tanya Jikyung
“Aku? Aku apa?”Tanya Kyuhyun bingung “Kau si jenius dari kelas 11 – 1 itu kan?”Tanya
Jikyung antusias “Ah.. Tidak.. Tidak! Itu hanya gosip murahan, aku biasa
saja”Jawab Kyuhyun merendahkan diri, Jikyung tertawa kecil. “Kenapa?”Tanya
Kyuhyun bingung, “Tidak.. hanya saja, kau sangat lucu…”Jawab Jikyung dan
‘BLUSHH…’Seketika pipi Kyuhyun merona kembali, Ia pun menunduk, mencoba
menyembunyikan wajahnya. “..Mengingatkan ku pada seseorang yang sangat ku
cintai.”Dan hati itu terjatuh, kala mendengar lanjutan yang sempat terhenti
dari bibir manis gadis itu. Kata pahit yang membuat wajahnya berubah drastis,
hatinya benar-benar hancur. “Kenapa Kyuhyun-ssi?”Tanya Jikyung “Ti-Tidak! Aku
tak apa”Jawab Kyuhyun mencoba tersenyum.
SKIP
Dan inilah
jawabannya, Kyuhyun terpaku melihat sendu pemandangan yang begitu menyayat
hatinya. Gadis yang ia cintai ternyata sudah dimiliki orang lain, Lee Ji Kyung.
Ucapannya benar-benar terbukti! Pertama masuk kedalam kelas Kyuhyun terkejut
mendengar gosip-gosip yang mengatakan bahwa si ketua osis, Kim Jong Woon, atau
yang kerap disapa Yesung itu kini memiliki hubungan yang serius dengan
gadisnya. Hingga akhirnya, mata kepalanya sendiri yang melihat mereka begitu
mesra, Jikyung yang menggaet lengan Yesung mesra, Yesung yang terus menerus
mengusap sayang dan lembut kepala Jikyung. Hatinya begitu sakit, penantian 3
tahunnya berujung kepahitan, namun Ia teguh pada pendiriannya. Meskipun Ia tak
bisa memiliki gadis itu, setidaknya Ia harus menjaganya, Ia tak akan membiarkan
gadis itu jatuh tanpa sepengetahuannya. Ia akan selalu berada disamping Lee Ji
Kyung. Senyumnya terukir diwajah sendunya, senyum penuh kemirisan. “Selamat Ji-yya.. Aku akan selalu menjagamu,
datanglah padaku jika kau membutuhkanku. Aku akan selalu ada untukmu..”
7 Tahun kemudian~
Hari demi hari telah
Ia lewati seorang diri, Walau tak ada lagi sosok yang selalu membuatnya
berbunga-bunga, tidak!! Dia masih ada, namun Kyuhyun hanya tak memiliki
kesempatan lebih awal untuk mendapatkannya. Terdengar dosa memang, tapi yang Ia
harapkan adalah putusnya hubungan mereka, ya.. siapa lagi? Tentu saja Lee Ji
Kyung dan Kim Jong Woon. Namun ini sudah tahun ke 6 Ia menunggu nya, dan tak
ada satupun kabar tentang itu. Dan kesakitannya semakin bertambah, mengingat
kini Ia mulai membantu Noona nya menjalani bisnis café nya yang berada tak jauh
dari kampus Kyuhyun, tapi bukan ini letak penderitaannya! Melainkan, Ia harus
melihat mereka berdua bermesraan setiap hari. “Kring..”Suara lonceng
membuyarkan lamunan Kyuhyun “Selamat pagi! Selamat datang”Ucap Kyuhyun menyapa
si pelanggan gadis itu dengan ramah, gadis itu tersenyum “Seperti
biasa”Ucapnya, Kyuhyun pun tersenyum “Silahkan menunggu”Jawab Kyuhyun
menyerahkan alarm pada gadis itu “Kau bahkan sudah lupa namaku?”Batin Kyuhyun
bermonolog. ‘KRING..’Ia pun menoleh kearah pintu masuk “Selamat datang”Sapanya,
namun pria itu tetap berjalan dengan wajah datarnya, melewatinya dan
menghampiri gadis nya. Disisi lain, gadis itu.. Lee Ji Kyung, tersenyum kala
mendapati prianya, Kim Jong Woon. “Kau sudah datang?”Tanya Jikyung “Eoh!”Jawab
Yesung singkat “Apa kau sibuk? Apa aku mengganggumu?”Tanya Jikyung “Ekhem.. tidak juga, Ada apa?”Tanya Yesung,
Jikyung kembali tersenyum manis “Anniya! Geunyang.. Aku hanya
merindukanmu”Jawab Jikyung, Yesung mengerutkan dahi nya heran. “Apa salah
seorang kekasih merindukan pacarnya?”Gerutu Jikyung, Yesung tersenyum tipis
kemudian menggeleng “Nado boghosipda”Jawabnya singkat, namun tetap membuat
jantung Jikyung seperti akan melompat. Yesung pun melirik jam yang melingkar
ditangannya, kemudian menepuk-nepuk pahanya. “Kalau begitu aku pergi
dulu”Yesung bangkit seraya mengucapkan kalimat itu, “Kemana?”Tanya Jikyung agak
kecewa, Yesung gegelapan. Tak tau harus menjawab apa. “Itu-Eomma ku.. Eomma ku
memintaku mengatarnya”Alibi Yesung, Jikyung pun menunduk pelan
“Gwaenchana?”Tanya Yesung, Jikyung sedikit terlonjak kemudian kembali menatap
prianya yang sudah bersama dengannya selama 7 tahun ini. “Gwaenchana, kalau
begitu pergilah”Jawab Jikyung sambil memamerkan senyumnya “Arraseo! Naega
kka~”Pamit Yesung, Jikyung pun hanya mengangguk sambil tersenyum, walau
senyumnya menyiratkan kekecewaan yang teramat mendalam. “Aku tau.. Aku tau kau menyembunyikan semuanya”. Sedangkan tak jauh
darinya, Kyuhyun menatapnya dengan tatapan “kenapa? Ada apa? Apa dia
menyakitimu?” Sungguh Ia sangat melihat perbedaan yang terjadi antara mereka
berdua selama setahun belakangan ini. Kyuhyun pun mulai memberanikan diri untuk
berjalan, mencoba menghampiri gadis itu. Namun Ia terlambat, Lee Ji Kyung sudah
bangkit dan hendak menuju kasir. Ia pun kembali mengurungkan niatnya. Ia pun
hanya dapat memandangi punggung gadis itu, Ia menatap sendu gadis yang masih
memiliki ruang dihatinya, hingga akhirnya sebuah tepukan menyadarkan
lamunannya. “Ah Noona! Mengagetkanku saja!”Kaget Kyuhyun sambil mengelus
dadanya “Kenapa? Ahh~ Apa kau melamunkan gadismu lagi? Sudahlah Kyu!! Nyatakan
saja perasaanmu, Kau tak bisa menyimpan nya selamanya!”Ceramah si Kakak,
Kyuhyun menggeleng keras. “Tidak! Aku tak mau menghancurkan
kebahagiaannya”Jawab Kyuhyun, Cho Ahra menghela nafasnya “Apa dia terlihat
bahagia sekarang?”Tanya Ahra membuat Kyuhyun bungkam seribu bahasa. Benar juga!
Akhir-akhir ini gadis itu terlihat sangat murung, walau senyuman selalu
menghias diwajahnya, tapi matanya.. Matanya menyiratkan kepedihan yang teramat
dalam. “Yasudah! Sebaiknya kau mencuci muka mu, kau terlihat berantakan
Kyu!”Goda Ahra, Kyuhyun hanya mengangguk seraya mengerucutkan bibirnya membuat
sang kakak terkekeh pelan. ‘KRINGG…’Lonceng itu berdenting kala bertabrakan dengan
pintu café milik wanita berambut pendek tersebut, “Selamat datang.. Selamat
si-“Ucapan nya terpotong kala melihat siapa yang datang.
Ditempat lain,
Kyuhyun terlihat membenarkan letak rambutnya, kemudian membasuh wajahnya.
Sejenak Ia terdiam, Ia pun merogoh ponselnya dan memandangi foto wallpaper
diponselnya, foto gadis yang tengah tersenyum. Ya, siapa lagi kalau bukan Lee
Ji Kyung? Ia masih menyimpannya, menyimpan segala tentang gadis itu, walau
gadisnya telah dimiliki orang lain. Kemudian Ia menatap dirinya, dicermin besar
tersebut. “Kau sudah kalah Cho Kyu Hyun!”Remehnya pada diri sendiri. Ia pun
menghela nafasnya panjang, kemudian meraih gagang pintu dan membukanya.
Terlihat seorang wanita tengah kerepotan membawa nampan berisi dua cangkir
minuman. Kyuhyun pun menghampirinya “Biar aku saja”Tawarnya “Tidak! Ini
pekerjaanku Tuan muda”Ucap wanita paruh baya itu “Tidak.. Tidak! Bibi harus
beristirahat juga, bukankah Noona sudah menyuruh bibi beristirahat sejenak”Ucap
Kyuhyun kemudian mengambil alih nampan tersebut dari wanita berumur 40-an
tersebut, wanita yang sudah lama bekerja di Café/Restoran milik Noona nya,
wanita yang sudah mereka anggap sebagai keluarga tersebut. “Baiklah, kalian
berdua memang sangat baik.”Akhirnya wanita itu mengalah, membuat Kyuhyun
tersenyum puas. “Bibi sudah menjadi keluarga kami.”Jawab Kyuhyun “Baiklah,
terima kasih! Berhati-hatilah”Jawab balik Ny.Han. Kyuhyun pun dengan hati-hati
membawa nampan berisi dua minuman itu ke meja yang ditujunya, tak lupa
mengucapkan selamat menikmati bagi pelanggannya, Ia pun berbalik sambil
tersenyum cerah. Namun! ‘PRAK..’Nampan itu terlepas begitu saja dari tangannya
kala mendapati mereka tengah tersenyum bahagia! Kyuhyun memelototkan matanya
tak percaya dengan apa yang dilihatnya. “Kyu!”Kaget Ahra yang mendapati Kyuhyun
sudah berada disekitarnya, dan kini matanya tertuju kepada kedua orang itu. “Oh
tidak! Ini gawat”Batin Ahra, kemudian menghampiri Kyuhyun dan menyeretnya masuk
keruang pribadinya.
Kyuhyun masih
mematung, terlihat matanya menyiratkan kemarahan yang mendalam, tangannya
mengepal keras, wajahnya sungguh merah padam. Ia tak bisa membiarkan ini, pria
itu berkhianat!! Pria yang sudah Ia percayai itu mengkhianati gadisnya. “Ini
tak bisa dibiarkan! Aku harus memberinya pelajaran!!”Lirihnya hendak pergi
kembali ketempat tadi “Tidak Kyu!! Jangan!!”Titah Ahra “NOONA!!”Kesalnya “Lalu
setelah itu kau akan apa? Apa yang akan terjadi padamu ketika kau sudah
memberinya pelajaran? Apa dengan begitu semuanya akan selesai? Apa dengan
begitu gadismu tidak akan terluka?!! Jawab aku Cho Kyuhyun!!”Bentak kakaknya
membuatnya bungkam “Lagipula, jika kau menghampirinya itu hanya akan membuat
rahasiamu terbongkar Kyu!! Jikyung akan mengetahui perasaanmu”Lanjut kakaknya,
membuatnya semakin terdiam, matanya memerah. Tubuhnya telah ambruk “Hiks-Lalu
aku harus apa Noona? Apa yang harus ku lakukan? Aku tak ingin Jikyung terluka..
hiks.. aku yang harus kulakakukan?”Tangis Kyuhyun, Ahra pun menatapnya iba
kemudian menghampiri pria yang lebih muda darinya dan merengkuhnya penuh kasih
sayang. Sungguh sangat beruntung Ia memiliki adik yang sangat setia, “Kau hanya
perlu bertahan disampingnya, jadilah dinding yang kokoh untuknya Kyu. Buatlah
dia tersenyum lagi…”Jawabnya sambil memeluk Kyuhyun yang masih menangis.
SKIP
Beberapa hari
kemudian, lagi-lagi Kyuhyun disuguhi pemandangan yang teramat menyayat hatinya,
si pria itu kini tengah duduk berdampingan dengan gadis lain. Kim Jong Woon,
pria itu sungguh membangkitkan emosinya, Kyuhyun kembali mengepalkan tangannya
kala tangan pria itu menyentuh kepala gadis disampingnya, gadis yang bukan
Jikyung! Gadis yang merupakan sahabat Lee Ji Kyung. –Kyuhyun tau, karena mereka
memang satu kampus. Mereka berdua tersenyum, tersenyum bahagia.
‘KRINGG..’Kyuhyun menoleh ke sumber suara dan betapa terkejutnya Ia mendapati
gadis dengan kemeja yang membalut
tubuhnya yang ditutupi dengan cardigan hitamnya dan rok selutut dengan warna
senada tengah berdiri di ambang pintu. “Selamat datang..” Sapanya sedikit gugup
akan kecantikan gadis itu, hingga Ia melupakan kedua pasangan yang masih
terduduk ditempatnya itu. Kyuhyun pun terdiam kala gadis itu berjalan
melewatinya, dan.. ‘DEG!!’Ia lupa!! Oh tidak, Kini Lee Ji Kyung sudah berada
tepat didepan mereka. Keringat dingin mengalir dipelipis Kyuhyun, Ia terus
memperhatikan gerak-gerik mereka. Kyuhyun memang tak dapat mendengar dengan
jelas pembicaraan mereka, namun Ia tau apa yang sedang mereka bicarakan,
mengingat Yesung kini tengah mengucapkan kata penyesalannya. Namun Ia dibuat
terkejut kala Jikyung hanya tertawa membuatnya dan juga kedua orang dihadapan
Jikyung terkaget. “YAK! Kenapa kalian menyembunyikannya dariku? Kalian ingin
membuat kejutan untukku ya? Hahaha.. Hftt.. Aku sangat senang, selamat ya!”Tawa
hambar Jikyung membuat hati Kyuhyun bergejolak, Ia tau.. sangat tau! Bahkan
tawa dari bibir manis gadis itu tak dapat menutupi suaranya yang bergetar,
“Tidak! Jangan seperti ini.. Kau malah semakin membuatku terlihat menyedihkan
karena tak bisa berbuat apapun”Batin Kyuhyun, Ia menunduk dan mengepalkan
tangannya kala tak bisa berbuat apapun untuk gadisnya. “Baiklah.. Aku harus pergi
sekarang.. Selamat tinggal”Kyuhyun kembali mendongak dan mendapati gadis itu
sudah beranjak dan akan melangkah menuju pintu keluar, dengan mata yang menahan
tangis, mata gadis itu memerah.. menunjukan kepedihan, kepedihan yang sama dirasakannya
oleh Kyuhyun. ! Tunggu!!”Teriak Yesung, Jikyung kembali terdiam, begitupula
Kyuhyun “Bajingan! Apa lagi maumu setelah membuatnya menangis!”Kesal Kyuhyun
dalam hati, kini yang Ia lihat Yesung menghampiri Jikyung sambil melepaskan
sebuah cincin yang melingkar ditangannya. Ia tak dapat mendengar dengan jelas
apa yang Ia ucapkan pada gadis yang sudah sangat dikatakan memprihatinkan itu,
“…Dengan ini.. aku sudah tak terikat lagi dengan janji kita.. Kita.. Kita
sampai disini”Hanya itu yang dapat Kyuhyun dengar dari mulut Yesung “Sialan
kau!! Keparat!! Kau fikir kalian tengah membuat sebuah perjanjian?!! Apa kau
tak lihat gadis itu sudah sangat ingin menangis!! Lepaskan dia, biarkan dia
menangis”Lagi-lagi Kyuhyun hanya dapat mengutarakan kekesalannya didalam hati, “Baiklah..
Kita sampai disini”Jawab Jikyung cepat kemudian menarik tangannya dari tangan
Yesung lalu pergi meninggalkan mereka semua yang masih terpaku. Kyuhyun
terdiam, “Dasar Pria bodoh! Dia menyia-nyiakan gadis sebaiknya untuk gadis itu.
Ayolah!! Apa dia buta? Atau matanya itu terlalu kecil untuk melihat?” Cibir Kyuhyun
hingga sebuah tangan membuyarkan lamunannya. “Apa?! Hey Kyu.. kau sedang apa
berkomat-kamit seperti itu?”Tanya seorang wanita yang tiba-tiba menepuk
bahunya, membuatnya terlonjak kaget. “Ahh Noona! Kau mengagetkanku.. Kebetulan,
tolong jaga kasir dulu ya. Aku harus pergi! Bye~”Pamit Kyuhyun sambil melepas
celemek Kona Beans pada kakaknya, sipemilik Kona Beans ini. “YAK! Dongsaeng
kurang ajar!”Kesal Ahra, namun mau tak mau Ia harus menjaga kasir ini. Kyuhyun
pun segera berlari mengejar Jikyung, Ahra hanya tersenyum, Ia tau apa yang
dilakukan oleh dongsaeng kesayangannya itu “Baik Kyu! Ini waktumu! Kejar dia,
dia adalah milikmu”Gumam Ahra.
Sedangkan Kyuhyun
kini tengah berlari-lari, sambil memperhatikan sekitarnya, Nafasnya
tersenggal-senggal, Namun Ia tak mau menyerah! Ia tak bisa membiarkan gadisnya
merasakan rasa sakitnya sendirian. Hingga matanya menangkap sesosok gadis itu
yang kini tengah terduduk direrumputan taman yang tak jauh dari KonaBeans,
tubuh gadis itu bergetar hebat, Kyuhyun pun segera berlari menghampirinya.
Kemudian mensejajarkan tubuhnya dengan Jikyung, Ia pun perlahan meraih pipi
gadis itu, kemudian menghampus
airmata yang mengalir dari mata yang menurutnya indah itu. “Jangan menangis..
Aku tak suka melihat seorang gadis cantik sepertimu menangis.. apalagi seorang
pria yang menyebabkannya menangis.”Ujar Kyuhyun lembut, Jikyung pun tersadar kemudian
matanya bergerak dan mendapati wajah Kyuhyun yang tak jauh dari wajahnya
“K-Kau..”Kagetnya, detik selanjutnya Kyuhyun mendekatkan wajahnya pada wajah
gadis itu, gadis yang telah lama Ia perhatikan, gadis yang berhasil mengambil
hatinya sejak pertama melihatnya. Ia pun menautkan bibir tebalnya dengan bibir
cherry milik Jikyung, mengecupnya lembut, kemudian melepaskannya secara
perlahan dan tersenyum pada Jikyung yang masih mematung seperti orang bodoh.
“Jangan menangisi pria yang telah menyakitimu.. Kau terlalu berharga untuknya,
karena itu tuhan melepaskanmu dari nya” Jikyung semakin terisak saat kata-kata
itu keluar dari mulut Kyuhyun, “Hikksss… Appo!! Ini sangat menyakitkan!!
Bagaimana bisa mereka melakukan ini padaku?!! Apa salahku?!! Hikss.. Aku harus
apa?!! Aku harus apa-hikss!!”Teriak Jikyung histeris, seolah mengeluarkan
seluruh emosi yang Ia pendam selama 3 bulan terakhir ini. Kyuhyun hanya
terdiam, mendengarkan seluruh luapan Jikyung yang telah terpendam, kemudian
Kyuhyun merengkuh tubuh gadis itu, menjadikan dirinya sebagai sandaran gadis
itu. Kyuhyun masih terdiam, tangannya mengelus kepala Jikyung pelan,
menyalurkan kekuatannya untuk gadis tersebut. “Kumohon.. Jangan menangis, aku
akan selalu berada disampingmu. Aku berjanji.. Aku berjanji.. Saranghae!”Ucapan
itu terucap begitu saja dari mulut Kyuhyun, Jikyung pun tersadar. Dengan cepat
Ia melepas tubuhnya dari Kyuhyun “Maaf! Maafkan aku, aku harus pergi!”Lirihnya
kemudian bangkit. Tapi Kyuhyun segera meraih lengan gadis itu, “Biar ku antar!”Ucapnya,
Ia tak mau kehilangan gadis itu lagi, Ia tak akan membiarkan siapapun menyakiti
bahkan menyentuh sehelai rambut gadisnya. Jikyung menggeleng “Aku bisa
sendiri”Lirihnya “Tidak! Aku tak akan membiarkanmu tersakiti lagi, aku akan
menjagamu!”Jawab Kyuhyun yakin, Jikyung pun terdiam kala melihat mata itu, mata
penuh keyakinan dan kejujuran. Jikyung pun kemudian mengangguk pasrah.
Didalam perjalanan,
hanya ada keheningan yang tercipta. Jikyung menyenderkan kepalanya sambil
menatap jalanan dari balik jendela mobil Kyuhyun, sedangkan pria itu hanya
terfokus pada kemudinya dan sesekali menatap sendu Jikyung. “Kau baik-baik
saja?”Tanya Kyuhyun membuat gadis itu menoleh padanya, Jikyung pun tersenyum
tipis kemudian mengangguk “Gwaenchanayo”Jawab Jikyung. “Tapi hatimu tidak Lee
Ji Kyung”Ucapan Kyuhyun membuat gadis itu menoleh padanya, Ia terkejut.
“Bagaimana kau tau namaku?”Herannya, Kyuhyun sedikit terkejut, tak mungkin Ia
mengatakan bahwa sejak dulu ia memang sudah menyimpan perasaan untuk Jikyung.
Namun “Ahh.. Kau tak mengenalku?”Tanya Kyuhyun membuat Jikyung terheran, “Tujuh
tahun lalu, di bus.. kau tak ingat?”Tanya Kyuhyun, Jikyung sedikit
menimang-nimang, memutar balik memorynya. “Saat kau telat dan mengejar bus. Kau
tidak ingat ya?”Lagi-Lagi Kyuhyun bertanya, namun kemudian Ia menghela nafasnya
kala tak mendapati jawaban dari Jikyung. “Cho Kyu Hyun!!”Ucap mereka
berbarengan, Kyuhyun pun menoleh, “Kau mengingatnya?”Tanya Kyuhyun gembira,
Jikyung kemudian mengangguk. “Ya! Bukankah kau si jenius itu?”Tanya Jikyung
membuat nya terkekeh gembira, ada sejuta kupu-kupu diperutnya yang menggelitiki
dirinya. “Kau masih saja mengucapkan itu”Ucapnya, “Kau memang si jenius itu,
bagaimana bisa kau masih mengingatku?”Tanya Jikyung penasaran. “K..Kita satu
kampus”Jawab Kyuhyun gugup “Ben-Benarkah?”Kaget Jikyung yang tiba-tiba
melupakan kejadian tadi. Entahlah, namun tiba-tiba rasa nyaman itu tiba kala Ia
berada didekat Kyuhyun. Kyuhyun mengangguk, membenarkan perkataannya. “Akhirnya kau kembali tersenyum!” Batin
Kyuhyun gembira.
SKIP
Beberapa bulan
kemudian, hubungan mereka tampak begitu baik. Bahkan Kyuhyun sudah tak
malu-malu lagi dengan Jikyung sekarang, begitupun Jikyung. Yahh walau hatinya
masih tak mau terbuka saat ini. Terlihat Kyuhyun tengah memasukan minumannya
kedalam tasnya dan membereskan buku-bukunya. “Mau kemana kawan? Rapi
sekali~”Puji seseorang sambil menepuk bahunya “Eoh! Hae? Ah.. Ya, aku hanya
ingin pulang cepat”Jawab Kyuhyun malu-malu. “Kekeke~ Sudahlah, bilang saja kau
ingin berkencan dengannya lagikan?”Goda Donghae “Berkencan apa kau ini..”Pipi
Kyuhyun merona kala teman satu organisasinya menggodanya “Sudahlah.. Kau tengah
berkencan dengan sahabatku itu kan? Lee Ji Kyung!! Kau tengah mengencaninya
kan? Jujur saja! Ayolah”Goda Donghae semakin membuat pipi Kyuhyun merona,
senyumnya terukir diwajahnya. “Lihat lah, kau bahkan tersenyum! Kkk~”Donghae
tertawa kala mendapati wajah gugup Kyuhyun, “Sudahlah Lee Donghae!! Baiklah aku
akan pergi dulu!! Sampai jumpa”Pamit Kyuhyun sambil menenteng tasnya “Baiklah!!
Berkencanlah dengan benar! Jangan lupa menciumnya!! Jaga sahabatku, jangan
sakiti dia!!”Teriak Donghae, Kyuhyun hanya tersenyum “Pasti!!”Jawab Kyuhyun
yakin sambil berjalan, Donghae tersenyum senang, Ia pun berbalik dan mendapati
seorang pria berjaket hitam yang tengah mematung sempurna. “Yesung-ahh”Lirih
Donghae mendapati pria itu masih terdiam. “Kenapa?”Tanya Donghae sarkastis,
Yesung masih terdiam membuat Donghae tersenyum remeh, “Kenapa? Apa kau menyesal
telah mencampakkannya demi gadis yang bahkan sekarang pergi
meninggalkanmu?”Cibir Donghae, Yesung masih terbungkam, Ia tak tau harus
mengatakan apa. Tapi memang begitu kenyataannya, setelah 3 Bulan pengakuannya
kepada Jikyung dan berakhirnya hubungannya dengan Jikyung, Han Na Young pergi.
Gadis itu pergi karena merasa Yesung tak mencintainya, Yesung awalnya mengelak
dan berkata mencintai Na Young. Namun hatinya berbohong, entah mengapa ketika
Ia bersama Na Young, yang Ia fikirkan hanya Jikyung, Jikyung dan Jikyung. Dan
itu membuat Na Young jenuh, hingga akhirnya hubungan mereka pun kandas!
Meninggalkan bekas luka bagi Yesung, tidak! Bukan bekas luka yang dibuat oleh
Na Young, tapi karena kekosongan hatinya yang ditinggalkan Jikyung. Donghae
menepuk bahu Yesung, sambil tersenyum tipis “Sudah kubilangkan? kau akan
menyesal. Sekarang lihatlah? Siapa yang akhirnya tenggelam? Kau sendiri yang
menyelam lalu meninggalkan kapal itu sendirian, hingga akhirnya ada orang lain
yang mengambilnya.. Ini semua karma!”Bisik Donghae kemudian pergi. Donghae
benar! Bahkan Yesung juga membenarkannya, Ini adalah sebuah balasan atas apa
yang telah Ia perbuat pada Jikyung. Kini Ia hanya dapat menyesalinya, menyesali
semua perbuatannya, Ia ingin semuanya kembali, semuanya.. Lee Ji Kyung nya..
Jikyung miliknya, bukan milik oranglain.. Apalagi Kyuhyun.
DITEMPAT LAIN
Seorang gadis
tengah terduduk sambil membaca-baca bukunya, senyum tak henti-hentinya pudar
dari wajahnya kala membaca buku pemberian pria yang sudah beberapa bulan ini
terus bersamanya. Bayangan-bayangan indah terus menari-nari dibenaknya, dan
yang ada dikepalanya kini adalah seorang Cho Kyu Hyun! Pria yang telah mengisi
hari-hari kelamnya ini, membangkitkan semangat di hidupnya kembali.
Menggantikan sosok Yesung yang telah Ia lepas. Sungguh Ia akan menarik
perkataannya kala Ia mengatakan bahwa tidak ada yang terindah selain Yesung,
nyatanya kini pria tinggi berambut coklat itu memperindah hidupnya. Ia pun
masih tenggelam dalam dunia nya, hingga tak menyadari seorang pria kini tengah
berjalan mengendap-ngendap dibelakangnya dan kini sebuah tangan menutup kedua
kelopak matanya. Awalnya Ia terkejut, namun Ia sadar siapa yang berbuat jahil
padanya. “Kyu.. kau kah itu? Aku tau Kyu.. Ini kau”Ucapnya sambil tersenyum,
membuat sang Empu itu berdecak kesal “Aish.. Kau mengenalku, padahal aku ingin
menjahilimu”Gerutu Kyuhyun, sambil duduk disebelah Jikyung. Lee Jikyung.. Ia
hanya terkekeh melihat tingkah manis pria itu. “Kkk~ Kau seperti anak kecil
Kyu”Ucapnya “Cih..”Kyuhyun mencibir namun sambil membalas senyuman gadis itu.
Detik selanjutnya, Ia pun menghadap gadis itu dan menarik bahu Jikyung agar
menghadap padanya. “Baiklah… Katakan bagaimana bisa kau mengenaliku?”Tanya
Kyuhyun “Tentu saja aku mengenalimu.. Itu tanganmu, aku tau!”Jawab Jikyung
“Bagaimana bisa kau tau itu tanganku?”Tanya Kyuhyun mulai penasaran “Kenapa?
Kau ingin tau sekali!”Ejek Jikyung “Ahh Palli jawab!”Paksa Kyuhyun sambil
bertingkah bak anak TK. “Arraseo Uri Kyunnie!!”Ucapan itu lolos begitu saja
dari bibir Jikyung hingga membuat pipi Kyuhyun merona. “Tentu saja aku tau, itu
wangimu!”Jawaban Jikyung membuat Kyuhyun tersentak, “Wangiku?”Heran Kyuhyun,
Jikyung hanya mengangguk “Wangimu..”Jawab Jikyung “Hei Nona Lee, Apa kau
mengenali seseorang dari wangi?”Goda Kyuhyun “Kkk~ Tentu saja tidak, tapi aku
mengenal wangimu”Jawaban Jikyung membuat Kyuhyun tersenyum senang, Sedekat
inikah Ia dengan gadis yang dicintainya sekarang? Mereka berdua saling
bertatapan dan melempar senyum. “Saranghae..”Kalimat itu lolos begitu saja dari
bibir tebal Kyuhyun, membuat Jikyung terpana. “Aku sudah lama mencintaimu, Aku
menyukaimu Lee Ji! Bahkan Aku sudah mencintaimu selama 10 tahun.”Akhirnya
Kyuhyun jujur, Ia sudah tak sanggup menahan semuanya kini. Ia sudah mencintai
Jikyung sudah lama, sejak Ia duduk dibangku SMP Kelas 8, Ia sudah menyukainya
dari awal mereka bertemu. “Aku bahkan sudah mencintaimu sebelum kau bertemu
dengan’nya’”Lanjut Kyuhyun, Namun Jikyung hanya terdiam. Ia masih terkejut
dengan penuturan Kyuhyun “AK-Aku.. Aku..”Jikyung gegelapan, tak tau harus
menjawab apa hingga hanya kata Aku yang dapat terucap dari mulutnya.
“Gwaenchana.. Aku tak butuh balasan, aku hanya ingin kau tau”Kyuhyun tersenyum
walau hatinya sedikit sakit kala tak mendapat balasan dari Jikyung “Cah..
Sebaiknya ayo kita pergi ke Kona Beans.. Noona pasti sudah menunggu kita”Ajak
Kyuhyun sambil berdiri, kemudian berbalik membelakangi Jikyung, menyembunyikan
raut kekecewaan diwajahnya, Ia pun kemudian hendak melangkahkah kakinya. Namun
‘GREPP..’Sepasang tangan melingkar erat ditubuhnya, menahan pergerakannya. “Tidak!!
Jangan tinggalkan aku!! Aku mencintaimu.. Aku juga mencintaimu Kyu!! Aku tak
mau kehilanganmu!!”Suara bergetar itu terdengar, Kyuhyun terkejut kala gadis
itu kini sudah menenggelamkan wajahnya dipunggungnya dan Ia semakin terkejut
kala merasakan cairan hangat yang menyerap ke bajunya, Ia pun membalik dan
mendapati gadisnya kini menangis. “H..Hey! Kenapa kau menangis hm?”Tanya
Kyuhyun lembut “Hiks.. Aku tak mau kau pergi Kyu.. Aku hanya ingin
bersamamu”Tangis Jikyung membuat Kyuhyun tersenyum bahagia. “Tidak! Aku tak
berniat melakukan itu, Aku tak akan meninggalkanmu sekalipun kau menolakku. Kau
adalah nafasku, aku tak mungkin hidup tanpa bernafas”Jawaban Kyuhyun membuat
hati Jikyung senang, jantungnya berdegup kencang seperti ingin melompat dari tubuhnya.
“Tidak!! Apa kau tuli Kyu? Aku mencintaimu Kyu.. Aku mencintaimu!!”Jawab
Jikyung tersenyum sambil terus menggeleng gelengkan kepalanya dengan airmatanya
yang terus mengalir. “Sstt.. Hey.. Hey lihat aku! Tatap mataku, aku tau itu
Ji.. Aku tau kau mencintaiku. Karena itu jangan menangis hmm,, Aku tak suka
melihat gadisku menangis”Ucap Lembut Kyuhyun sambil mengusap lembut aliran
airmata Jikyung. Mereka pun bertatapan sejenak dan saling melempar senyum.
“Berjanjilah jangan pernah menangis lagi hmm?”Tanya Kyuhyun, Jikyung pun
tersenyum “Aku berjanji..”Jawab Jikyung, membuat Kyuhyun tersenyum “Gadis
baik”Lirihnya sambil membelai lembut rambut Jikyung. Ia pun kemudian merengkuh
tubuh mungil itu kedalam pelukannya, “Saranghae…”Ucap Kyuhyun lembut “Nado Saranghae”Jawab
Jikyung mempererat pelukannya. “Lalu apa yang membuatmu menangis tadi?”Tanya
Kyuhyun “Aku.. Aku hanya takut kau akan pergi, melihatmu seperti tadi seperti
kau akan pergi dari hidupku, aku tak sanggup melihatnya”Lirih Jikyung
membenamkan wajahnya didada bidang Kyuhyun, Kyuhyun tersenyum senang, bahagia
bercambur haru yang menjadi satu. “Aku tidak akan meninggalkanmu”Jawab Kyuhyun,
Jikyung pun melepas pelukan mereka, kemudian menatap Kyuhyun dalam.
“Berjanjilah untuk tidak akan meninggalkanku? Berjanjilah untuk selalu
mencintaiku”Ucap Jikyung “Aku berjanji Lee Ji.. Aku akan selalu berada
disampingmu, aku takkan bisa hidup tanpamu. Kau cinta matiku!”Yakin Kyuhyun,
Jikyung tersenyum cerah kala tak mendapati satu kebohongan pun dari mata
Kyuhyun. Ia pun kini sudah memilih pilihannya, akhirnya Ia memilih Kyuhyun
untuk dirinya, untuk menjadi cinta terakhirnya. Kyuhyun mendekatkan dirinya
pada Jikyung, kemudian mereka menempelkan bibir mereka, menautkan nya dan
saling menyalurkan rasa cinta dan sayang, walau hanya kecupan biasa, tapi itu
sangat terasa manis. Mereka pun menjauhkan wajah mereka masing-masing dan
saling menatap. “Saranghae…”
THE END
Epilog~
“Jika saja semuanya bisa kembali, Aku
akan menjadi memorimu, aku merindukan segalanya sekarang. Apa yang harus ku
lakukan? Aku sungguh minta maaf, aku menyesalinya sekarang. Aku tahu aku egois
tapi bisakah kamu kembali padaku? Aku menyesal, ini sangat dingin tanpamu..
sangat menyakitkan..”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar