Minggu, 31 Januari 2016

Hidden Love [ 1st Sequel of “ 7 Year Of Love” ] ( FANFICTION | KYUHYUN/YESUNG )


Tittle : Hidden Love [ 1st Sequel of “ 7 Year Of Love” ]
Cast :
Cho Kyuhyun
Lee Ji Kyung
Kim Jong Woon
Han Na Young

Other Cast: Lee Hyuk Jae/Eunhyuk, Lee Dong Hae
Genre: Sad, Romance, ETC
FB: Nevi Marliani
Author: N
Twitter: @Monstar001126
Length : OneShoot
Rated : Teen(s)                           
WARNING : Typo(s)
Mohon maaf bila ada kekurangan dan kesamaan cerita/Nama secara tidak sengaja^^
Photo Edited By Author
Jangan lupa kunjungi blog Author (neviland.blogspot.co.id)
Sebenernya ini lebih ke Kyuhyun Side nya dari FF 7 Years Of Love. Tapi nanti akan dibuat sequel aslinya, dan disini bakal ada sedikit bocoran mengenai sequelnya^^ Oh ya disini juga diceritainnya 7 tahun yang lalu ya^^ Sebelum kejadian di FF 7 Years Of Love
It’s Just FICTION
~~
Happy Reading ^^

“Ayo, datang padaku. Ada dunia yang luas disana, yang harus kita lihat. Raih tanganku, pejamkan matamu.. Dengan kau disini. Mari kita terbang menuju langit..”

~~ Hidden Love ~~


Pagi itu, matahari menampakan dirinya tanpa ada satupun penghalang, langit terlihat begitu biru dan indah. Sungguh pagi yang sangat menyejukkan dikota seoul! Senyuman tak hentinya terukir diwajah-wajah masyarakat kota Seoul. Terlihat pria berseragam Sekolah Menengah Akhir, tengah terduduk di halte bus. Matanya terus bergerak, mencari-cari sesosok yang sudah menarik perhatiannya. Tangannya tengah memegang ponsel yang sebenarnya sedari tadi Ia abaikan. Ia pun mengangkat tangan kirinya, kemudian menunduk lesu. “Ini sudah lewat 5 menit dari biasanya, Apa dia sakit?” Batinnya kecewa, Ia pun terduduk kemudian menendang-nendang kerikil yang ada di depannya, ‘WUSHH..’Bus terakhir menuju sekolahnya pun terhenti, Ia pun bangkit, berjalan perlahan. Berdoa semoga orang yang Ia harapkan akan segera datang, namun nihil! 




Pria itu tak mendapatinya, Ia pun akhirnya menyerah dan naik kedalam bus. Cho Kyuhyun, atau biasa yang dipanggil Kyuhyun pun akhirnya duduk di tempat paling belakang, Ia menyenderkan kepalanya menuju kaca jendela, kemudian hendak memasangkan earphone ke telinganya. Namun, “Huhh.. Tung-ghu!! Kumohon berhenti!!”Teriak seorang gadis yang  berlari-lari sambil menepuk-nepuk jendela bus yang masih tak jauh dari halte tadi, “Suara itu” Kaget Kyuhyun, Ia pun menoleh, dan mendapati gadis itu dengan nafas terengah-engah. Kyuhyun pun segera bangkit, berjalan setengah berlari ke si pengemudi bus “Ahjussi! Tolong hentikan busnya sebentar, ada gadis yang berlari-lari.”Titah Kyuhyun, dengan sangat terpaksa, pria tua itu pun akhirnya menghentikan laju bus nya dan membuka kan pintu. Dan kini nampaklah seorang gadis berseragam yang sama dengan Kyuhyun memasuki bus itu. “Gamsahamnida~ Jeongmal Gamsahamnida”Ucap Gadis itu dengan keringat yang mengalir di pelipisnya, Kyuhyun terpana. Tubuh terasa kaku, Oh tidak! Ia terlena oleh pesona itu lagi. Gadis itupun jalan, melewati Kyuhyun yang masih terbengong. “Duduklah nak! Jika kau tak ingin jatuh maka berpeganganlah atau kau akan jatuh!”Titah si pengemudi membuyarkan lamunan Kyuhyun. “Eoh?! Ah.. Gamsahamnida”Jawab Kyuhyun, kemudian berjalan menuju kursinya lagi. Namun matanya malah menangkap gadis itu tengah terduduk ditempat yang Ia tempati. Ia pun hanya terdiam, hendak mengalah namun. “Eoh? Ini tempatmu ya? Ah maafkan aku.. Jeongmal Mianhamnida”Ucap gadis nya, Kyuhyun masih diam. “Dia bicara padaku?”Batinnya bertanya-tanya. Kyuhyun pun menoleh kebelakang dan tak mendapati siapapun selain orang-orang yang sibuk dengan dunianya. Ia pun kemudian menunjuk dirinya dengan tatapan “Aku?” Gadis itu tersenyum, kemudian mengangguk. “Silahkan duduk”Ucap  gadis itu. “Tidak, tidak usah. Kau lebih membutuhkannya”Jawab Kyuhyun malu-malu “Baiklah, terimakasih. Kau pria yang sangat baik. Terima kasih juga untuk tadi”Puji gadis tersebut membuat pipi Kyuhyun merona, “A-Ah.. Tak apa. Ini!”Balas Kyuhyun sambil mengulurkan sapu tangannya, Gadis itu terdiam bingung. “Itu.. Itu wajahmu berkeringat”Jawab Kyuhyun ditengah kegugupannya, gadis depannya pun kemudian mengambil sapu tangan tersebut dan secara tak sengaja tangannya bersentuhan dengan tangan Kyuhyun, membuat pria berambut coklat itu gugup setengah mati. “Lee Ji Kyung.. Namaku Lee Ji Kyung”Ucap gadis yang mengenalkan dirinya sebagai Lee Ji Kyung sambil mengulurkan tangannya. “C-Cho Kyuhyun imnida”Jawab Kyuhyun membalas uluran tangan si gadis, tangannya berkeringat dingin. Jantungnya berdegup tak karuan. “YATUHAN!! AKHIRNYA DIA TAU NAMAKU SETELAH 3 TAHUN!!” Soraknya dalam hati. “Ini, Sekali lagi terima kasih Kyuhyun-ssi”Ucap Jikyung sambil menyodorkan sapu tangan milik Kyuhyun. “Ti-Tidak! Kurasa ini bisa kau simpan”Jawab Kyuhyun “Tap-Tapi..” “Anggap saja sebagai tanda perkenalan”Jawab Kyuhyun memotong ucapan Jikyung. “Baiklah, akan kujaga ini selamanya”Jawab balik Jikyung sambil memasukan sapu tangan itu kedalam tasnya. “Tentu! Jagalah.. Seperti aku yang akan selalu menjagamu”Lirih Kyuhyun bahagia, hingga.. “OH TIDAK!! Pak supir berhenti!! Aku turun disini”Teriakan seseorang melengking ketelinganya, dan belum sempat ia berpegangan pada sesuatu, bus itu berhenti hingga membuat tubuhnya terdorong kebelakang dan kemudian terlempar lagi kedepan –Mengingat posisinya tengah membelakangi bangku bus. Dan tatapan mereka bertemu, Wajah Kyuhyun kini sudah berada tepat diwajah Jikyung, dengan bermodalkan tangan yang bertumpu pada senderan bangku yang diduduki Jikyung, tubuhnya sudah sangat berada didekat gadis itu, gadis pujaannya. Jantung mereka berdegup kencang. Hingga akhirnya Kyuhyun tersadar dan kemudian bangkit “Ah.. Maafkan aku!”Sesal Kyuhyun, walau dihatinya, Ia teramat bahagia hingga jantungnya akan melompat keluar. “Tak apa bukan salahmu”Jawab Jikyung yang juga tampak malu-malu. “Kau.. Kelas berapa?”Pertanyaan Kyuhyun terlontar dibarengi dengan bus yang kembali berjalan. “Aku.. kelas 11 – 2”Jawab Jikyung, “Ahh.. tetangga rupanya”Lirih Kyuhyun berpura-pura tidak tau. Tentu saja Ia tau tentang gadis yang sudah Ia puja sejak berada dibangku kelas 8 SMP itu. “Ahh.. Kau kah itu?”Tanya Jikyung “Aku? Aku apa?”Tanya Kyuhyun bingung “Kau si jenius dari kelas 11 – 1 itu kan?”Tanya Jikyung antusias “Ah.. Tidak.. Tidak! Itu hanya gosip murahan, aku biasa saja”Jawab Kyuhyun merendahkan diri, Jikyung tertawa kecil. “Kenapa?”Tanya Kyuhyun bingung, “Tidak.. hanya saja, kau sangat lucu…”Jawab Jikyung dan ‘BLUSHH…’Seketika pipi Kyuhyun merona kembali, Ia pun menunduk, mencoba menyembunyikan wajahnya. “..Mengingatkan ku pada seseorang yang sangat ku cintai.”Dan hati itu terjatuh, kala mendengar lanjutan yang sempat terhenti dari bibir manis gadis itu. Kata pahit yang membuat wajahnya berubah drastis, hatinya benar-benar hancur. “Kenapa Kyuhyun-ssi?”Tanya Jikyung “Ti-Tidak! Aku tak apa”Jawab Kyuhyun mencoba tersenyum.

SKIP

Dan inilah jawabannya, Kyuhyun terpaku melihat sendu pemandangan yang begitu menyayat hatinya. Gadis yang ia cintai ternyata sudah dimiliki orang lain, Lee Ji Kyung. Ucapannya benar-benar terbukti! Pertama masuk kedalam kelas Kyuhyun terkejut mendengar gosip-gosip yang mengatakan bahwa si ketua osis, Kim Jong Woon, atau yang kerap disapa Yesung itu kini memiliki hubungan yang serius dengan gadisnya. Hingga akhirnya, mata kepalanya sendiri yang melihat mereka begitu mesra, Jikyung yang menggaet lengan Yesung mesra, Yesung yang terus menerus mengusap sayang dan lembut kepala Jikyung. Hatinya begitu sakit, penantian 3 tahunnya berujung kepahitan, namun Ia teguh pada pendiriannya. Meskipun Ia tak bisa memiliki gadis itu, setidaknya Ia harus menjaganya, Ia tak akan membiarkan gadis itu jatuh tanpa sepengetahuannya. Ia akan selalu berada disamping Lee Ji Kyung. Senyumnya terukir diwajah sendunya, senyum penuh kemirisan. “Selamat Ji-yya.. Aku akan selalu menjagamu, datanglah padaku jika kau membutuhkanku. Aku akan selalu ada untukmu..”


7 Tahun kemudian~

Hari demi hari telah Ia lewati seorang diri, Walau tak ada lagi sosok yang selalu membuatnya berbunga-bunga, tidak!! Dia masih ada, namun Kyuhyun hanya tak memiliki kesempatan lebih awal untuk mendapatkannya. Terdengar dosa memang, tapi yang Ia harapkan adalah putusnya hubungan mereka, ya.. siapa lagi? Tentu saja Lee Ji Kyung dan Kim Jong Woon. Namun ini sudah tahun ke 6 Ia menunggu nya, dan tak ada satupun kabar tentang itu. Dan kesakitannya semakin bertambah, mengingat kini Ia mulai membantu Noona nya menjalani bisnis café nya yang berada tak jauh dari kampus Kyuhyun, tapi bukan ini letak penderitaannya! Melainkan, Ia harus melihat mereka berdua bermesraan setiap hari. “Kring..”Suara lonceng membuyarkan lamunan Kyuhyun “Selamat pagi! Selamat datang”Ucap Kyuhyun menyapa si pelanggan gadis itu dengan ramah, gadis itu tersenyum “Seperti biasa”Ucapnya, Kyuhyun pun tersenyum “Silahkan menunggu”Jawab Kyuhyun menyerahkan alarm pada gadis itu “Kau bahkan sudah lupa namaku?”Batin Kyuhyun bermonolog. ‘KRING..’Ia pun menoleh kearah pintu masuk “Selamat datang”Sapanya, namun pria itu tetap berjalan dengan wajah datarnya, melewatinya dan menghampiri gadis nya. Disisi lain, gadis itu.. Lee Ji Kyung, tersenyum kala mendapati prianya, Kim Jong Woon. “Kau sudah datang?”Tanya Jikyung “Eoh!”Jawab Yesung singkat “Apa kau sibuk? Apa aku mengganggumu?”Tanya Jikyung  “Ekhem.. tidak juga, Ada apa?”Tanya Yesung, Jikyung kembali tersenyum manis “Anniya! Geunyang.. Aku hanya merindukanmu”Jawab Jikyung, Yesung mengerutkan dahi nya heran. “Apa salah seorang kekasih merindukan pacarnya?”Gerutu Jikyung, Yesung tersenyum tipis kemudian menggeleng “Nado boghosipda”Jawabnya singkat, namun tetap membuat jantung Jikyung seperti akan melompat. Yesung pun melirik jam yang melingkar ditangannya, kemudian menepuk-nepuk pahanya. “Kalau begitu aku pergi dulu”Yesung bangkit seraya mengucapkan kalimat itu, “Kemana?”Tanya Jikyung agak kecewa, Yesung gegelapan. Tak tau harus menjawab apa. “Itu-Eomma ku.. Eomma ku memintaku mengatarnya”Alibi Yesung, Jikyung pun menunduk pelan “Gwaenchana?”Tanya Yesung, Jikyung sedikit terlonjak kemudian kembali menatap prianya yang sudah bersama dengannya selama 7 tahun ini. “Gwaenchana, kalau begitu pergilah”Jawab Jikyung sambil memamerkan senyumnya “Arraseo! Naega kka~”Pamit Yesung, Jikyung pun hanya mengangguk sambil tersenyum, walau senyumnya menyiratkan kekecewaan yang teramat mendalam. “Aku tau.. Aku tau kau menyembunyikan semuanya”. Sedangkan tak jauh darinya, Kyuhyun menatapnya dengan tatapan “kenapa? Ada apa? Apa dia menyakitimu?” Sungguh Ia sangat melihat perbedaan yang terjadi antara mereka berdua selama setahun belakangan ini. Kyuhyun pun mulai memberanikan diri untuk berjalan, mencoba menghampiri gadis itu. Namun Ia terlambat, Lee Ji Kyung sudah bangkit dan hendak menuju kasir. Ia pun kembali mengurungkan niatnya. Ia pun hanya dapat memandangi punggung gadis itu, Ia menatap sendu gadis yang masih memiliki ruang dihatinya, hingga akhirnya sebuah tepukan menyadarkan lamunannya. “Ah Noona! Mengagetkanku saja!”Kaget Kyuhyun sambil mengelus dadanya “Kenapa? Ahh~ Apa kau melamunkan gadismu lagi? Sudahlah Kyu!! Nyatakan saja perasaanmu, Kau tak bisa menyimpan nya selamanya!”Ceramah si Kakak, Kyuhyun menggeleng keras. “Tidak! Aku tak mau menghancurkan kebahagiaannya”Jawab Kyuhyun, Cho Ahra menghela nafasnya “Apa dia terlihat bahagia sekarang?”Tanya Ahra membuat Kyuhyun bungkam seribu bahasa. Benar juga! Akhir-akhir ini gadis itu terlihat sangat murung, walau senyuman selalu menghias diwajahnya, tapi matanya.. Matanya menyiratkan kepedihan yang teramat dalam. “Yasudah! Sebaiknya kau mencuci muka mu, kau terlihat berantakan Kyu!”Goda Ahra, Kyuhyun hanya mengangguk seraya mengerucutkan bibirnya membuat sang kakak terkekeh pelan. ‘KRINGG…’Lonceng itu berdenting kala bertabrakan dengan pintu café milik wanita berambut pendek tersebut, “Selamat datang.. Selamat si-“Ucapan nya terpotong kala melihat siapa yang datang.


Ditempat lain, Kyuhyun terlihat membenarkan letak rambutnya, kemudian membasuh wajahnya. Sejenak Ia terdiam, Ia pun merogoh ponselnya dan memandangi foto wallpaper diponselnya, foto gadis yang tengah tersenyum. Ya, siapa lagi kalau bukan Lee Ji Kyung? Ia masih menyimpannya, menyimpan segala tentang gadis itu, walau gadisnya telah dimiliki orang lain. Kemudian Ia menatap dirinya, dicermin besar tersebut. “Kau sudah kalah Cho Kyu Hyun!”Remehnya pada diri sendiri. Ia pun menghela nafasnya panjang, kemudian meraih gagang pintu dan membukanya. Terlihat seorang wanita tengah kerepotan membawa nampan berisi dua cangkir minuman. Kyuhyun pun menghampirinya “Biar aku saja”Tawarnya “Tidak! Ini pekerjaanku Tuan muda”Ucap wanita paruh baya itu “Tidak.. Tidak! Bibi harus beristirahat juga, bukankah Noona sudah menyuruh bibi beristirahat sejenak”Ucap Kyuhyun kemudian mengambil alih nampan tersebut dari wanita berumur 40-an tersebut, wanita yang sudah lama bekerja di Café/Restoran milik Noona nya, wanita yang sudah mereka anggap sebagai keluarga tersebut. “Baiklah, kalian berdua memang sangat baik.”Akhirnya wanita itu mengalah, membuat Kyuhyun tersenyum puas. “Bibi sudah menjadi keluarga kami.”Jawab Kyuhyun “Baiklah, terima kasih! Berhati-hatilah”Jawab balik Ny.Han. Kyuhyun pun dengan hati-hati membawa nampan berisi dua minuman itu ke meja yang ditujunya, tak lupa mengucapkan selamat menikmati bagi pelanggannya, Ia pun berbalik sambil tersenyum cerah. Namun! ‘PRAK..’Nampan itu terlepas begitu saja dari tangannya kala mendapati mereka tengah tersenyum bahagia! Kyuhyun memelototkan matanya tak percaya dengan apa yang dilihatnya. “Kyu!”Kaget Ahra yang mendapati Kyuhyun sudah berada disekitarnya, dan kini matanya tertuju kepada kedua orang itu. “Oh tidak! Ini gawat”Batin Ahra, kemudian menghampiri Kyuhyun dan menyeretnya masuk keruang pribadinya.

Kyuhyun masih mematung, terlihat matanya menyiratkan kemarahan yang mendalam, tangannya mengepal keras, wajahnya sungguh merah padam. Ia tak bisa membiarkan ini, pria itu berkhianat!! Pria yang sudah Ia percayai itu mengkhianati gadisnya. “Ini tak bisa dibiarkan! Aku harus memberinya pelajaran!!”Lirihnya hendak pergi kembali ketempat tadi “Tidak Kyu!! Jangan!!”Titah Ahra “NOONA!!”Kesalnya “Lalu setelah itu kau akan apa? Apa yang akan terjadi padamu ketika kau sudah memberinya pelajaran? Apa dengan begitu semuanya akan selesai? Apa dengan begitu gadismu tidak akan terluka?!! Jawab aku Cho Kyuhyun!!”Bentak kakaknya membuatnya bungkam “Lagipula, jika kau menghampirinya itu hanya akan membuat rahasiamu terbongkar Kyu!! Jikyung akan mengetahui perasaanmu”Lanjut kakaknya, membuatnya semakin terdiam, matanya memerah. Tubuhnya telah ambruk “Hiks-Lalu aku harus apa Noona? Apa yang harus ku lakukan? Aku tak ingin Jikyung terluka.. hiks.. aku yang harus kulakakukan?”Tangis Kyuhyun, Ahra pun menatapnya iba kemudian menghampiri pria yang lebih muda darinya dan merengkuhnya penuh kasih sayang. Sungguh sangat beruntung Ia memiliki adik yang sangat setia, “Kau hanya perlu bertahan disampingnya, jadilah dinding yang kokoh untuknya Kyu. Buatlah dia tersenyum lagi…”Jawabnya sambil memeluk Kyuhyun yang masih menangis.

SKIP

Beberapa hari kemudian, lagi-lagi Kyuhyun disuguhi pemandangan yang teramat menyayat hatinya, si pria itu kini tengah duduk berdampingan dengan gadis lain. Kim Jong Woon, pria itu sungguh membangkitkan emosinya, Kyuhyun kembali mengepalkan tangannya kala tangan pria itu menyentuh kepala gadis disampingnya, gadis yang bukan Jikyung! Gadis yang merupakan sahabat Lee Ji Kyung. –Kyuhyun tau, karena mereka memang satu kampus. Mereka berdua tersenyum, tersenyum bahagia. ‘KRINGG..’Kyuhyun menoleh ke sumber suara dan betapa terkejutnya Ia mendapati gadis dengan kemeja yang membalut tubuhnya yang ditutupi dengan cardigan hitamnya dan rok selutut dengan warna senada tengah berdiri di ambang pintu. “Selamat datang..” Sapanya sedikit gugup akan kecantikan gadis itu, hingga Ia melupakan kedua pasangan yang masih terduduk ditempatnya itu. Kyuhyun pun terdiam kala gadis itu berjalan melewatinya, dan.. ‘DEG!!’Ia lupa!! Oh tidak, Kini Lee Ji Kyung sudah berada tepat didepan mereka. Keringat dingin mengalir dipelipis Kyuhyun, Ia terus memperhatikan gerak-gerik mereka. Kyuhyun memang tak dapat mendengar dengan jelas pembicaraan mereka, namun Ia tau apa yang sedang mereka bicarakan, mengingat Yesung kini tengah mengucapkan kata penyesalannya. Namun Ia dibuat terkejut kala Jikyung hanya tertawa membuatnya dan juga kedua orang dihadapan Jikyung terkaget. “YAK! Kenapa kalian menyembunyikannya dariku? Kalian ingin membuat kejutan untukku ya? Hahaha.. Hftt.. Aku sangat senang, selamat ya!”Tawa hambar Jikyung membuat hati Kyuhyun bergejolak, Ia tau.. sangat tau! Bahkan tawa dari bibir manis gadis itu tak dapat menutupi suaranya yang bergetar, “Tidak! Jangan seperti ini.. Kau malah semakin membuatku terlihat menyedihkan karena tak bisa berbuat apapun”Batin Kyuhyun, Ia menunduk dan mengepalkan tangannya kala tak bisa berbuat apapun untuk gadisnya. “Baiklah.. Aku harus pergi sekarang.. Selamat tinggal”Kyuhyun kembali mendongak dan mendapati gadis itu sudah beranjak dan akan melangkah menuju pintu keluar, dengan mata yang menahan tangis, mata gadis itu memerah.. menunjukan kepedihan, kepedihan yang sama dirasakannya oleh Kyuhyun. ! Tunggu!!”Teriak Yesung, Jikyung kembali terdiam, begitupula Kyuhyun “Bajingan! Apa lagi maumu setelah membuatnya menangis!”Kesal Kyuhyun dalam hati, kini yang Ia lihat Yesung menghampiri Jikyung sambil melepaskan sebuah cincin yang melingkar ditangannya. Ia tak dapat mendengar dengan jelas apa yang Ia ucapkan pada gadis yang sudah sangat dikatakan memprihatinkan itu, “…Dengan ini.. aku sudah tak terikat lagi dengan janji kita.. Kita.. Kita sampai disini”Hanya itu yang dapat Kyuhyun dengar dari mulut Yesung “Sialan kau!! Keparat!! Kau fikir kalian tengah membuat sebuah perjanjian?!! Apa kau tak lihat gadis itu sudah sangat ingin menangis!! Lepaskan dia, biarkan dia menangis”Lagi-lagi Kyuhyun hanya dapat mengutarakan kekesalannya didalam hati, “Baiklah.. Kita sampai disini”Jawab Jikyung cepat kemudian menarik tangannya dari tangan Yesung lalu pergi meninggalkan mereka semua yang masih terpaku. Kyuhyun terdiam, “Dasar Pria bodoh! Dia menyia-nyiakan gadis sebaiknya untuk gadis itu. Ayolah!! Apa dia buta? Atau matanya itu terlalu kecil untuk melihat?” Cibir Kyuhyun hingga sebuah tangan membuyarkan lamunannya. “Apa?! Hey Kyu.. kau sedang apa berkomat-kamit seperti itu?”Tanya seorang wanita yang tiba-tiba menepuk bahunya, membuatnya terlonjak kaget. “Ahh Noona! Kau mengagetkanku.. Kebetulan, tolong jaga kasir dulu ya. Aku harus pergi! Bye~”Pamit Kyuhyun sambil melepas celemek Kona Beans pada kakaknya, sipemilik Kona Beans ini. “YAK! Dongsaeng kurang ajar!”Kesal Ahra, namun mau tak mau Ia harus menjaga kasir ini. Kyuhyun pun segera berlari mengejar Jikyung, Ahra hanya tersenyum, Ia tau apa yang dilakukan oleh dongsaeng kesayangannya itu “Baik Kyu! Ini waktumu! Kejar dia, dia adalah milikmu”Gumam Ahra.
Sedangkan Kyuhyun kini tengah berlari-lari, sambil memperhatikan sekitarnya, Nafasnya tersenggal-senggal, Namun Ia tak mau menyerah! Ia tak bisa membiarkan gadisnya merasakan rasa sakitnya sendirian. Hingga matanya menangkap sesosok gadis itu yang kini tengah terduduk direrumputan taman yang tak jauh dari KonaBeans, tubuh gadis itu bergetar hebat, Kyuhyun pun segera berlari menghampirinya. Kemudian mensejajarkan tubuhnya dengan Jikyung, Ia pun perlahan meraih pipi gadis itu, kemudian menghampus airmata yang mengalir dari mata yang menurutnya indah itu. “Jangan menangis.. Aku tak suka melihat seorang gadis cantik sepertimu menangis.. apalagi seorang pria yang menyebabkannya menangis.”Ujar Kyuhyun lembut, Jikyung pun tersadar kemudian matanya bergerak dan mendapati wajah Kyuhyun yang tak jauh dari wajahnya “K-Kau..”Kagetnya, detik selanjutnya Kyuhyun mendekatkan wajahnya pada wajah gadis itu, gadis yang telah lama Ia perhatikan, gadis yang berhasil mengambil hatinya sejak pertama melihatnya. Ia pun menautkan bibir tebalnya dengan bibir cherry milik Jikyung, mengecupnya lembut, kemudian melepaskannya secara perlahan dan tersenyum pada Jikyung yang masih mematung seperti orang bodoh. “Jangan menangisi pria yang telah menyakitimu.. Kau terlalu berharga untuknya, karena itu tuhan melepaskanmu dari nya” Jikyung semakin terisak saat kata-kata itu keluar dari mulut Kyuhyun, “Hikksss… Appo!! Ini sangat menyakitkan!! Bagaimana bisa mereka melakukan ini padaku?!! Apa salahku?!! Hikss.. Aku harus apa?!! Aku harus apa-hikss!!”Teriak Jikyung histeris, seolah mengeluarkan seluruh emosi yang Ia pendam selama 3 bulan terakhir ini. Kyuhyun hanya terdiam, mendengarkan seluruh luapan Jikyung yang telah terpendam, kemudian Kyuhyun merengkuh tubuh gadis itu, menjadikan dirinya sebagai sandaran gadis itu. Kyuhyun masih terdiam, tangannya mengelus kepala Jikyung pelan, menyalurkan kekuatannya untuk gadis tersebut. “Kumohon.. Jangan menangis, aku akan selalu berada disampingmu. Aku berjanji.. Aku berjanji.. Saranghae!”Ucapan itu terucap begitu saja dari mulut Kyuhyun, Jikyung pun tersadar. Dengan cepat Ia melepas tubuhnya dari Kyuhyun “Maaf! Maafkan aku, aku harus pergi!”Lirihnya kemudian bangkit. Tapi Kyuhyun segera meraih lengan gadis itu, “Biar ku antar!”Ucapnya, Ia tak mau kehilangan gadis itu lagi, Ia tak akan membiarkan siapapun menyakiti bahkan menyentuh sehelai rambut gadisnya. Jikyung menggeleng “Aku bisa sendiri”Lirihnya “Tidak! Aku tak akan membiarkanmu tersakiti lagi, aku akan menjagamu!”Jawab Kyuhyun yakin, Jikyung pun terdiam kala melihat mata itu, mata penuh keyakinan dan kejujuran. Jikyung pun kemudian mengangguk pasrah.

Didalam perjalanan, hanya ada keheningan yang tercipta. Jikyung menyenderkan kepalanya sambil menatap jalanan dari balik jendela mobil Kyuhyun, sedangkan pria itu hanya terfokus pada kemudinya dan sesekali menatap sendu Jikyung. “Kau baik-baik saja?”Tanya Kyuhyun membuat gadis itu menoleh padanya, Jikyung pun tersenyum tipis kemudian mengangguk “Gwaenchanayo”Jawab Jikyung. “Tapi hatimu tidak Lee Ji Kyung”Ucapan Kyuhyun membuat gadis itu menoleh padanya, Ia terkejut. “Bagaimana kau tau namaku?”Herannya, Kyuhyun sedikit terkejut, tak mungkin Ia mengatakan bahwa sejak dulu ia memang sudah menyimpan perasaan untuk Jikyung. Namun “Ahh.. Kau tak mengenalku?”Tanya Kyuhyun membuat Jikyung terheran, “Tujuh tahun lalu, di bus.. kau tak ingat?”Tanya Kyuhyun, Jikyung sedikit menimang-nimang, memutar balik memorynya. “Saat kau telat dan mengejar bus. Kau tidak ingat ya?”Lagi-Lagi Kyuhyun bertanya, namun kemudian Ia menghela nafasnya kala tak mendapati jawaban dari Jikyung. “Cho Kyu Hyun!!”Ucap mereka berbarengan, Kyuhyun pun menoleh, “Kau mengingatnya?”Tanya Kyuhyun gembira, Jikyung kemudian mengangguk. “Ya! Bukankah kau si jenius itu?”Tanya Jikyung membuat nya terkekeh gembira, ada sejuta kupu-kupu diperutnya yang menggelitiki dirinya. “Kau masih saja mengucapkan itu”Ucapnya, “Kau memang si jenius itu, bagaimana bisa kau masih mengingatku?”Tanya Jikyung penasaran. “K..Kita satu kampus”Jawab Kyuhyun gugup “Ben-Benarkah?”Kaget Jikyung yang tiba-tiba melupakan kejadian tadi. Entahlah, namun tiba-tiba rasa nyaman itu tiba kala Ia berada didekat Kyuhyun. Kyuhyun mengangguk, membenarkan perkataannya. “Akhirnya kau kembali tersenyum!” Batin Kyuhyun gembira.

SKIP

Beberapa bulan kemudian, hubungan mereka tampak begitu baik. Bahkan Kyuhyun sudah tak malu-malu lagi dengan Jikyung sekarang, begitupun Jikyung. Yahh walau hatinya masih tak mau terbuka saat ini. Terlihat Kyuhyun tengah memasukan minumannya kedalam tasnya dan membereskan buku-bukunya. “Mau kemana kawan? Rapi sekali~”Puji seseorang sambil menepuk bahunya “Eoh! Hae? Ah.. Ya, aku hanya ingin pulang cepat”Jawab Kyuhyun malu-malu. “Kekeke~ Sudahlah, bilang saja kau ingin berkencan dengannya lagikan?”Goda Donghae “Berkencan apa kau ini..”Pipi Kyuhyun merona kala teman satu organisasinya menggodanya “Sudahlah.. Kau tengah berkencan dengan sahabatku itu kan? Lee Ji Kyung!! Kau tengah mengencaninya kan? Jujur saja! Ayolah”Goda Donghae semakin membuat pipi Kyuhyun merona, senyumnya terukir diwajahnya. “Lihat lah, kau bahkan tersenyum! Kkk~”Donghae tertawa kala mendapati wajah gugup Kyuhyun, “Sudahlah Lee Donghae!! Baiklah aku akan pergi dulu!! Sampai jumpa”Pamit Kyuhyun sambil menenteng tasnya “Baiklah!! Berkencanlah dengan benar! Jangan lupa menciumnya!! Jaga sahabatku, jangan sakiti dia!!”Teriak Donghae, Kyuhyun hanya tersenyum “Pasti!!”Jawab Kyuhyun yakin sambil berjalan, Donghae tersenyum senang, Ia pun berbalik dan mendapati seorang pria berjaket hitam yang tengah mematung sempurna. “Yesung-ahh”Lirih Donghae mendapati pria itu masih terdiam. “Kenapa?”Tanya Donghae sarkastis, Yesung masih terdiam membuat Donghae tersenyum remeh, “Kenapa? Apa kau menyesal telah mencampakkannya demi gadis yang bahkan sekarang pergi meninggalkanmu?”Cibir Donghae, Yesung masih terbungkam, Ia tak tau harus mengatakan apa. Tapi memang begitu kenyataannya, setelah 3 Bulan pengakuannya kepada Jikyung dan berakhirnya hubungannya dengan Jikyung, Han Na Young pergi. Gadis itu pergi karena merasa Yesung tak mencintainya, Yesung awalnya mengelak dan berkata mencintai Na Young. Namun hatinya berbohong, entah mengapa ketika Ia bersama Na Young, yang Ia fikirkan hanya Jikyung, Jikyung dan Jikyung. Dan itu membuat Na Young jenuh, hingga akhirnya hubungan mereka pun kandas! Meninggalkan bekas luka bagi Yesung, tidak! Bukan bekas luka yang dibuat oleh Na Young, tapi karena kekosongan hatinya yang ditinggalkan Jikyung. Donghae menepuk bahu Yesung, sambil tersenyum tipis “Sudah kubilangkan? kau akan menyesal. Sekarang lihatlah? Siapa yang akhirnya tenggelam? Kau sendiri yang menyelam lalu meninggalkan kapal itu sendirian, hingga akhirnya ada orang lain yang mengambilnya.. Ini semua karma!”Bisik Donghae kemudian pergi. Donghae benar! Bahkan Yesung juga membenarkannya, Ini adalah sebuah balasan atas apa yang telah Ia perbuat pada Jikyung. Kini Ia hanya dapat menyesalinya, menyesali semua perbuatannya, Ia ingin semuanya kembali, semuanya.. Lee Ji Kyung nya.. Jikyung miliknya, bukan milik oranglain.. Apalagi Kyuhyun.

DITEMPAT LAIN

Seorang gadis tengah terduduk sambil membaca-baca bukunya, senyum tak henti-hentinya pudar dari wajahnya kala membaca buku pemberian pria yang sudah beberapa bulan ini terus bersamanya. Bayangan-bayangan indah terus menari-nari dibenaknya, dan yang ada dikepalanya kini adalah seorang Cho Kyu Hyun! Pria yang telah mengisi hari-hari kelamnya ini, membangkitkan semangat di hidupnya kembali. Menggantikan sosok Yesung yang telah Ia lepas. Sungguh Ia akan menarik perkataannya kala Ia mengatakan bahwa tidak ada yang terindah selain Yesung, nyatanya kini pria tinggi berambut coklat itu memperindah hidupnya. Ia pun masih tenggelam dalam dunia nya, hingga tak menyadari seorang pria kini tengah berjalan mengendap-ngendap dibelakangnya dan kini sebuah tangan menutup kedua kelopak matanya. Awalnya Ia terkejut, namun Ia sadar siapa yang berbuat jahil padanya. “Kyu.. kau kah itu? Aku tau Kyu.. Ini kau”Ucapnya sambil tersenyum, membuat sang Empu itu berdecak kesal “Aish.. Kau mengenalku, padahal aku ingin menjahilimu”Gerutu Kyuhyun, sambil duduk disebelah Jikyung. Lee Jikyung.. Ia hanya terkekeh melihat tingkah manis pria itu. “Kkk~ Kau seperti anak kecil Kyu”Ucapnya “Cih..”Kyuhyun mencibir namun sambil membalas senyuman gadis itu. Detik selanjutnya, Ia pun menghadap gadis itu dan menarik bahu Jikyung agar menghadap padanya. “Baiklah… Katakan bagaimana bisa kau mengenaliku?”Tanya Kyuhyun “Tentu saja aku mengenalimu.. Itu tanganmu, aku tau!”Jawab Jikyung “Bagaimana bisa kau tau itu tanganku?”Tanya Kyuhyun mulai penasaran “Kenapa? Kau ingin tau sekali!”Ejek Jikyung “Ahh Palli jawab!”Paksa Kyuhyun sambil bertingkah bak anak TK. “Arraseo Uri Kyunnie!!”Ucapan itu lolos begitu saja dari bibir Jikyung hingga membuat pipi Kyuhyun merona. “Tentu saja aku tau, itu wangimu!”Jawaban Jikyung membuat Kyuhyun tersentak, “Wangiku?”Heran Kyuhyun, Jikyung hanya mengangguk “Wangimu..”Jawab Jikyung “Hei Nona Lee, Apa kau mengenali seseorang dari wangi?”Goda Kyuhyun “Kkk~ Tentu saja tidak, tapi aku mengenal wangimu”Jawaban Jikyung membuat Kyuhyun tersenyum senang, Sedekat inikah Ia dengan gadis yang dicintainya sekarang? Mereka berdua saling bertatapan dan melempar senyum. “Saranghae..”Kalimat itu lolos begitu saja dari bibir tebal Kyuhyun, membuat Jikyung terpana. “Aku sudah lama mencintaimu, Aku menyukaimu Lee Ji! Bahkan Aku sudah mencintaimu selama 10 tahun.”Akhirnya Kyuhyun jujur, Ia sudah tak sanggup menahan semuanya kini. Ia sudah mencintai Jikyung sudah lama, sejak Ia duduk dibangku SMP Kelas 8, Ia sudah menyukainya dari awal mereka bertemu. “Aku bahkan sudah mencintaimu sebelum kau bertemu dengan’nya’”Lanjut Kyuhyun, Namun Jikyung hanya terdiam. Ia masih terkejut dengan penuturan Kyuhyun “AK-Aku.. Aku..”Jikyung gegelapan, tak tau harus menjawab apa hingga hanya kata Aku yang dapat terucap dari mulutnya. “Gwaenchana.. Aku tak butuh balasan, aku hanya ingin kau tau”Kyuhyun tersenyum walau hatinya sedikit sakit kala tak mendapat balasan dari Jikyung “Cah.. Sebaiknya ayo kita pergi ke Kona Beans.. Noona pasti sudah menunggu kita”Ajak Kyuhyun sambil berdiri, kemudian berbalik membelakangi Jikyung, menyembunyikan raut kekecewaan diwajahnya, Ia pun kemudian hendak melangkahkah kakinya. Namun ‘GREPP..’Sepasang tangan melingkar erat ditubuhnya, menahan pergerakannya. “Tidak!! Jangan tinggalkan aku!! Aku mencintaimu.. Aku juga mencintaimu Kyu!! Aku tak mau kehilanganmu!!”Suara bergetar itu terdengar, Kyuhyun terkejut kala gadis itu kini sudah menenggelamkan wajahnya dipunggungnya dan Ia semakin terkejut kala merasakan cairan hangat yang menyerap ke bajunya, Ia pun membalik dan mendapati gadisnya kini menangis. “H..Hey! Kenapa kau menangis hm?”Tanya Kyuhyun lembut “Hiks.. Aku tak mau kau pergi Kyu.. Aku hanya ingin bersamamu”Tangis Jikyung membuat Kyuhyun tersenyum bahagia. “Tidak! Aku tak berniat melakukan itu, Aku tak akan meninggalkanmu sekalipun kau menolakku. Kau adalah nafasku, aku tak mungkin hidup tanpa bernafas”Jawaban Kyuhyun membuat hati Jikyung senang, jantungnya berdegup kencang seperti ingin melompat dari tubuhnya. “Tidak!! Apa kau tuli Kyu? Aku mencintaimu Kyu.. Aku mencintaimu!!”Jawab Jikyung tersenyum sambil terus menggeleng gelengkan kepalanya dengan airmatanya yang terus mengalir. “Sstt.. Hey.. Hey lihat aku! Tatap mataku, aku tau itu Ji.. Aku tau kau mencintaiku. Karena itu jangan menangis hmm,, Aku tak suka melihat gadisku menangis”Ucap Lembut Kyuhyun sambil mengusap lembut aliran airmata Jikyung. Mereka pun bertatapan sejenak dan saling melempar senyum. “Berjanjilah jangan pernah menangis lagi hmm?”Tanya Kyuhyun, Jikyung pun tersenyum “Aku berjanji..”Jawab Jikyung, membuat Kyuhyun tersenyum “Gadis baik”Lirihnya sambil membelai lembut rambut Jikyung. Ia pun kemudian merengkuh tubuh mungil itu kedalam pelukannya, “Saranghae…”Ucap Kyuhyun lembut “Nado Saranghae”Jawab Jikyung mempererat pelukannya. “Lalu apa yang membuatmu menangis tadi?”Tanya Kyuhyun “Aku.. Aku hanya takut kau akan pergi, melihatmu seperti tadi seperti kau akan pergi dari hidupku, aku tak sanggup melihatnya”Lirih Jikyung membenamkan wajahnya didada bidang Kyuhyun, Kyuhyun tersenyum senang, bahagia bercambur haru yang menjadi satu. “Aku tidak akan meninggalkanmu”Jawab Kyuhyun, Jikyung pun melepas pelukan mereka, kemudian menatap Kyuhyun dalam. “Berjanjilah untuk tidak akan meninggalkanku? Berjanjilah untuk selalu mencintaiku”Ucap Jikyung “Aku berjanji Lee Ji.. Aku akan selalu berada disampingmu, aku takkan bisa hidup tanpamu. Kau cinta matiku!”Yakin Kyuhyun, Jikyung tersenyum cerah kala tak mendapati satu kebohongan pun dari mata Kyuhyun. Ia pun kini sudah memilih pilihannya, akhirnya Ia memilih Kyuhyun untuk dirinya, untuk menjadi cinta terakhirnya. Kyuhyun mendekatkan dirinya pada Jikyung, kemudian mereka menempelkan bibir mereka, menautkan nya dan saling menyalurkan rasa cinta dan sayang, walau hanya kecupan biasa, tapi itu sangat terasa manis. Mereka pun menjauhkan wajah mereka masing-masing dan saling menatap. “Saranghae…”

THE END

Epilog~


“Jika saja semuanya bisa kembali, Aku akan menjadi memorimu, aku merindukan segalanya sekarang. Apa yang harus ku lakukan? Aku sungguh minta maaf, aku menyesalinya sekarang. Aku tahu aku egois tapi bisakah kamu kembali padaku? Aku menyesal, ini sangat dingin tanpamu.. sangat menyakitkan..”

Tidak ada komentar: