Tittle : Butterfly
(버터 플라이)
Cast :
Cho Kyu Hyun
Kim Ji Kyung
Lee Dong Hae
Other Cast: Kim Jong Woon(Yesung), Kim Jong Jin
Genre: Sad,
Fantasy, Little Comedy, Family, ETC
FB: Nevi Marliani
Author: N규
Twitter:
@Monstar001126
Length : Series
Rated : Teen(s)
WARNING : Typo(s)
Mohon maaf bila ada
kekurangan dan kesamaan cerita/Nama secara tidak sengaja^^
Ah ya, kalau ada tulisan
tebal miring/? Itu artinya Flashback ya^^
Photo Edited By
Author
Jangan lupa juga
kunjungi blog Author (neviland.blogspot.co.id)
It’s Just FICTION
~~
Happy Reading ^^
PART
6
“Cinta itu seperti debu,
sekalipun tertiup mereka akan tetap kembali. Cinta itu seperti angin, meskipun
tidak dapat tersentuh tapi kau akan tetap merasakannya. Cinta itu seperti
dirimu meski aku tak dapat memilikimu, setidaknya kau selalu berada disisiku,
karena itu jangan pergi!”
ބ Butterfly ( 버터 플라이) ބ
Deruan
angin berhembus begitu lembutnya, menyapa angin malam. Disinilah Kyuhyun
sekarang, berada didalam sebuah mobil bersama dirinya sendiri. Saat Ia membuka
matanya, hal yang pertama Ia lihat adalah dirinya sendiri, yang tengah duduk di
depan stir mobil. “Dia… Ak-aku? Tapi
bagaimana bisa?” Batin Roh Kyuhyun, Roh Kyuhyun pun terus memperhatikan
Kyuhyun yang kini sedang tersenyum, memandangi sesuatu didepannya. Ia pun
menoleh, mengikuti arah pandang Kyuhyun didepannya. Matanya membulat sempurna
kala mendapati seorang gadis tengah terduduk dihalte bus, gadis yang ternyata
adalah Jikyung. “Jikyung-ahh.. Ig-Ige Mwoya?!”Tanya nya dalam hati, fikirannya
terus berputar-putar. Ia mencoba untuk mengingat, namun seberapa usaha yang Ia lakukan, Ia tetap tidak bisa. ‘Drtt..drtt..’Ponsel
Kyuhyun bergetar, Ia pun menoleh ke arah Kyuhyun yang kini tengah menelepon
“Eoh Noona-yya?”Sapa Kyuhyun “Noona? Apa
itu Ahra Noona?”Batin Sang Roh Kyuhyun. “Arraseo! Hmm.. Baiklah, aku pulang
sekarang! Eoh!! Annyeong”Ujar Kyuhyun sambil memutuskan sambungan telepon itu.
“Cahh! Jikyung-ssi jangan pulang terlalu malam hm? Aku pergi duluan oke,
Annyeong!”Ujar Kyuhyun sambil terus memandang Jikyung yang masih terduduk di
halte bus. Kyuhyun pun menyalakan mesin mobilnya, dan tiba-tiba ‘BLUSHH’Roh
Kyuhyun tiba-tiba berada diluar mobil itu, “Ada apa denganku? Kenapa tiba-tiba
aku diluar?”Heran Roh Kyuhyun yang tiba-tiba mendapati dirinya berada diluar
mobil yang kini.. ‘TIN..TIN’Suara klakson mobil membuat perhatiannya teralihkan
ke mobil truk yang kini menghampiri mobilnya. Dan tabrakan itu terjadi, Mobil
Kyuhyun berusaha menghindar dari truk tersebut sehingga menabrak pohon yang tak
jauh darinya. Matanya membulat sempurna kala melihat dirinya sendiri yang kini
sudah berlumuran darah, Truk itu terlihat langsung melarikan diri. Roh Kyuhyun
yang masih panik pun hanya bisa terdiam, “Aku
ingat! Jadi Inilah kejadian itu, kejadian yang membuatnya harus terbaring
dirumah sakit hingga sekarang” Batinnya “Sal-Sallyeo.. Sallyeo-hh
Juseyo..”Lirih Kyuhyun lemah diatas stir mobilnya, Roh Kyuhyun pun mendongak,
Ia mendengar sebuah langkah kaki. Ia menoleh kala langkah itu terhenti
“Jikyung-ahh!”Lirihnya yang mendapati Jikyung tengah terdiam dengan wajah
shocknya, Dahinya berkerut memandangi wajah shock Jikyung. Hingga akhirnya Ia
menyadari sesuatu, Roh Kyuhyun pun berjalan, mendekati tubuh Jikyung yang kini
tengah bergetar hebat. Ia tau, pasti gadis itu kini tengah bergelut dengan
massa kecilnya yang amat berat baginya. Roh Kyuhyun pun terhenti tepat disamping
Jikyung, kemudian Ia menatap gadis itu lalu tersenyum. Kemudian tangannya
beralih ke telapak tangan gadis itu, menggenggamnya erat, menyalurkan seluruh
kekuatannya untuk gadis itu. “Pergilah, selamatkan aku! Kumohon~”Lirihnya
hampir tak terdengar, Ia bahkan tak yakin, gadis itu bisa melihat dan
merasakannya sekarang. Hingga akhirnya genggamannya terlepas saat gadis itu
segera berlari kecil menghampiri tubuh Kyuhyun yang sudah tak sadarkan diri.
Roh
Kyuhyun pun tersenyum, kemudian berbalik dan melangkah hendak pergi. Namun saat
Ia melangkah tiba-tiba dirinya sudah berada ditempat dimana Ia menghilang tadi.
Ya! Pulau Jeju, karena memang Ia sebenarnya berada disana bersama Jikyung dan
Yesung. Ia pun segera beranjak menuju kamar Jikyung, mencari suatu benda
disana. Ya, buku hariannya, dibukanya halaman demi halaman. Hingga Ia terhenti,
kala melihat foto itu, foto Jikyung. Ia pun terkaget dan terus membuka halaman
demi halaman disana, lalu menemukan coretan tangannya yang sepertinya sudah
lama.
“15 Agustus 2008
Hari ini, Aku bertemu dengannya lagi. Gadis itu, entah sejak
kapan aku mengikutinya dan yahh.. Sepertinya aku tertarik padanya.
Pertama kali aku bertemu dengannya, tepat saat pertama kali
memasuki sekolah menengah awal, itu berarti aku sudah mengaguminya selama 3
tahun. Dan yang ku tau namanya setelah 3 tahun ini adalah Jikyung.. Kim Ji
Kyung
Saat pertama aku menatapnya, wajahnya begitu sendu namun
senyumnya.
Senyumnya sungguh menghidupkanku.. Entah kenapa setiap
melihat senyumnya, jantungku berdegup sangat kencang..
Oh Tuhan! Aku menyukainya, aku mencintainya..
Walau aku tak pernah menyentuhnya, walau aku tak punya
keberanian untuk mencintainya, ketakutan terbesar ku adalah suatu saat nanti
akan berpisah dengannya dan tak pernah bisa melihat wajahnya lagi.
Cinta itu seperti debu, sekalipun tertiup mereka akan tetap
kembali.
Cinta itu seperti angin, meskipun tidak dapat tersentuh tapi
kau akan tetap merasakannya.
Cinta itu seperti dirimu meski aku tak dapat memilikimu,
setidaknya kau selalu berada disisiku, karena itu jangan pergi!
Jikyung-ahh Saranghae.. Neomu Saranghae! Tetaplah berada
disisiku^^
Cho Kyuhyun”
Kyuhyun
membulatkan matanya, jadi selama ini Ia mengenal Jikyung. Tidak! Bahkan Ia
mencintainya, Kyuhyun mencintai Kim Ji Kyung! Gadis yang sudah
menyelamatkannya, ternyata Ia begitu mengenal Jikyung. Ia pun membuka
halaman-halaman berikutnya, semuanya berisi foto Jikyung. Kyuhyun tersenyum
tipis, melihat gambar gadis itu tengah menjaga kasir di cafe Jongjin, gadis itu
tengah menikmati makan siangnya saat istirahat dimasa SMA mereka, foto gadis
itu tengah duduk dibawah pohon kampus mereka. Apakah Ia begitu mencintai
Jikyung dikehidupannya? Apa Ia begitu mengagumi sosok Jikyung hingga mengambil
foto gadis itu diam-diam? Ia pun kemudian menemukan sebuah coretan tangannya
lagi.
“15 Juli 2009
Jikyung-ahh..
Bagaimana kabarmu? Apa liburanmu terasa menyenangkan? Ahh..
Liburanku terlihat begitu menyebalkan, kau tau?
Aku harus jauh darimu, Aku tak bisa melihat dirimu.. Aish..
Memikirkannya saja sangat menyebalkan! Tapi kau tau?
Aku sangat senang sekarang, mengingat kau dan aku ternyata
satu kampus! Dan yah.. tentu saja dengan pria yang selalu berada disampingmu..
Lee Donghae
Ahh.. Kalian terlihat selalu bersama. Apa kalian berpacaran?
Kuharap tidak!
Ckckck.. Kau tau sendirikan, aku menyukaimu begitu besar?
Kuharap masih ada tempat untukku dihatimu^^
Baiklah, sampai jumpa besok Jikyung-ahh..
Selamat malam, mimpi indah gadisku^^
Cho
Kyuhyun”
Kyuhyun
tersenyum, Ia sekarang merasakannya. Merasakan bahwa perasaan itu memanglah
nyata, Kyuhyun menutup halaman buku itu lagi, halaman demi halaman hingga Ia
menemukan halaman terakhir buku itu. Halaman dimana terdapat 2 foto Jikyung,
Yang pertama Jikyung tengah tersenyum memandangi indahnya langit dan yang
kedua, foto dimana Jikyung tengah melamun dengan wajah murungnya. Dibawah foto
itu terdapat tulisannya.
“Meski kau tak
mengenalku, meski cinta ini tak pernah kau lihat. Ku harap kau selalu tersenyum
bahagia seperti. Melihatmu dengan wajah murungmu itu membuat hatiku sangat
Jikyung-ahh.. Tersenyumlah dan suatu saat nanti aku akan selalu membuatmu
tersenyum^^ Aku akan menjadi vitamin mu!”
Lagi-lagi
Kyuhyun tersenyum, konyol sekali dirinya! Vitamin? Yang benar saja, bahkan dulu
gadis itu tak mengenalinya! Pabboya. “.. Jadi inilah diriku Jikyung-ahh..
Seorang pria yang terus menerus memendam perasaannya selama bertahun-tahun,
tapi aku senang Jikyung-ahh! Akhirnya kita bisa menjadi dekat”Lirihnya pelan sambil
menutup buku itu, kemudian keluar dari kamar tersebut, berusaha mencari Jikyung
dan Yesung. Disepanjang perjalanan Ia terus tersenyum, “HOY!! Kau sudah
mengingat dirimu ya?”Tanya seseorang dibelakangnya, Ia pun menoleh. “K-Kau
siapa?”Tanya Kyuhyun mendapati seorang gadis. Gadis yang sepertinya masih
berada di bangku SMA kelas 2 itu hanya tersenyum polos menampilkan deretan gigi
putihnya, “Ken-Kenapa kau bisa melihatku?”Tanya Kyuhyun “Karena aku sama
sepertimu”Jawab Gadis itu polos, “Namaku Le Ah.. Park Le Ah!!”Sapa gadis itu
mengulurkan tangannya “Ch-Cho Kyuhyun”Jawab Kyuhyun tergagap sambil membalas
uluran tangan gadis itu perlahan namun Ia cukup terkejut “Kau? Kau bisa
menyentuhku!!”Kaget Kyuhyun “Geurae!! Ahjussi! Akukan sudah bilang, aku ini
sama sepertimu! Karena itu aku bisa menyentuh dan berbicara denganmu”Jawab Le
Ah “Maks-Maksudmu?”Tanya Kyuhyun bingung dengan perkataan gadis yang lebih
kecil darinya itu. LeAh menghembuskan nafasnya bosan, “Ey! Apa semua orang
dewasa seperti ini! Ck, menyebalkan. Baiklah aku akan menceritakannya
padamu”Keluh Le Ah, Le Ah pun tersenyum, bukan.. bukan senyuman anak kecilnya
lagi. Tapi Ia tersenyum dengan tulusnya “Aku juga pernah mengalami hal yang
sama seperti Ahjussi. Aku pernah hidup dialam seperti Ahjussi, Hidup.. didalam
pilihan antara hidup dan mati”Jawab Le Ah, Kyuhyun terkejut “Hidup seperti itu,
sungguh sangat menyebalkan, seperti teka-teki silang bukan Ahjussi? Hidup
dimana kita lupa dengan ingatan kita dan harus mencari tau ingatan kita jika
ingin bertahan hidup, namun saat bangun nanti kita tidak akan mengingat
kehidupan itu”Lanjut Le Ah. “Apa? Jadi saat aku bangun nanti, aku takkan
mengingat ini semua? Aku takkan mengingat kebersamaanku dan Jikyung?”Tanya
Kyuhyun, LeAh pun mengangguk polos. “Saat bangun nanti, Ahjussi akan kembali ke
kehidupan asli ahjussi. Kehidupan yang sekarang Ahjussi jalani, hanya untuk
menemukan sosok Ahjussi yang asli.”Jawab Le Ah, Kyuhyun pun terdiam sejenak,
bergelut dengan fikirannya. “La-Lalu kenapa kau bisa mengingatnya? Kenapa kau
bisa mengingat jika dirimu pernah berada di kehidupan pencarian jati diri
ini?”Tanya Kyuhyun, Le Ah pun tersenyum miris. “Karena sebentar lagi aku akan..
MATI”Jawab Le Ah, membuat Kyuhyun terkejut. Apa? Mati? “Tap.. Tapi
kenapa?”Tanya Kyuhyun “Saat kecelakaan itu terjadi dan saat aku berhasil
melewati kehidupan pencarian jati diri ini. Aku terbangun, dan menjalani
kehidupanku seperti semula. Namun anehnya aku dapat mengingat kejadian itu.
Akupun mencari tau, saat itupula tiba-tiba aku pingsan dan keesokan harinya aku
sudah berada dirumah sakit. Dokter bilang, jantungku tidak berfungsi normal
kembali. Ia bilang hidupku hanya tinggal sebentar, disaat itu aku sadar kenapa
aku bisa mengingat kejadian itu, itu karena hidupku tak lama lagi. Awalnya aku
marah, tapi aku yakin.. Inilah yang terbaik untukku, Tuhan memberiku kesempatan
untuk hidup, agar aku bisa mati dengan tenangnya.”Jawab Le Ah sambil tersenyum,
Kyuhyun tersentuh, Ia dapat melihat ketulusan dimata gadis itu. Kyuhyun pun
menyentuh pundak Le Ah “Kau sangat kuat LeAh-ssi! Kau adalah gadis terhebat,
kau bisa melewati semua hal itu dengan senyuman. Tetaplah bersemangat dan
jalani hidupmu. Ku Yakin Tuhan tidak akan buta, Tuhan selalu ada untukmu
LeAh-ssi”Semangat Kyuhyun. Le Ah pun tersenyum dan mengangguk. “Terima kasih
Ahjussi.. Le Ah harap, Ahjussi akan cepat terbangun dan tidak mengingat
semuanya, Le Ah harap.. Ahjussi Akan kembali hidup”Ujar Le Ah, Kyuhyun pun ikut
tersenyum kemudian mengangguk “Aku pasti akan bangun LeAh! Terima kasih”Ujar
Kyuhyun “Baiklah, kalau begitu aku pamit Ahjussi. Selamat tinggal dan
bersemangatlah!! HWAITING!!!”Pamit Le Ah, Kyuhyun pun mengangguk sambil
melambaikan tangannya.
Kyuhyun
pun berjalan sambil menunduk, hingga akhirnya Ia terhenti kala melihat matahari
itu mulai menenggelamkan dirinya ke bawah laut. Angin berhembus menerpa kulit
wajahnya, Ia kemudian mengalihkan pandangannya ke arah Jikyung yang tengah
bercanda ria bersama Yesung. Ia pun tersenyum, “Jikyung-ahh.. Ku harap kau akan
bahagia”Batin Kyuhyun, Ia masih bergelut dengan perkataan Le Ah tadi. Saat
terbangun Ia akan melupakan segala kenangan tentang Jikyung dan dirinya? Oh
Tuhan!! Demi apapun juga Ia tak ingin melupakan hal-hal indah bersama Jikyung,
namun jika Ia terbangun nanti dan masih mengingatnya, Ia lebih takut.. Ia takut
takkan pernah bisa bertemu dengan Jikyung lagi.
T.B.C.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar