Kamis, 14 Januari 2016

Butterfly (버터 플라이) [ KYUHYUN - JIKYUNG - DONGHAE | FANFICTION ] PART 6


Tittle : Butterfly (버터 플라이)
Cast :
Cho Kyu Hyun
Kim Ji Kyung
Lee Dong Hae

Other Cast: Kim Jong Woon(Yesung), Kim Jong Jin
Genre: Sad, Fantasy, Little Comedy, Family, ETC
FB: Nevi Marliani
Author: N
Twitter: @Monstar001126
Length : Series
Rated : Teen(s)                           
WARNING : Typo(s)
Mohon maaf bila ada kekurangan dan kesamaan cerita/Nama secara tidak sengaja^^
Ah ya, kalau ada tulisan tebal miring/? Itu artinya Flashback ya^^
Photo Edited By Author
Jangan lupa juga kunjungi blog Author (neviland.blogspot.co.id)
It’s Just FICTION
~~
Happy Reading ^^


PART 6

“Cinta itu seperti debu, sekalipun tertiup mereka akan tetap kembali. Cinta itu seperti angin, meskipun tidak dapat tersentuh tapi kau akan tetap merasakannya. Cinta itu seperti dirimu meski aku tak dapat memilikimu, setidaknya kau selalu berada disisiku, karena itu jangan pergi!”


ބ Butterfly ( 버터 플라이) ބ



Deruan angin berhembus begitu lembutnya, menyapa angin malam. Disinilah Kyuhyun sekarang, berada didalam sebuah mobil bersama dirinya sendiri. Saat Ia membuka matanya, hal yang pertama Ia lihat adalah dirinya sendiri, yang tengah duduk di depan stir mobil. “Dia… Ak-aku? Tapi bagaimana bisa?” Batin Roh Kyuhyun, Roh Kyuhyun pun terus memperhatikan Kyuhyun yang kini sedang tersenyum, memandangi sesuatu didepannya. Ia pun menoleh, mengikuti arah pandang Kyuhyun didepannya. Matanya membulat sempurna kala mendapati seorang gadis tengah terduduk dihalte bus, gadis yang ternyata adalah Jikyung. “Jikyung-ahh.. Ig-Ige Mwoya?!”Tanya nya dalam hati, fikirannya terus berputar-putar. Ia mencoba untuk mengingat, namun seberapa usaha  yang Ia lakukan, Ia tetap tidak bisa. ‘Drtt..drtt..’Ponsel Kyuhyun bergetar, Ia pun menoleh ke arah Kyuhyun yang kini tengah menelepon “Eoh Noona-yya?”Sapa Kyuhyun “Noona? Apa itu Ahra Noona?”Batin Sang Roh Kyuhyun. “Arraseo! Hmm.. Baiklah, aku pulang sekarang! Eoh!! Annyeong”Ujar Kyuhyun sambil memutuskan sambungan telepon itu. “Cahh! Jikyung-ssi jangan pulang terlalu malam hm? Aku pergi duluan oke, Annyeong!”Ujar Kyuhyun sambil terus memandang Jikyung yang masih terduduk di halte bus. Kyuhyun pun menyalakan mesin mobilnya, dan tiba-tiba ‘BLUSHH’Roh Kyuhyun tiba-tiba berada diluar mobil itu, “Ada apa denganku? Kenapa tiba-tiba aku diluar?”Heran Roh Kyuhyun yang tiba-tiba mendapati dirinya berada diluar mobil yang kini.. ‘TIN..TIN’Suara klakson mobil membuat perhatiannya teralihkan ke mobil truk yang kini menghampiri mobilnya. Dan tabrakan itu terjadi, Mobil Kyuhyun berusaha menghindar dari truk tersebut sehingga menabrak pohon yang tak jauh darinya. Matanya membulat sempurna kala melihat dirinya sendiri yang kini sudah berlumuran darah, Truk itu terlihat langsung melarikan diri. Roh Kyuhyun yang masih panik pun hanya bisa terdiam, “Aku ingat! Jadi Inilah kejadian itu, kejadian yang membuatnya harus terbaring dirumah sakit hingga sekarang” Batinnya “Sal-Sallyeo.. Sallyeo-hh Juseyo..”Lirih Kyuhyun lemah diatas stir mobilnya, Roh Kyuhyun pun mendongak, Ia mendengar sebuah langkah kaki. Ia menoleh kala langkah itu terhenti “Jikyung-ahh!”Lirihnya yang mendapati Jikyung tengah terdiam dengan wajah shocknya, Dahinya berkerut memandangi wajah shock Jikyung. Hingga akhirnya Ia menyadari sesuatu, Roh Kyuhyun pun berjalan, mendekati tubuh Jikyung yang kini tengah bergetar hebat. Ia tau, pasti gadis itu kini tengah bergelut dengan massa kecilnya yang amat berat baginya. Roh Kyuhyun pun terhenti tepat disamping Jikyung, kemudian Ia menatap gadis itu lalu tersenyum. Kemudian tangannya beralih ke telapak tangan gadis itu, menggenggamnya erat, menyalurkan seluruh kekuatannya untuk gadis itu. “Pergilah, selamatkan aku! Kumohon~”Lirihnya hampir tak terdengar, Ia bahkan tak yakin, gadis itu bisa melihat dan merasakannya sekarang. Hingga akhirnya genggamannya terlepas saat gadis itu segera berlari kecil menghampiri tubuh Kyuhyun yang sudah tak sadarkan diri.
Roh Kyuhyun pun tersenyum, kemudian berbalik dan melangkah hendak pergi. Namun saat Ia melangkah tiba-tiba dirinya sudah berada ditempat dimana Ia menghilang tadi. Ya! Pulau Jeju, karena memang Ia sebenarnya berada disana bersama Jikyung dan Yesung. Ia pun segera beranjak menuju kamar Jikyung, mencari suatu benda disana. Ya, buku hariannya, dibukanya halaman demi halaman. Hingga Ia terhenti, kala melihat foto itu, foto Jikyung. Ia pun terkaget dan terus membuka halaman demi halaman disana, lalu menemukan coretan tangannya yang sepertinya sudah lama.

“15 Agustus 2008

Hari ini, Aku bertemu dengannya lagi. Gadis itu, entah sejak kapan aku mengikutinya dan yahh.. Sepertinya aku tertarik padanya.
Pertama kali aku bertemu dengannya, tepat saat pertama kali memasuki sekolah menengah awal, itu berarti aku sudah mengaguminya selama 3 tahun. Dan yang ku tau namanya setelah 3 tahun ini adalah Jikyung.. Kim Ji Kyung
Saat pertama aku menatapnya, wajahnya begitu sendu namun senyumnya.
Senyumnya sungguh menghidupkanku.. Entah kenapa setiap melihat senyumnya, jantungku berdegup sangat kencang..
Oh Tuhan! Aku menyukainya, aku mencintainya..
Walau aku tak pernah menyentuhnya, walau aku tak punya keberanian untuk mencintainya, ketakutan terbesar ku adalah suatu saat nanti akan berpisah dengannya dan tak pernah bisa melihat wajahnya lagi.
Cinta itu seperti debu, sekalipun tertiup mereka akan tetap kembali.
Cinta itu seperti angin, meskipun tidak dapat tersentuh tapi kau akan tetap merasakannya.
Cinta itu seperti dirimu meski aku tak dapat memilikimu, setidaknya kau selalu berada disisiku, karena itu jangan pergi!
Jikyung-ahh Saranghae.. Neomu Saranghae! Tetaplah berada disisiku^^

Cho Kyuhyun”

Kyuhyun membulatkan matanya, jadi selama ini Ia mengenal Jikyung. Tidak! Bahkan Ia mencintainya, Kyuhyun mencintai Kim Ji Kyung! Gadis yang sudah menyelamatkannya, ternyata Ia begitu mengenal Jikyung. Ia pun membuka halaman-halaman berikutnya, semuanya berisi foto Jikyung. Kyuhyun tersenyum tipis, melihat gambar gadis itu tengah menjaga kasir di cafe Jongjin, gadis itu tengah menikmati makan siangnya saat istirahat dimasa SMA mereka, foto gadis itu tengah duduk dibawah pohon kampus mereka. Apakah Ia begitu mencintai Jikyung dikehidupannya? Apa Ia begitu mengagumi sosok Jikyung hingga mengambil foto gadis itu diam-diam? Ia pun kemudian menemukan sebuah coretan tangannya lagi.


“15 Juli 2009

Jikyung-ahh..
Bagaimana kabarmu? Apa liburanmu terasa menyenangkan? Ahh.. Liburanku terlihat begitu menyebalkan, kau tau?
Aku harus jauh darimu, Aku tak bisa melihat dirimu.. Aish.. Memikirkannya saja sangat menyebalkan! Tapi kau tau?
Aku sangat senang sekarang, mengingat kau dan aku ternyata satu kampus! Dan yah.. tentu saja dengan pria yang selalu berada disampingmu.. Lee Donghae
Ahh.. Kalian terlihat selalu bersama. Apa kalian berpacaran? Kuharap tidak!
Ckckck.. Kau tau sendirikan, aku menyukaimu begitu besar?
Kuharap masih ada tempat untukku dihatimu^^
Baiklah, sampai jumpa besok Jikyung-ahh..
Selamat malam, mimpi indah gadisku^^

                                                                                       Cho Kyuhyun”


Kyuhyun tersenyum, Ia sekarang merasakannya. Merasakan bahwa perasaan itu memanglah nyata, Kyuhyun menutup halaman buku itu lagi, halaman demi halaman hingga Ia menemukan halaman terakhir buku itu. Halaman dimana terdapat 2 foto Jikyung, Yang pertama Jikyung tengah tersenyum memandangi indahnya langit dan yang kedua, foto dimana Jikyung tengah melamun dengan wajah murungnya. Dibawah foto itu terdapat tulisannya.

“Meski kau tak mengenalku, meski cinta ini tak pernah kau lihat. Ku harap kau selalu tersenyum bahagia seperti. Melihatmu dengan wajah murungmu itu membuat hatiku sangat Jikyung-ahh.. Tersenyumlah dan suatu saat nanti aku akan selalu membuatmu tersenyum^^ Aku akan menjadi vitamin mu!”

Lagi-lagi Kyuhyun tersenyum, konyol sekali dirinya! Vitamin? Yang benar saja, bahkan dulu gadis itu tak mengenalinya! Pabboya. “.. Jadi inilah diriku Jikyung-ahh.. Seorang pria yang terus menerus memendam perasaannya selama bertahun-tahun, tapi aku senang Jikyung-ahh! Akhirnya kita bisa menjadi dekat”Lirihnya pelan sambil menutup buku itu, kemudian keluar dari kamar tersebut, berusaha mencari Jikyung dan Yesung. Disepanjang perjalanan Ia terus tersenyum, “HOY!! Kau sudah mengingat dirimu ya?”Tanya seseorang dibelakangnya, Ia pun menoleh. “K-Kau siapa?”Tanya Kyuhyun mendapati seorang gadis. Gadis yang sepertinya masih berada di bangku SMA kelas 2 itu hanya tersenyum polos menampilkan deretan gigi putihnya, “Ken-Kenapa kau bisa melihatku?”Tanya Kyuhyun “Karena aku sama sepertimu”Jawab Gadis itu polos, “Namaku Le Ah.. Park Le Ah!!”Sapa gadis itu mengulurkan tangannya “Ch-Cho Kyuhyun”Jawab Kyuhyun tergagap sambil membalas uluran tangan gadis itu perlahan namun Ia cukup terkejut “Kau? Kau bisa menyentuhku!!”Kaget Kyuhyun “Geurae!! Ahjussi! Akukan sudah bilang, aku ini sama sepertimu! Karena itu aku bisa menyentuh dan berbicara denganmu”Jawab Le Ah “Maks-Maksudmu?”Tanya Kyuhyun bingung dengan perkataan gadis yang lebih kecil darinya itu. LeAh menghembuskan nafasnya bosan, “Ey! Apa semua orang dewasa seperti ini! Ck, menyebalkan. Baiklah aku akan menceritakannya padamu”Keluh Le Ah, Le Ah pun tersenyum, bukan.. bukan senyuman anak kecilnya lagi. Tapi Ia tersenyum dengan tulusnya “Aku juga pernah mengalami hal yang sama seperti Ahjussi. Aku pernah hidup dialam seperti Ahjussi, Hidup.. didalam pilihan antara hidup dan mati”Jawab Le Ah, Kyuhyun terkejut “Hidup seperti itu, sungguh sangat menyebalkan, seperti teka-teki silang bukan Ahjussi? Hidup dimana kita lupa dengan ingatan kita dan harus mencari tau ingatan kita jika ingin bertahan hidup, namun saat bangun nanti kita tidak akan mengingat kehidupan itu”Lanjut Le Ah. “Apa? Jadi saat aku bangun nanti, aku takkan mengingat ini semua? Aku takkan mengingat kebersamaanku dan Jikyung?”Tanya Kyuhyun, LeAh pun mengangguk polos. “Saat bangun nanti, Ahjussi akan kembali ke kehidupan asli ahjussi. Kehidupan yang sekarang Ahjussi jalani, hanya untuk menemukan sosok Ahjussi yang asli.”Jawab Le Ah, Kyuhyun pun terdiam sejenak, bergelut dengan fikirannya. “La-Lalu kenapa kau bisa mengingatnya? Kenapa kau bisa mengingat jika dirimu pernah berada di kehidupan pencarian jati diri ini?”Tanya Kyuhyun, Le Ah pun tersenyum miris. “Karena sebentar lagi aku akan.. MATI”Jawab Le Ah, membuat Kyuhyun terkejut. Apa? Mati? “Tap.. Tapi kenapa?”Tanya Kyuhyun “Saat kecelakaan itu terjadi dan saat aku berhasil melewati kehidupan pencarian jati diri ini. Aku terbangun, dan menjalani kehidupanku seperti semula. Namun anehnya aku dapat mengingat kejadian itu. Akupun mencari tau, saat itupula tiba-tiba aku pingsan dan keesokan harinya aku sudah berada dirumah sakit. Dokter bilang, jantungku tidak berfungsi normal kembali. Ia bilang hidupku hanya tinggal sebentar, disaat itu aku sadar kenapa aku bisa mengingat kejadian itu, itu karena hidupku tak lama lagi. Awalnya aku marah, tapi aku yakin.. Inilah yang terbaik untukku, Tuhan memberiku kesempatan untuk hidup, agar aku bisa mati dengan tenangnya.”Jawab Le Ah sambil tersenyum, Kyuhyun tersentuh, Ia dapat melihat ketulusan dimata gadis itu. Kyuhyun pun menyentuh pundak Le Ah “Kau sangat kuat LeAh-ssi! Kau adalah gadis terhebat, kau bisa melewati semua hal itu dengan senyuman. Tetaplah bersemangat dan jalani hidupmu. Ku Yakin Tuhan tidak akan buta, Tuhan selalu ada untukmu LeAh-ssi”Semangat Kyuhyun. Le Ah pun tersenyum dan mengangguk. “Terima kasih Ahjussi.. Le Ah harap, Ahjussi akan cepat terbangun dan tidak mengingat semuanya, Le Ah harap.. Ahjussi Akan kembali hidup”Ujar Le Ah, Kyuhyun pun ikut tersenyum kemudian mengangguk “Aku pasti akan bangun LeAh! Terima kasih”Ujar Kyuhyun “Baiklah, kalau begitu aku pamit Ahjussi. Selamat tinggal dan bersemangatlah!! HWAITING!!!”Pamit Le Ah, Kyuhyun pun mengangguk sambil melambaikan tangannya.
Kyuhyun pun berjalan sambil menunduk, hingga akhirnya Ia terhenti kala melihat matahari itu mulai menenggelamkan dirinya ke bawah laut. Angin berhembus menerpa kulit wajahnya, Ia kemudian mengalihkan pandangannya ke arah Jikyung yang tengah bercanda ria bersama Yesung. Ia pun tersenyum, “Jikyung-ahh.. Ku harap kau akan bahagia”Batin Kyuhyun, Ia masih bergelut dengan perkataan Le Ah tadi. Saat terbangun Ia akan melupakan segala kenangan tentang Jikyung dan dirinya? Oh Tuhan!! Demi apapun juga Ia tak ingin melupakan hal-hal indah bersama Jikyung, namun jika Ia terbangun nanti dan masih mengingatnya, Ia lebih takut.. Ia takut takkan pernah bisa bertemu dengan Jikyung lagi.



T.B.C.

Tidak ada komentar: