Rabu, 20 Januari 2016

Butterfly (버터 플라이) [ KYUHYUN - JIKYUNG - DONGHAE | FANFICTION ] PART 7


Tittle : Butterfly (버터 플라이)
Cast :
Cho Kyu Hyun
Kim Ji Kyung
Lee Dong Hae

Other Cast: Kim Jong Woon(Yesung), Kim Jong Jin
Genre: Sad, Fantasy, Little Comedy, Family, ETC
FB: Nevi Marliani
Author: N
Twitter: @Monstar001126
Length : Series
Rated : Teen(s)                           
WARNING : Typo(s)
Mohon maaf bila ada kekurangan dan kesamaan cerita/Nama secara tidak sengaja^^
Ah ya, kalau ada tulisan tebal miring/? Itu artinya Flashback ya^^
Photo Edited By Author
Jangan lupa juga kunjungi blog Author (neviland.blogspot.co.id)
It’s Just FICTION
~~
Happy Reading ^^


PART 7

“Aku tidak tau sebegitu menyakitkannya cinta itu, tapi meski itu begitu sakit. Jika bersamamu semuanya akan mudah, kau adalah vitaminku. Tetaplah berada disisiku!”


ބ Butterfly ( 버터 플라이) ބ




Matahari kembali menyinari permukaan bumi ini, Para warga Seoul kembali menjalani aktifitas mereka yang tertunda akibat munculnya sang Bulan dimalam hari. Namun berbeda dengan seorang pria yang masih terlelap di kasur empuknya. ‘KRINGG..KRINGG!!’Suara alarm jamnya terdengar, mengusik mimpi indah pria tampan itu. Ia pun menggeliat, tangannya segera meraih jam itu, kemudian mematikannya dan kembali terlelap bersama mimpi indahnya ‘BRAK’ Suara pintu yang dibuka secara kasar itu bahkan tak membangunkan sang pemilik kamar“Hey!! Apa-apaan kau ini? Kau bilang mau menjemp-“Ucapan itu terhenti kala Ia melihat mata terpejam Donghae, Ia tersenyum melihat sahabatnya yang masih terlelap itu. “Camm.. Sudah kuduga, karena memang satu hal yang membuatmu lupa padaku. Dasar tukang tidur”Cibir gadis itu sambil membenarkan letak selimut yang Donghae pakai. “Cahh.. Tidurlah lagi! Aku akan membuatkanmu sarapan, Lee Ahjumma dan Lee Ahjussi berkata akan pulang minggu depan, mereka bilang sangat menyayangimu! Jadi berhenti mengatakan hal konyol Lee Donghae!”Lirihnya kecil sambil memandangi wajah Donghae, Ia pun bangkit namun ‘GREPP..’Seseorang menahan pergelangan tangannya, membuat Ia berbalik dan terjatuh.. tepat diatas tubuh kekar Donghae. Seketika Jikyung tertegun, matanya mengerjap kaget tepat diatas wajah Donghae yang kini masih terpejam. “Tetaplah seperti ini, aku sangat mengantuk”Lirih Donghae sambil memeluk tubuh Jikyung, Jikyung yang masih terkejut pun tak bisa berbuat apapun. Hingga Ia akhirnya tersadar “YAKK KAU SUDAH BANGUN!! Lee Donghae!! Lepaskan!”Teriak Jikyung tepat didepan wajah Donghae “Aishh.. Mulutmu itu berisik sekali, apa kau mau aku cium?”Tanya Donghae menggoda Jikyung sambil menatap lekat wajah gadis itu. “M-Mwo?”Jikyung terkaget dengan apa yang Donghae ucapkan barusan “Pabboya!! Lepaskan! Lepaskan atau aku akan marah Tuan Ikan!”Ancam Jikyung, Donghae pun pasrah dan akhirnya melepaskan pelukannya dan dengan itu Jikyung segera bangkit. Donghae pun ikut bangkit dan kini duduk dikasur empuknya seraya menggaruk kepalanya kemudian menguap dengan tanpa dosanya. “AIHH! Cepatlah mandi eoh! Kau sangat bau”Ejek Jikyung, Donghae pun terkekeh “Aigoo! Sekalipun aku bau, kau masih tetap ingin berdekat dekat denganku kan”Goda Donghae, Jikyung pun menatapnya remeh “Cah. Lee Donghae-ssi Hentikanlah ucapan konyolmu itu dan cepat mandi Arra? Aku akan membuatkanmu sarapan”Titah Jikyung, Donghae pun tersenyum sambil menatap Jikyung. “Baiklah komandan!”Jawab Donghae dengan tangan hormat ke arah Jikyung, Jikyung pun terkekeh pelan kemudian keluar dari kamar sahabatnya itu. Kyuhyun masih terpaku, Ia masih terlalu terkejut dengan kejadian itu. Tangannya mengepal kuat, Ia merasakan api cemburu kini sedang melahapnya. Rasanya begitu sakit, walaupun Ia masih tak bisa mengingat dengan jelas tapi rasanya Ia merasakan perasaan itu. Perasaan cinta yang tumbuh dihatinya.

DITEMPAT LAIN_

Jikyung masih saja bergulat dengan alat masak milik keluarga Donghae, memasak untuk Donghae dan keluar masuk rumah ini begitu saja memang sudah biasa untuknya. Keluarga Lee juga sangat senang dengan kehadiran Jikyung, mereka menyambut Jikyung seperti anak gadis mereka sendiri. Dan ini juga bukan pertama kalinya Jikyung memasak untuk Donghae. Setiap Lee Ahjumma dan Lee Ahjussi pergi keluar negeri atau keluar kota, Ia akan setiap saat datang ke rumah Donghae jika libur. Karena Donghae tidak menyukai masakan luar dan hanya akan memakan masakan Jikyung jika Ibunya tak ada, karena menurutnya masakan gadis itu merupakan duplikat masakan dari Ibunya. “Kau dan dia begitu dekat ya?”Suara itu membuyarkan fikirannya namun tak menghentikan aktifitasnya, Ia menoleh, mendapati ‘dia’ tengah berdiri disampingnya. “Ah.. Ya, aku dan Donghae adalah sahabat sejak kecil”Jawab Jikyung sambil terus memotong sayuran. “Begitukah”Lirih Kyuhyun ketus. “Kau… Kenapa?”Tanya Jikyung “Anniya”Jawab Kyuhyun sambil menggelengkan kepalanya. Jikyung pun mengangguk mengerti lalu kembali terfokus pada masakannya. “Aigoo… Yeobo!!”Tiba-tiba sebuah tangan kekar memeluk erat tubuh Jikyung dari belakang. Jikyung tersentak, namun Ia segera tersadar dengan kebiasaan sahabatnya yang selalu jail ini. “Lee Donghae lepaskan! Aku sedang masak!”Titah Jikyung “Shireo!”Jawab Donghae dengan nada yang begitu manis. “Ji-yya! Kau tau? Kita ini seperti sepasang suami istri eoh? Kau memasak setiap hari untukku! Yah.. Apakah kita harus menikah saja Ji-yya?”Goda Donghae “Ish!! Hentikan omong kosongmu itu Lee Donghae! Atau ku cincang mulutmu itu! Menikah apanya!!”Protes Jikyung, membuat Donghae terkikik geli. “Hey! Aku benarkan? Kkk~ Kau masak apa hari ini?”Tanya Donghae masih memeluk Jikyung dari belakang. “Lepaskan dulu!! Aku tak bisa bergerak”Kesal Jikyung, Donghae pun mengalah “Aish.. Arraseo! Kau ini emosian sekali sayang~”Goda Donghae kembali, Jikyung pun mendaratkan jitakannya dikepala Donghae. “Aishh.. Dasar playboy~ Berhenti memanggilku sayang Ikan!”Kesal Jikyung “Agh.. Appo! Aish.. Kau ini emosian sekali”Gerutu Donghae sambil mempoutkan bibirnya, Kyuhyun yang melihat itupun tersenyum evil “Rasakan itu bodoh! Hahaha.. Sekarang aku bisa tenang, Jikyung tak mungkin menyukai si Ikan amis itu”Ejek Kyuhyun dalam hati sambil terus menyunggingkan senyum evilnya. “Aku bantu ya?”Tawar Donghae “hemm.. Baiklah”Jawab Jikyung mengangguk, Donghae pun tersenyum. Kemudian membantu Jikyung memasak. Kyuhyun memperhatikan mereka berdua.
“Menyenangkan bisa menjadi Lee Donghae, Ia bisa tertawa bersama, bahkan bisa mengekspresikan perasaannya.” Batin Kyuhyun, jujur saja Ia ingin dengan cepat mengingat dirinya. Mengingat segalanya, tapi bagaimana? Semua halaman buku itu Ia sudah baca, Apa yang harus Ia lakukan agar mengingat segalanya? Kyuhyun menunduk, Ia menyesal dengan atas semua kekurangannya. Ia pun mendongak, menatap Jikyung dan Donghae yang tengah bercanda. Rasanya Ia ingin sekali segera bangun dan mengatakan cintanya yang sudah Ia pendam selama bertahun-tahun ini. Jikyung seketika langsung terhenti dari tawanya kala melihat Kyuhyun. Entah kenapa rasanya, hatinya terasa begitu sakit melihat wajah Kyuhyun yang murung. “Kau kenapa?”Tanya Donghae membuyarkan aktifitasnya menatap Kyuhyun “Eh? Ya? Ah tIdak.. Aku tak apa”Jawab Jikyung, Kemudian Ia pun melanjutkan acara memasaknya bersama Donghae.

DITEMPAT LAIN_


Jongjin tengah berkutat dengan mesin kasirnya. “Terima kasih! Datang kembali”Sapanya kepada pelanggan sambil membungkuk sedikit ke arah sang pelanggan yang kini berjalan menjauhinya. “Eoh Hyung!”Mata Jongjin kemudian menangkap seorang pria jangkung kala pintu kaca itu terbuka berbarengan dengan salah seorang pelanggan yang baru keluar. “Eoh Jongjin-ah”Sapa Pria itu balik kemudian menghampiri adik nya. “Kau datang? Jikyung eoddiseo?”Tanya Jongjin “Ahh.. Jikyungie bilang dia akan pergi mengunjungi Donghae dulu”Jawab Pria yang ternyata Yesung itu. “Sepertinya kau cukup sibuk hari ini”Ujar Yesung sambil menoleh ke kanan-kiri, melihat banyak nya pelanggan di coffeeShop milik adiknya, “Yahh.. Begitulah” Jawab Jongjin sambil menggaruk kepalanya yang tak gatal sama sekali, Yesung tersenyum geli melihat ekspresi Jongjin. “Kembali lah kebelakang, Aku yang akan menjaga kasir”Titah Yesung “Baiklah hyung”Jawab Jongjin tersenyum, namun Jongjin masih saja terdiam ditempatnya. Membuat Yesung menoleh ke arahnya “Ada apa lagi?”Tanya Yesung heran “Hyung!”Panggil Jongjin, Yesung hanya berdehem dengan mata yang terfokus pada ponselnya. Ia tersenyum melihat foto dirinya dan Jikyung saat mereka masih berada di Jeju. “Apa kau merasa aneh kepada Jikyung?”Tanya Jongjin, Yesung pun menoleh, mengerutkan keningnya. “Maksudmu?”Tanya Yesung “Maksudku, apa kau merasa ada yang aneh pada Jikyung akhir- akhir ini.. Anni!! Apa kau pernah melihat atau mendengar dia berbicara sendiri?”Tanya Jongjin, Yesung pun terdiam. Ia kemudian teringat kejadian dipulau Jeju.

FLASHBACK ON


“Ji-yya! Bangunlah. Ini sudah siang! Oppa mandi dulu hm? Kau cepatlah sarapan, Kita akan berjalan-jalan lagi hari ini”Ucap Yesung sambil menggoyangkan tubuh adiknya yang tengah terbaring dikasur empuknya. Jikyung hanya menggeliat, tepat saat itu juga sinar matahari menyilaukan pandangannya. Yesung pun tersenyum geli, Baru Ia sadari sekarang, adiknya sangatlah manis. Apalagi ketika menggeliat seperti ini. “Hey.. Tuan Putri cepatlah bangun. Oppa sudah memesankan sarapan! Makanlah, Oppa akan mandi dulu oke? Setelah ini kita jalan-jalan”Titah Yesung sekali lagi. Jikyung pun terduduk, kemudian tersenyum dan mengangguk ke arah Yesung. “Siap Kapten!!”Ujarnya sambil menghormat, Yesung pun terkekeh kemudian berjalan menuju kamar mandi. Meninggalkan Jikyung yang tengah memakan makanan yang sudah Ia pesan. Jikyung pun menoleh ke arah pintu kamar mandi, memastikan Yesung sudah masuk ke dalam kamar mandi. “Hey Kyu! Kau kenapa? Sedari kemarin kau murung saja?”Tanya Jikyung menatap Kyuhyun yang tengah terduduk di sofa tak jauh dari ranjang yang Ia tempati. “Hey kyuhyun!!”Ucapnya sekali lagi “Ah ya?”Tanya Kyuhyun yang tersadar dari lamunannya “Kau kenapa? Murung sekali”Cibir Jikyung “Ah.. An-Anniya.. Aku hanya ingin cepat mendapat ingatanku kembali”Jawab Kyuhyun salah tingkah, Jikyung pun mengangguk mengerti. “Tenanglah!! Ada aku disini, aku akan membantumu! Kau ingatkan aku sudah berjanji padamu! Semangatlah!! Kuyakin ingatanmu akan kembali”Jawab Jikyung menyemangati Kyuhyun, Kyuhyun pun hanya tersenyum pada Jikyung. Tepatnya.. Tersenyum miris, Karena jika seandainya ingatannya kembali, itu artinya Ia harus melupakan hari-hari bersama Jikyung. “Ah ya? Sepertinya sarapanmu itu terlihat lezat”Goda Kyuhyun kemudian menghampiri Jikyung dan duduk disebelah gadis itu. “Kau mau?”Tawar Jikyung, Kyuhyun pun tak menjawab. Ia hanya membuka mulutnya lebar, Jikyung pun terkekeh pelan. “Kau sudah besar, masih saja disuapi! Dasar hantu aneh”Cibir Jikyung, namun tetap saja sendok penuh makanan itupun akhirnya Ia sodorkan ke mulut Kyuhyun. Kyuhyun pun tersenyum menang, kemudian mengunyah makanannnya.
Tanpa mereka sadari Yesung yang kini sudah keluar dari kamar mandi, tengah sibuk mengeringkan rambutnya dengan handuk kecil. “Hahaha Kyu! Kau ini kusuapi tapi tetap saja seperti anak kecil!”Tawa Jikyung membuatnya mengerutkan dahi nya, setaunya hanya Ia dan Jikyung yang ada di ruangan ini. Tapi kenapa? Siapa yang Jikyung ajak bicara? Ia pun berjalan menghampiri gadis itu, namun langkahnya terhenti. Matanya membulat sempurna, Kala melihat gadis itu tengah tertawa, berbicara dan bercanda ria seolah ada seseorang disana. “Ji-yya!”Panggilnya, namun tak ada respon. Gadis itu masih sibuk dengan dunianya. “KIM JI KYUNG!”Panggilnya lagi dengan nada tinggi, membuat gadis itu tersentak. “Eh? Op-Oppa?!! Sej-Sejak kapan kau ada disana?”Tanya Jikyung tergagap “Ak-Aku.. Aku baru saja. Siapa yang kau ajak bicara?”Tanya Yesung khawatir “Aku? Ah.. Itu? Aku hanya sedang latihan untuk drama ku nanti”Jawab Jikyung beralibi, dan tentu saja Ia berbohong. Yesung pun terdiam, Ia masih berada di antara percaya atau tidak. “Oppa kenapa cepat sekali?”Tanya Jikyung mengalihkan pembicaraan. “Oppa hanya cuci muka”Jawab Yesung yang seketika melupakan kejadian tadi. “Arra!! Tunggulah disini, aku akan mandi, setelah itu kita jalan-jalan! Cepatlah ganti baju oke!!”Teriak Jikyung yang kini sudah berada didalam kamar mandi “Eo-Eoh!!”Jawab Yesung.


FLASHBACK OFF

“Hyung!!”Panggil Jongjin membuyarkan lamunan Yesung mengenai kejadian yang lalu. “Lupakan saja pertanyaanku, mungkin aku yang salah dengar! Baiklah aku akan kembali kedapur”Pamit Jongjin berbalik hendak melangkah pergi, namun pergelangan tangannya tertahan. “Jongjin-ah!”Panggil Yesung, “Ne Hyung?”Tanya Jongjin “Soal tadi, Aku pernah melihatnya”Lanjut Yesung “Hyung”Kaget Jongjin “Apa kau pernah melihatnya juga Jongjin-ah?”Tanya Yesung serius, Jongjin mengangguk pelan. ‘KRING..!’Lonceng pintu berbunyi, membuat mereka berdua menghentikan pembicaraan serius mereka. Mereka menoleh, dan mendapati seorang gadis tengah tersenyum cerah pada mereka. Bersama dengan seorang pria tampan dibelakangnya. “Eo-Eoh! Jikyung-ahh kau sudah datang”Sapa Yesung gugup, “Ne Oppa, Eo? Oppa kenapa tak didapur?”Tanya Jikyung pada Jongjin, Jongjin pun terkaget dan gegelapan, Ia gugup. Bagaimana ini? Apa yang harus ku jawab? Batin Jongjin bertanya-tanya seperti itu. “A-Ah.. Jongjin hanya sedang mengajari Oppa menggunakan mesin kasir ini, K-Kau kan tau Oppa sudah lama tak mampir ke MoBit”Jawab Yesung sambil tersenyum kaku, “Bu-Bukan begitu Jongjin-ahh?”Tanya Yesung “Eoh! Itu benar, Oppa ke dapur dulu.”Pamit Jongjin sambil cepat meninggalkan tempat sebelumnya. “Oh? Kalian aneh sekali”Heran Donghae. “Ah sudahlah, kalian ini. Ayo cepat bantu kami!”Ujar Yesung sambil mengalihkan pembicaraan. “Arraseo!!”Jawab Donghae dan Jikyung serempak. Sedangkan Kyuhyun, kini tengah terduduk di salah satu kursi pelanggan, menatap aneh mereka. “Aneh sekali.. Ada apa dengan Mereka semua?” Batin Kyuhyun terheran, “Apa jangan-jangan mereka….” Kyuhyun sontak melebarkan mata bulatnya. Mencoba menerka-nerka apa yang terjadi, dan yang ada difikirannya adalah.. Hal itu. “Jangan-jangan mereka mulai curiga…” Lanjut Kyuhyun, kemudian menatap Jikyung yang tengah tersenyum sambil mengantarkan pesanan. Tanpa Ia sadari, sedari tadi sepasang mata tengah menatapnya dengan tatapan yang sangat datar. Tiba-tiba rohnya mendadak menghilang begitu saja.



T.B.C.

Tidak ada komentar: