Tittle : Butterfly
(버터 플라이)
Cast :
Cho Kyu Hyun
Kim Ji Kyung
Lee Dong Hae
Other Cast: Kim Jong Woon(Yesung), Kim Jong Jin
Genre: Sad,
Fantasy, Family, ETC
FB: Nevi Marliani
Author: N규
Twitter:
@Monstar001126
Length : Series
Rated : Teen(s)
WARNING : Typo(s)
Mohon maaf bila ada
kekurangan dan kesamaan cerita/Nama secara tidak sengaja^^
Ah ya, kalau ada
tulisan tebal miring/? Itu artinya Flashback ya^^
Photo Edited By
Author
Jangan lupa juga
kunjungi blog Author (neviland.blogspot.co.id)
It’s Just FICTION
~~
Happy Reading ^^
PART
3
“Dan disaat kau terbang
kepadaku, kebahagiaan itu muncul dengan rasa takut yang lebih dalam. Aku
takut.. Aku takut jika suatu saat nanti kau akan melupakanku, Aku takut jika
suatu hari nanti kau pergi dan melupakan segalanya.”
ބ Butterfly (버터 플라이) ބ
AUTHOR P.O.V
Jikyung
berjalan sendirian ditaman kampus yang cukup sepi, Ia kemudian duduk dibawah pohon
sambil memejamkan kedua matanya dengan earphone yang menempel ditelinganya,
“HEY!”Ia terkaget saat mendengar suara itu, Iapun menoleh ke arah sampingnya
dan menemukan Kyuhyun tengah terduduk disampingnya “Ka—Kau”Kagetnya “Jadi kapan
kau akan mulai membantuku?”Tanya orang itu antusias “Eh?”Jikyung masih
terkaget, Ia tertegun sejenak kemudian mematikan musik yang mengalun ke
telinganya lewat earphone yang tidak Ia lepaskan dari telinganya. “Aku bisa
saja membantumu, Tapi.. Aku tak tau permasalahamu itu apa? Jadi bisakah kau
menjelaskan padaku mengenai kecelakaan itu?”Pinta Jikyung, Kyuhyun terdiam,
kemudian Ia menunduk, Jikyung yang melihat itu hanya terheran melihat ekpresi
Kyuhyun yang tiba-tiba murung, “Ada apa?”Tanya Jikyung “Ak..Aku tak mengingatnya”Jawab
Kyuhyun “Nde?”Jikyung membelakan matanya tak percaya, ada apa ini? Apa roh juga
bisa lupa ingatan? “..Yang ku ingat hanya mobilku yang sudah hampir meledak,
lalu kau datang padaku.. Dan semuanya gelap”Lanjut Kyuhyun “Lal-Lalu bagaimana
bisa kau mengingat namamu?”Tanya Jikyung “Itu…
FLASHBACK ON
KYUHYUN P.O.V
Aku
mengerjapkan mataku perlahan, bau obat-obatan itu kemudian masuk kedalam
penciumanku, Agh.. Dimana aku, kenapa rasanya badanku sakit sekali. Akupun
bangkit tapi aku terkejut.. Siapa mereka? Kenapa mereka menangis? Akupun turun
dari ranjang rumah sakit yang sedari tadi kutempati. “Pasien Cho Kyuhyun
mengalami koma, benturan yang terjadi saat kecelakaan semalam membuat otaknya
mengalami pendarahan yang cukup hebat. Untungnya gadis tadi segera membawa
Kyuhyun-ssi kemari, jika tidak mungkin kita akan kehilangannya.”Ujar seseorang
berjas putih seraya memegang pundak seorang pria paruhbaya. Apa? Aku
kecelakaan? Akupun menoleh kebelakang dan betapa terkejutnya aku, melihat
diriku sendiri yang tengah terbaring bersama alat-alat yang menempel ditubuhku.
Tapi tunggu.. Ada apa denganku? Apa aku mati? Dan… Kenapa aku tak mengingat
semuanya? Lalu Cho Kyuhyun.. Apa itu namaku? Akupun segera mengedarkan
pandanganku dan aku melihat sebuah papan yang menempel dikaki ranjang rumah
sakit itu “Tn.Cho Kyuhyun” Sepertinya
tidak salah lagi itu namaku. Lalu siapa mereka? Kenapa mereka menangis? Apa
mereka keluargaku? Akupun memandangi mereka sejenak. Tunggu tadi dokter itu
bilang apa? Gadis? Tung-gu.. Gadis.. Gadis itu? Kenapa hanya wajahnya yang
kuingat? Yah.. Pasti orang itu adalah gadis yang menolongku semalam. Ak..Aku
harus bangun.. Tak peduli aku mengingat atau tidak. Setidaknya saat bangun
nanti, mereka pasti akan membantuku mengingatnya. Akupun segera berlari menuju
tubuhku yang masih terbaring lemah, aku segera masuk kedalam tubuh itu namun
tetap saja.. Tidak bisa!! Aku mengerang frustasi.. Aku kesal.. Marah..
Sebenarnya ada apa denganku? Apa aku ini sebuah roh? Tapi kenapa.. Jika aku
tidak mati kenapa rohku bisa keluar!! ARGHHH..! Akupun berjalan gontai keluar
dari ruangan itu.. Dan segera pergi dari rumah sakit tersebut, aku tak tau apa
yang harus aku lakukan. Tak ku sadari sekarang aku tengah berada di depan
sebuah rumah yang besar dan mewah. Entah dorongan darimana, aku memasuki rumah
itu dengan mudahnya. Mengingat aku ini hanya sebuah roh yang dapat menembus
apapun, dan akupun menemukan sebuah kamar, dan lagi tak tau siapa yang
menyuruhku.. Aku memasuki kamar itu, menemukan seorang gadis yang tengah
terbaring, kutatap wajahnya yang sendu dengan matanya yang masih terpejam. Ada
apa dengan gadis ini? Ia terlihat cantik, namun.. ekspresi wajahnya begitu
sendu hingga aku tak tega melihatnya. Tapi Tunggu!! Gadis ini.. Bukankah gadis
ini adalah orang yang menolongku semalam? Apa yang sedang terjadi?!! Kenapa
bisa aku menemukan rumah gadis ini? Apa gadis ini akan membantuku mengingat
semuanya? Akupun berbaring disamping ranjangnya, menatap wajahnya. Ada apa
dengannya? Kenapa dia terlihat sangat sedih? Aku menguap, dan tanpa kusadari
aku sudah mulai masuk menuju alam mimpi.
FLASHBACK OFF
AUTHOR P.O.V
Kyuhyun
mengakhiri ceritanya, Jikyung masih memperhatikan Kyuhyun dengan seksama.
“…Jadi kau merasa aku bisa membantumu?”Tanya Jikyung “Hemm..”Kyuhyun hanya
mengangguk bak anak kecil “Baiklah.. Aku akan membantumu, pertama.. Kita harus
menuju rumah sakit itu. Ah ya.. Apa kau melihat seorang gadis yang berada
diruanganmu?”Tanya Jikyung, lagi-lagi Kyuhyun mengangguk. “Ya.. Aku melihatnya,
gadis cantik yang sepertinya lebih tua dariku.”Jawab Kyuhyun kembali mengingat
saat Ia terheran melihat seorang gadis beserta pasangan paruh baya tengah
menangis di hadapan tubuhnya. “Dia bernama Ahra Eonnie, Cho Ahra Eonnie. Saat
kemarin hari, Ia berkenalan denganku tepat saat aku mengantarmu kerumah sakit.
Ia sangat baik dan dia sepertinya sangat menyayangimu, terbukti. Dia bahkan
menangis tersedu-sedu sambil memelukku, dan pasangan paruh baya itu adalah
Kedua orangtuamu. Eomma mu begitu mengkhawatirkanmu.”Jelas Jikyung, Kyuhyun
terdiam. Benarkah ini? Jadi wanita paruhbaya itu adalah Ibunya. Tak heran,
hatinya begitu sakit melihat wanita paruhbaya tersebut menangis sambil
memegangi tangannya tiada henti.
“Baiklah,
setelah ini. Kita akan langsung menuju kerumah sakit, aku akan mengunjungi tubuhmu.
Aku akan mengobrol dengan keluargamu, dan mencari tau tentangmu”Lanjut Jikyung
“Jinjjayo? Gomawoyo Jikyung-ssi”Senang Kyuhyun, Jikyung kemudian tersenyum
menatap Kyuhyun yang tengah senang kegirangan. “Baiklah, mulai sekarang kita
teman oke”Tawar Kyuhyun sambil tersenyum menghadap Jikyung, “Geurae! Baiklah..
Kita teman mulai sekarang Kyuhyun-ssi”Jawabnya masih tersenyum manis, Kyuhyun
terpana sejenak namun kemudian sadar akan dunianya. “Kalau begitu, jangan
panggil aku dengan embel-embel ssi eoh! Panggil Aku KYUHYUN TAMPAN”Protes
Kyuhyun sambil menekankan kata-kata ‘tampan’ “Hahah Mwoya! Ternyata hantu juga
punya kepercayaan diri yang sangat tinggi”Ejek Jikyung “YAK! Aku bukan hantu,
aku hanya.. aku hanya… Eh?”Seketika mulut Kyuhyun terbungkam mendengar Jikyung
tertawa renyah, Ia menatapi gadis itu sejenak. Tunggu sebentar! Ada apa
dengannya? Apa dia mulai menyukai gadis yang menyelamatkan nyawanya itu?
TIDAK.. TIDAK.. Dia tak mengenal gadis itu, tak mungkin jika menyukainya begitu
saja. “Cihh.. Apanya yang lucu”Gerutu Kyuhyun bak anak kecil membuat Jikyung
semakin tertawa, Kyuhyun.. orang yang sedaritadi memperhatikan tawaan Jikyung
kini mulai ikut tertawa. Benar juga.. Kenapa aku begitu percaya diri.. Apakah
begitu aku saat masih hidup, Batinnya berbicara seperti itu.
DONGHAE P.O.V
Aishh
kemana yeoja itu, Aku sudah berkeliling kampus tapi nihil. Dia tak ada
dimanapun, Akupun merogoh ponselku disaku celanaku, hendak menghubungi Jikyung,
namun.. YA! Taman belakang, tentu saja dia disana. Aissh.. Donghae pabboya! Aku
baru ingat kalau Ia memang suka menyendiri disana, akupun segera berlari menuju
taman belakang, setibanya aku disana. Aku langsung menekan namanya dilayar
ponsel, berusaha memastikan dia ada disekitar mana. Tapi mataku menangkap seorang
gadis, gadis yang sedari tadi kucari, Ia tengah terduduk dibawah pohon sambil
tersenyum. Aku ikut tersenyum, melihat senyumannya yang begitu manis, tak lupa
aku memutuskan panggilan diponselku, Namun senyumanku memudar begitu saja, aku
memicingkan mataku, berusaha menatapnya lebih jelas. Tunggu! Ada apa dengannya?
Ken..Kenapa? Kenapa dia berbicara sendiri? Keringat dingin mulai bercucuran
ditubuhku.. Sebenarnya apa yang terjadi padanya? Kenapa? Aku masih tertegun
ditempatku, namun aku kembali terkejut kala Ia tertawa dengan renyahnya. Dia
tertawa.. tapi tertawa pada siapa? Tadi berbicara, sekarang tertawa.. Oh
Tuhan.. Kumohon lindungi Jikyung ku.. Aku tak mau terjadi apa-apa padanya.
AUTHOR P.O.V
Donghae
yang sedari tadi tertegun ditempatnya, segera berlari menuju Jikyung. “Kim
Jikyung!”Panggilnya membuat sang gadis menghentikan aktifitas ‘tawa’nya
“D..Don-Donghae-ahh”Kaget Jikyung tergagap sambil berdiri. “Ka-Kau tak
apa?”Tanya Donghae “Ak-Aku? Memangnya aku kenapa?”Tanya Jikyung polos, “Kau
berbicara sendiri.. bahkan kau tertawa sendiri?”Tanya Donghae, Jikyung
tersentak bukan main. Jadi sedaritadi Donghae memperhatikannya tanpa
sepengetahuannya. “Ak-Aku.. Aku hanya sedang bertelepon lewat earphoneku dengan
kawan lamaku”Elak Jikyung “Kawan lama?”Heran Donghae, setaunya sedari dulu jika
Jikyung mempunyai teman, pasti Ia mengetahuinya. Karena Lee Dong Hae..
sahabatnya sedari kecil… Sahabat pertamanya pasti akan selalu mengikutinya
kemanapun. “Jinjja? Kau sedang tak berbohongkan?”Tanya Donghae kembali memicingkan
matanya. Memang benar, Ia menemukan earphone yang masih menempel ditelinga
Jikyung tapi.. Apakah gadis itu sedang tidak berbohong padanya? “Eyy.. Kau ini!
Sejak kapan aku berani berbohong pada Ikan manisku ini hem?”Goda Jikyung
“Hehehe.. Benar juga! Panda Imutku ini tak kan bisa berbohong pada Ikan
manisnya!”Goda Donghae “Csshh.. Ku goda begitu saja, percaya dirimu semakin
bertambah”Jikyung melayangkan tinjuan pelannya kelengan Donghae, Donghae
meringis pelan kemudian tertawa kecil dan meraih lengan Jikyung kemudian
menariknya kedalam dekapannya. “Kumohon jadi hilang dari pandanganku, Aku
menyayangimu Jikyung-ahh”Lirih Donghae dengan wajah sendunya, seolah tak ingin
kehilangan gadis ini. Jikyung tertegun sejenak kemudian tersenyum “Geurae!
Tentu saja kau menyayangiku, aku juga menyayangimu Donghae-ahh.. Kau tau kau
akan selamanya menjadi sahabat sejatiku”Jawab Jikyung sambil tersenyum, Donghae
tersenyum membalasnya. Bukan! Tepatnya Ia tersenyum miris mendengar jawaban
Jikyung yang selalu seperti itu, entah Ia yang kurang berani mengungkapkannya
ataupun Jikyung yang kurang peka tapi sudah sejak lama Ia menyukai sahabat
kecilnya itu.
Kyuhyun
yang sedari tadi melihat adegan kedua sahabat itu terlihat begitu geram, entah
kenapa hatinya tidak terima melihat gadis itu tengah dipeluk oleh pria lain. “Mwo?
Ikan manis? Apanya yang manis.. cih. Tapi ada apa denganku? Apa aku sedang
cemburu? Apa dikehidupanku yang asli.. Ak..Aku menyukainya? TIDAK!! Tidak
mungkin hahaha.. Cho Kyuhyun kau bodoh!! ARGHHHH.. Cepatlah kembali mengingat
CHO KYUHYUN!!!”Geramnya dalam hati. Namun, hatinya sedikit cukup lega kala
mendengar penuturan Jikyung yang membuat pria dihadapannya tersenyum kecut,
Kyuhyun pun tersenyum miring “Ngaha.. Rasakan kau ikan asam! “Tawanya dalam
hati, puas melihat ekspresi pria dihadapannya itu.
SKIP
“Hae-yya!”Panggil
Jikyung pada Donghae yang kini sudah menunggunya didepan mobil sport merahnya.
“Eoh? Ji-yya kau sudah datang, Ayo kita pulang”Ajak Donghae “Ehm.. Aku tidak
akan pulang sekarang Hae-yya”Jawab Jikyung, Donghae berbalik menatap gadis itu
seolah mengatakan ‘Kenapa?’ “Aku ada urusan diluar kampus, kau duluan
saja”Jawab Jikyung seolah mengerti akan tatapan sahabatnya itu. “Begitukah?
Kalau begitu naiklah!”Titah Donghae “Eh?”Jikyung terkejut termasuk Kyuhyun yang
sedari tadi bersamanya “Kuantar eoh”Tawar Donghae “TIDAK! Tidak usah kau pulang
saja, lagipula nanti aku akan langsung mampir ke toko Oppa”Jawab Jikyung
“..Dahh..! Sampai jumpa”Pamit Jikyung yang langsung pergi begitu saja “Eyy!
Gadis itu, sebenarnya ada apa dengannya eoh?”Gerutunya, Kyuhyun tertawa seraya
ikut berlari bersama Jikyung “Rasakan kau ikan amis”Ejeknya dalam hati.
T.B.C.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar