Kamis, 04 Februari 2016

You.. ( 너를 ) [ FANFICTION - CHOI MIN YOUNG & KYUHYUN | REQUEST ]


Tittle : You ( 너를 )
Cast :

Novia Dwi Anggraeni as. Choi Min Young
Cho Kyu Hyun

Other Cast: Min Hyo Ra, Lee Ji Kyung, Kim Yesung
Genre: Sad, Little Romance, School-Life, Entahlah:’v, ETC
FB: Nevi Marliani
Author: N
Twitter: @Monstar001126
Length : OneShoot
Rated : Teen(s)                           
WARNING : Typo(s)
Mohon maaf bila ada kekurangan dan kesamaan cerita/Nama secara tidak sengaja^^
Photo Edited By Author
Song:  ~ Soyu – Should I Confess
~ Wendy – Because I Love You

Dan yah.. maklumi kalau FF ini rada ngaco dan emang beneran ngaco, maklum Authornya emang suka sengklek gini:v Btw.. FF ini khusus dibuat atas permintaan dari sang Ny.Cho a.k.a MinYoung Eonnie a.k.a Novia Eonnie.. sang istri Kyuhyun, walau Kyuhyun maunya jadi suami aku :p Kkk~ Maafin banget, kalau FF ini bener2 gak sesuai harapannya, but.. Hope You Like It^^
Sebelumnya, Jangan lupa kunjungi
Blog: neviland.blogspot.co.id
WP: Nevilandworld.wordpress.com
Wattpad: monstar001126
#etdah promosi XD

Happy Reading~ ^^



“Semua yang dapat kulakukan adalah mengamati, semua yang dapat kulakukan adalah menunggu dan menunggumu disini…”

~~ You (너를)~~



 Daun itu berguguran dari sang empu, mengikuti arah angin yang menerbangkan mereka. Musim gugur tiba dan cuaca begitu dingin, terutama di salah satu kota terbesar di korea selatan. Berbeda dengan semua orang yang memilig untuk menghangatkan tubuh mereka didalam rumah, para siswa/I Anyang High School ini tak mungkin dapat menghentikan aktifitas keseharian mereka hanya karena cuaca, terutama seorang gadis yang kini tengah terduduk di sebuah bangku taman sekolah tersebut, gadis itu masih tak berniat menghentikan acara favoritnya –mendengarkan lagu. Dengan kedua earphone yang menempel di telinganya, Ia tak terfikir untuk beranjak dari tempatnya, walau udara begitu dingin. Perlahan matanya terpejam, seiring hembusan angin yang menerpa langsung kulit wajahnya, terkesan dingin.. namun begitu menyejukkan, seperti pria itu. Pria yang sudah lama ini mencuri hatinya, Choi Min Young.. gadis itu terlalu larut dengan dunianya, hingga Ia tak menyadari suara derap langkah yang menghampirinya terdengar. “Sendiri saja?”Suara bass itu membuat MinYoung tersentak kaget, Ia pun membuka kelopak matanya dan menoleh ke arah samping, kemudian mendapatinya.. Dia yang tengah tersenyum begitu manis padanya, sungguh menyejukkan.. sekaligus menyakitkan, mengingat Ia tak mungkin bisa memilikinya. Dengan susah payah, MinYoung menelan saliva nya dengan kasar, menstabilkan detak jantung serta ekspresinya “Y..Ya! Seperti yang kau lihat”Jawabnya sambil tersenyum kaku, pria itu pun kembali menyunggingkan senyum mautnya, kemudian duduk disebelah Min Young –secara otomatis membuat gadis itu bergeser. “Apa kau tidak kedinginan?”Tanya pria itu sambil mengeratkan coat hitamnya, Min Young pun hanya dapat tersenyum sambil menggeleng. “Ya.. Tentu saja, kau kan penyuka musim dingin”Canda Kyuhyun, Cho Kyuhyun. Pria yang sudah berhasil merebut hati Min Young yang dingin, membuat gadis itu kembali menghangat setelah beberapa tahun lamanya. Entah sejak kapan perasaan itu tumbuh, awalnya Min Young sendiri menyangkal semuanya.. namun seiring berjalannya waktu, perasaan itu terus tumbuh.. tumbuh dan tak dapat dihindarinya, Min Young menyukainya.. seorang Choi Min Young mencintai Cho Kyu Hyun!




Terjadi keheningan yang cukup lama, hanya deru angin yang terdengar. Mereka berdua masih disana “Ekhem..”Kyuhyun berdehem mencoba menghilangkan keheningan yang cukup membunuh mereka berdua, dan berhasil.. Min Young pun menoleh padanya.. -walau hanya menoleh- Lalu tatapan mereka bertemu, Kyuhyun tersenyum manis padanya, membuat gadis itu salah tingkah, namun tidak! Ia harus bisa mengendalikannya, gadis itupun hanya membalasnya dengan senyuman. “Aku-“Ucap mereka bersamaan “Ah kau duluan..”Tawar Kyuhyun “Tidak kau saja..”Jawab Min Young “Baiklah… ekhem.. begini.. Ak-“ “HEY!! CHOI MIN YOUNG!!”Ucapan Kyuhyun terhenti, tepat ketika sebuah suara yang menyebutkan nama Min Young terdengar, mereka semua menoleh ke arah samping. Dan mendapati seorang pria tengah berlari ke arah mereka. “Yesung?”Lirih Min Young tepat saat pria bermata sipit itu menghampirinya, tepatnya mereka. “Min Young-ahh.. Kau sedang apa?”Tanya Yesung, Min Young pun berdiri menyamakan tingginya dengan Yesung, “Ehm.. Tidak juga kenapa?”Tanya Min Young “Baiklah! Apa nanti siang kau ada waktu?”Tanya pria yang disebut sebut bernama Yesung itu terlihat gugup. “Engh.. Tidak juga! Bicaramu yang benar! Memang ada ap-“ “AYO MENONTON FILM!!”Ajak Yesung lantang, membuat Min Young terdiam kaget. “Ap-Apa?!”Kaget Min Young “Anni! Kau tau sendiri kan sekolah kita sedang mengadakan festival, dan mereka bilang disini ada bioskop mini. Ayo kita pergi kesana!”Ajak Yesung, Min Young pun terdiam sejenak.. memikirkan nya.. sebenarnya Ia sedang tak bermood untuk menonton, tapi Yesung adalah sahabatnya dan.. Yah, mungkin saja dengan menonton, moodnya bisa lebih baik. Ia pun menghela nafas panjang, kemudian “Baiklah! Ayo kita menonton bersama”Jawab Min Young, membuat pria bermata sipit itu berbinar “Jinjja?!! Arrasseo! Gomawo MinYoung-ahh.. geundae ka- Eoh? Cho Kyuhyun!”Ucapan Yesung terhenti kala matanya menangkap sesosok pria yang masih terduduk sambil menatap mereka bingung, merasa terpanggil Kyuhyun pun bangkit kemudian tersenyum pada rekan sekelasnya sekaligus rekan satu bandnya bersama Min Young dan seorang gadis perempuan lainnya lagi. “Ah.. Sepertinya kalian akan berkencan ya? Hahaha maaf mengganggu.. Kurasa aku juga harus pergi. Baiklah, sampai jumpa”Pamit Kyuhyun sambil tersenyum pada mereka berdua, “Ap-Apa?!!”Kaget Yesung menatap kepergian Kyuhyun dengan aneh. “Ada apa dengannya?”Lirih Yesung menggerutu, Ia pun kemudian menatap Min Young yang kini tengah menatap Kyuhyun sendu. “Bukan itu yang mau ku dengar Kyu.. Apa kau tak mendengar hatiku? Aku sanagt mencintaimu” Batin Min Young menatap punggung Kyuhyun yang kian lama kian menjauh, hingga akhirnya mata yang sedari tadi menatap punggung Kyuhyun itu semakin membulat kala Ia melihat seorang gadis dengan manjanya menghampiri Kyuhyun dan merangkul Kyuhyun erat, lalu apa reaksi Kyuhyun? Pria itu tak menolak sama sekali, Ia bahkan mengacak pelan rambut gadis itu penuh kasih sayang dimata Min Young, membuat hati gadis itu semakin bergemuruh kesakitan. Ia sadar, Ia tak cukup cantik untuk memiliki seorang Cho Kyuhyun yang sangat terkenal dikalangan perempuan itu, Ia bahkan tak berani menatap mata Kyuhyun.. jadi bagaimana mungkin mereka bisa bersama? Min Young pun hanya dapat menunduk, menekuk wajah manisnya yang kini berubah menjadi muram. Yesung yang sedari tadi tak mengerti dengan mimik wajah gadis dihadapannya itupun, menoleh kembali kearah Kyuhyun, kemudian menatap Min Young panik. “Gwaenchana?”Tanya Yesung khawatir sambil menyentuh pundak sahabatnya, Min Young pun mendongak, tersenyum walau airmatanya sudah terbendung dimata Onyxnya “Gwaenchana”Jawab Min Young “Engh~ Kurasa kita undur saja menontonnya”Fikir Yesung tak enak sambil mengusap tengkuknya, “Tidak! Tidak usah Ye.. Aku baik-baik saja! Aku tau apa maumu, Ini demi sahabatku juga Ye.. Kau fikir aku akan sedih hanya karena melihat hal seperti itu”Elak Min Young sambil tertawa hambar “Min-yya”Lirih Yesung “Tidak! Pokoknya ini harus terlaksana, Baiklah aku akan meneleponnya dulu.”Jawab Min Young kemudian merogoh ponselnya “Yeobseyo?”Panggilnya “Eoh? Min-yya.. kau dimana? Kucari sedari tadi tak ada!”Teriak seorang gadis disebrang sana “YAK!! Lee Ji Kyung bisakah kau mengecilkan volume suaramu!! Aku ada ditaman sekolah sekarang”Bentak Min Young, Yesung terkekeh pelan melihat pertengkaran aneh kedua gadis itu. Ia yakin, gadis disebrang sana pasti sedang mengerucutkan bibirnya dengan lucu dan manis, dan itu membuatnya memanas, wajahnya memerah. Heol~ Membayangkannya saja membuatnya begini, apalagi bertatapan muka dengan gadis itu? “Baiklah.. Segera temui aku!! Disini ada Yesung!!”Jawab Min Young kemudian memutuskan sambungan telepon “YAK! Kenapa kau menyebutkan namaku?”Panik Yesung “kkk~ Bukankah kau ingin bertemu dengannya juga?”Goda MinYoung “Ap-Apa?! Tidak!! Aishh.. Kau ini melantur saja, sudah!! Aku pergi dulu”Gagap Yesung kemudian melangkahkan kakinya pergi dengan cepat, mencoba menghindari gadis yang mungkin sebentar lagi akan datang ke tempat itu.

“Setiap gerakmu sangat luar biasa bagiku..”

Min Young kini tengah berjalan lesu, matanya terus menatap lurus ke arah depan. Hari ini lagi-lagi Ia harus menyaksikan pemandangan yang.. err.. begitu menyakitkan baginya, di bioskop tadi.. Ia melihat dengan matanya sendiri, pria itu dengan mesranya duduk bersebelahan dengan gadis lain. Cho Kyuhyun, pria itu.. memperlakukan gadis yang memang terlihat seperti kekasihnya sendiri, namun jika seseorang bertanya hubungan mereka.. Kyuhyun akan menyangkalnya, namun tak bisa dipungkiri lagi.. mereka semua disini melihat sisi Kyuhyun yang selalu memanjakan gadis bernama Min Hyo Ra itu, membuat Min Young sedikit iri akan kedekatan mereka, bahkan dengan leluasa Hyo Ra dapat menggandeng mesra Kyuhyun dan itu membuat hati Min Young terasa begitu sesak, memikirkan itu yang sudah Ia alami selama beberapa tahun belakangan ini. Tapi yahh.. mungkin ini memang resikonya karena menyukai seseorang yang tak mungkin Ia gapai. “Hpftt..”Ia menghela nafasnya berat, mencoba menghembuskan segala fikiran dan masalah yang mengganjal dihatinya. Tiba-tiba rintikan air mulai berjatuhan dari atas awan, “Oh tidak! Hujan!”kejutnya kemudian segera berlari sambil menutupi kepalanya dari rintikan hujan. Akhirnya Ia pun melihat sebuah halte bus, kemudian berteduh disana. “Kenapa harus hujan?”Keluhnya, Ia pun kini hanya bisa berpasrah sambil terduduk, menunggu hujan itu terhenti. Untuk menghilangkan rasa bosannya, Ia menempelkan earphone di kedua telinganya, mencoba terhanyut dalam dunia dan fikirannya sendiri. Ia memejamkan matanya, menghirup udara dingin yang sedari tadi menusuknya, dalam bayangannya kini hanya ada pria itu, senyumnya, segala pergerakan tubuhnya.. semuanya membuat Min Young gila. Gadis itu tersenyum, tersenyum miris dalam dunianya sendiri, sungguh sangat miris memang nasibnya.. mencintai namun tidak dapat dicintai. Ia kini terlalu terlarut dalam khayalnya hingga tak menyadari seseorang tengah mematung didepannya sambil tersenyum, tangannya berusaha menggapai pipi gadis itu, ingin membelainya lembut penuh kasih sayang. Namun, tangannya mengepal.. tak mungkin! Tak mungkin Ia melakukan itu, ini semua tak bisa.. Ia tak ingin gadis lainnya terluka, lagipula tak mungkin gadis itu menyukainya. Ia pun menarik tangannya kembali, memejamkan matanya sejenak, kemudian menampilkan senyumnya. “MinYoung-ahh”Ucapnya seceria mungkin, merasa terpanggil.. Min Young pun segera membuka matanya, dan yang Ia dapati kini adalah pria itu, pria yang selalu ada difikirannya.

“Cho Kyuhyun…”

Kyuhyun tersenyum kala mendengar Min Young mengucapkan namanya, terasa begitu indah jika gadis itu yang mengucapkannya. “Sedang berteduh?”Tegur Kyuhyun seraya duduk disamping Min Young “yah.. seperti yang kau lihat”Jawab Min Young sambil tersenyum tipis, “Kulihat tadi kau menonton bersama Yesung ya?”Tanya Kyuhyun, Min Young pun hanya mampu mengangguk.. membuat hati Kyuhyun terasa begitu sakit. “Dan juga Jikyung..”Lanjut Min Young, Kyuhyun pun menoleh, terkejut dan.. berfikir. Benar juga!! Tadi Ia melihat Jikyung juga! “Ku fikir kalian berkencan”Canda Kyuhyun “Hahaha!! Mana mungkin aku mengencani Jikyung”Tawa Min Young “Tidak.. Bukan itu! Maksudku.. Kau.. dan Yesung”Jawab Kyuhyun “Tsk.. Tidak.. Yesung menyukai gadis lain”Jawab Min Young “Ah~ Jadi cintamu bertepuk sebelah tangan ya Nona Choi?”Goda Kyuhyun, Min Young hanya mampu tersenyum miris. Apakah sebegitu tidak pekanya Kyuhyun? “Tentu! Cintaku memang bertepuk sebelah tangan”Tanpa sadar Choi Min Young mengucapkan hal itu, membuat Kyuhyun sedikit terlonjak sambil menatap mata Min Young yang tengah menatapnya dengan tatapan yang sungguh! Membuatnya begitu sakit didalam hatinya. Min Young pun tersadar dengan apa yang dikatakannya “ah maksudku bukan Yesung”Jawab Min Young cepat “Lalu? Siapa?”Tanya Kyuhyun penasaran, Min Young pun menatap rintikan air hujan yang turun dari atas langit “Seseorang…”Gantungnya “Seseorang yang telah merebut hatiku, membuatku merasa seperti orang bodoh itu.. Ia telah membuatku berubah. Namun saat itu juga, Ia kembali mengingatkanku pada rasa sakit yang teramat mendalam, rasanya begitu sakit.. hingga aku tak sanggup melakukannya lagi.. Tapi aku mencintainya Kyuhyun-ahh”Lirih Min Young, gadis itu mati-mati an menahan airmatanya agar tidak keluar di hadapan Pria yang Ia maksud tadi. Sedangkan Kyuhyun, pria itu membeku ditempatnya, Ia tertegun melihat wajah sendu milik Min Young, hatinya begitu sakit… sakit ketika gadis yang memang diam-diam Ia cintai itu, sakit ketika gadis itu menangis untuk pria yang tak mungkin menjadi dirinya itu. Tangannya pun terulur menggapai pipi gadis itu yang kini sudah mengalir lelehan airmata kecil yang mengalir dipipi gadis cantik itu. “Uljimma”Lirih Kyuhyun, Min Young pun menoleh pada Kyuhyun tepat saat pria itu mengusap airmatanya. Sentuhannya, semakin membuatnya merasa begitu tenggelam pada perasaan itu “Lupakan saja pria itu”Jawab Kyuhyun “Bagaimana aku bisa melupakanmu?” Batin Min Young semakin meneteskan airmatanya “Jika memang Ia adalah pria yang baik.. Ia tak mungkin menyakitimu”Lanjut Kyuhyun “Tidak! Kau tidak menyakitiku.. Hanya saja aku yang terlalu dalam berpegangan padamu”Airmata itu menetes kembali.. “Aku yakin, masih ada pria lain yang mencintaimu”Kyuhyun tersenyum, seperti terhipnotis.. Ia terasa begitu sejuk kala menatap mata gadis didepannya. Dengan perlahan Ia pun mendekatkan dirinya, memejamkan matanya, dapat Ia rasakan hembusan nafas gadis itu dikulit wajahnya, ditengah dinginnya hujan.. bibir mereka bertemu, walau hanya kecupan biasa, Min Young bisa merasakan itu.. Ia merasa begitu hangat sekaligus sakit dalam hatinya.. Ia masih belum bisa mencerna dengan apa yang telah Kyuhyun lakukan saat ini. “Dan tak ada yang lebih baik darimu” Airmata Min Young menetes, tersadar atas perlakuannya.. Kyuhyun segera menjauhkan wajahnya dari wajah Min Young. “Ma-Maafkan aku.. Aku hanya tak sengaja”Ujar Kyuhyun gugup, bodoh.. bodoh!! Bagaimana bisa Ia kehilangan kendali saat ini? Bagaimana jika gadis lainnya melihat? Bagaimana jika Min Young mengetahui perasaannya? Semuanya akibat kebodohannya! “Maaf aku tak bermaksud”Ucap Kyuhyun, Min Young pun menunduk dalam. Ia tau.. Kyuhyun pasti hanya menganggapnya sebagai seorang Min Hyo Ra, karena itu Ia mencium dirinya. Ia tau.. Ia sangat tau.. seorang Cho Kyu Hyun tak mungkin menatap Choi Min Young. “Tak apa.. Aku tau”Jawab Min Young sambil menunduk. “Eng- Sepertinya hujan telah berhenti, aku harus pergi!”Jawab Kyuhyun segera beranjak kemudian menghilang dari hadapan Min Young. Min Young pun menoleh dan dapat Ia lihat pria itu berjalan menjauhinya.. pergi meninggalkannya!

“Lalu apa yang harus ku lakukan saat aku sudah mencintaimu? Memilikimu..? Bahkan mencintaimu saja semuanya terlihat begitu seperti mimpi, lalu bagaimana bisa aku memilikimu disaat gadis lain selalu berada disampingmu?”

Lee Ji Kyung, gadis itu berjalan tergesa-gesa disebuah pekarangan rumah, Ia begitu khawatir ketika mandapati telepon dari Choi Siwon –kakak Min Young. Yang mengatakan bahwa gadis itu datang dengan mata sembab, dan segera masuk ke dalam kamarnya. Didepan pintu utama sudah ada Siwon yang menantinya, “Ji!!”Panggil Siwon “Oppa.. Dimana Min young?”Tanya Jikyung “dia dikamar, ayo ikut aku!”Jawab Siwon, mereka pun menaiki tangga rumah dan kini sudah berada tepat dipintu kamar Min Young. “Younggie-ahh”Panggil Siwon lembut “….”Tak ada jawaban, Siwon sangat mengkhawatirkan adiknya, karena memang Min Young jarang sekali mendapatkan kasih sayang. Kedua orang tua mereka berada dijepang dan Ia sendiri sangat sibuk mengurusi perusahaan milik keluarganya, yang wariskan padanya. “Min Young-ahh.. Ini Oppa! Ayo buka pintunya”Bujuk Siwon namun lagi-lagi hanya keterdiaman yang menjawab. “Disini ada Jikyung.. Ayo bukalah”Bujuk Siwon. “Nan gwaenchana Oppa, suruh Jikyung masuk saja”Titah Min Young yang akhirnya mengeluarkan suara, membuat keduanya menghembuskan nafas lega. “Baiklah, ku harap Jikyung akan membantu mu”Jawab Siwon mengalah, Ia pun menatap Jikyung, Jikyung pun mengangguk mantap, Ia pun memasuki kamar bernuansa biru itu, dan mendapati Min Young tengah terduduk sambil memeluk lututnya. “YAK!! Kau kenapa hm?”Tanya Jikyung mendekati Min Young, gadis itu hanya tersenyum, menatap sahabatnya. “Kenapa? Youngie-ahh apa kau ada masalah?”Tanya Jikyung “Tunggu-! Apa ini tentang si Cho Kyuhyun?”Tanya Jikyung, mendengar nama Kyuhyun, Min Young menekukkan wajahnya kembali, menyembunyikan rasa sedihnya. “Hhh.. Sudah ku duga”Lirih Jikyung “Katakan.. Apa yang membuatmu seperti ini karenanya? Apa Ia menyakitimu.. Tidak.. Jelas-jelas Ia memang menyakitimu. Cepat apa yang terjadi?”Desak Jikyung, Min Young menggeleng lemah. “Ini bukan kesalahannya, Ia hanya menciumku.. dan kurasa Ia tak sengaja, mungkin Ia menganggapku Min Hyo Ra. Lagi pula, Ia tak menyakitiku.. hanya aku yang tak pernah mau mengakuinya”Jawab Min Young “Tsk! Terus saja membelanya Nona Choi! Dan apa? Kesalahanmu? Ya!! Ini memang kesalahanmu!! Dari awal memang kesalahanmu!! Jika saja kau mau mengakuinya, semuanya tak mungkin seperti ini!! Min Young-ahh apa susahnya mengatakan itu padanya? Lagipula ku yakin Ia tak akan mengerti!”Kesal Jikyung, Min Young masih menunduk, enggan untuk mengeluarkan suaranya. “YAK!! Jawab aku!! Jangan hanya diam s-“ “LALU AKU HARUS BAGAIMANA?!! MENGUNGKAPKANNYA? KAU FIKIR SEMUDAH ITU? MENCINTAI ITU MEMANG MUDAH! TAPI TIDAK UNTUK MENGUNGKAPKAN.. BAGAIMANA JIKA IA MENJAUHIKU? BAGAIMANA JIK-…”Bentakan Min Young terhenti begitu saja, tangisnya seketika pecah. Ia berfikir.. mengungkapkan memang sulit, tapi Jikyung benar! Jika itu terus mengganjal dihatinya.. semuanya malah bertambah sakit, Ia akan semakin terluka.. dan lagi.. Ia tak mungkin membiarkan semuanya menjadi rahasia dunia. “Maaf.. Aku tak bermaksud”Lirih Jikyung sendu, Ia pun merengkuh sahabatnya yang kini tengah menangis.. “Menangislah Youngie-yya.. Kau sudah terlalu lama menyimpan rasa skait ini, seharus nya kau berbagi bersamaku.. Jangan memedamnya terlalu lama, itu akan semakin menyakitkan”Hati Jikyung mencelos begitu saja bersamaan dengan ucapannya. Ia tau.. sangat tau, sekuat-kuatnya sahabatnya ini, Min Young juga rapuh, hanya saja gadis itu pandai menyembunyikan perasaannya. “Tidak.. Ji-yya hiks.. semuanya benar, kau benar Ji.. hiks.. Aku tak boleh egois, aku tak boleh memikirkan perasaanku sendiri hiks..”Tangis Min Young, Jikyung menepuk-nepuk punggung Min Young, mencoba menguatkannya. “Aku memang akan terluka, tapi.. tapi aku tak mau melihat kalian bersedih karenaku.. maafkan aku”Tangis Min Young, mereka pun melepaskan pelukannya. Min Young menghapus kasar airmatanya, dan mencoba untuk tersenyum “Aku akan mengungkapkannya.. Ji! Aku akan mengatakannya pada Kyuhyun.”Ujar Min Young sambil mencoba tersenyum “Min Young-ahh!”Kaget Jikyung, sungguh Ia memang tak suka melihat Min Young menangisi pria seperti Kyuhyun, Ia memang tak menyukai sifat Min Young yang suka menyembunyikan perasaannya. Tapi bukan maksudnya membuat beban Min Young semakin bertambah.. “Min-yya Kau serius?”Tanya Jikyung, Min Young mengangguk. “Aku tak peduli apa jawabannya, aku hanya ingin semuanya berakhir Ji.. Aku tak mau.. Aku tak mau lagi merasakan nya”Jawab Min Young mantap, Jikyung hanya mampu menatap sendu gadis itu. Mencoba membujuknya pun percuma, Ia hanya takut.. takut jika gadis itu kembali terluka setelah bertahun-tahun lamanya. “Tak apa Ji.. Aku punya kalian”Ujar Min Young mencoba membuat Jikyung percaya padanya.

“Sekarang aku harus melupakan cerita yang lalu, Sekarang aku harus berjanji mencoba tidak melihatmu. Tetapi hanya kau saja untukku.. tak mungkin ada yang lain..”

Pagi hari ini, semuanya terasa berbeda. Dimusim dingin ini, matahari malah menampakan dirinya, menyinari kota seoul, walau masih terasa begitu dingin. Gadis itu masih disana, Ia masih terduduk dibawah pohon, mencoba memikirkan kembali apa yang sudah Ia katakan beberapa minggu lalu. Dan sekarang, hatinya sudah mantap! Ia sudah membulatkan tekadnya saat ini untuk menyatakan rasanya, mengatakan isi hatinya yang sudah Ia pendam selama satu setengah tahun ini. Berkali-kali Ia menghembuskan nafasnya gugup, Ia takut,, takut jika seandainya Kyuhyun menjauhinya. Tapi tidak! Ia tak mungkin menyerah, Ini sudah waktunya, mengingat waktu mereka tak lama lagi di sekolah menengah ini, dan tak mungkin Ia membiarkan semuanya menjadi rahasia dunia. Ia terus menerus menghembuskan nafasnya, terasa begitu berat, bahkan membayangkannya saja sudah membuatnya ingin menangis. Tanpa Ia sadari, seorang pria berjalan tak jauh darinya, mencari-cari sesosok gadis cantik yang sudah mencuri perhatiannya selama berada disekolah ini, walau pada kenyataannya Ia tak bisa memilikinya.. tapi mencintainya.. bukankah itu tidak salah? Cho Kyu Hyun.. pria itu terus menerus menolehkan kepalanya, mencari cari sesosok itu. Hingga akhirnya senyumnya mengembang tatkala melihat setengah punggung gadis itu, Ia lihat punggung gadis itu naik turun. Keningnya pun berkerut, Ia terheran.. apa gadis itu tengah menangis? Siapa yang membuatnya menangis? Ia pun segera menghampiri gadis yang tak lain adalah Min Young sendiri, menepuk bahunya, membuat gadis itu sedikit terlonjak. “Eh- Mian, Wae geurae Min Young-ahh? Apa kau habis menangis?”Tanya Kyuhyun khawatir. “Ky-Kyu!!”Kaget Min Young mendapati Kyuhyun sudah berada dibelakangnya, dengan raut wajah khawatir. “G-Gwaenchana”Jawab Min Young cepat, jantungnya semakin berdetak begitu kencang.. seperti meledak-ledak.. bahkan lebih parah dari sebelumnya. “Duduklah”Tawar Min Young dan Kyuhyun pun menurutinya, Pria itu duduk tepat disamping Min Young, menekuk lututnya sehingga tangannya kini menopang pada lututnya. Terjadi keheningan yang cukup lama, hanya ada deru angin dan hembusan nafas Min Young yang terus menerus terdengar, “Kyu..”Dan akhirnya setelah sekian lama terbungkam, gadis itu membuka suaranya.. mencoba menatap Kyuhyun lekat. “Ya?”Tanya Kyuhyun santai. “Hhh..”Min Young lagi-lagi menghembuskan nafasnya, karena demi apapun juga Ia sangat gugup setengah mati! Tentu saja!! Kalian fikir menyatakan perasaan itu mudah? Terlebih lagi Kyuhyun bukanlah sembarang orang di sekolah ini. “Kyu.. Ak-Aku..”Min Young tergagap-gagap membuat Kyuhyun mengerutkan dahinya kembali. “Bicaralah yang benar Min.. Apa kau sakit?”Tanya Kyuhyun mencoba mengecek suhu badannya, namun.. “Kyu!! Bukankah aku pernah bilang aku menyukai seseorang…”Ucapan lantang Min Young membuat Kyuhyun melayangkan tangannya, pria itu tertegun, kemudian menarik kembali lengannya dan mengangguk dengan polosnya. “Ya.. beberapa minggu lalu tepatnya”Jawab Kyuhyun “Kyu.. Orang itu…”Mata Min Young kini berkaca-kaca, Ia sungguh sangat kesulitan mengucapkan kata ‘kau’ sungguh sangat berat baginya. “Min Young!! Kau kenapa? Kenapa kau menangis?”Tanya Kyuhyun khawatir “Kyu.. Aku.. Kyuhyun-ahh.. hiks”Min Young kini terisak dan menunduk “Ada apa Min Young?”Khawatir Kyuhyun mencengkram lembut kedua bahu Min Young. “Kyu.. Kyuhyun-ahh aku menyukaimu.. hiks.. Aku mencintaimu”Tangis Min Young, membuat Kyuhyun terdiam, cengkramannya kini mengendur seiring perubahan ekspresi wajahnya. Ap-Apa? Gadis itu menyukainya? “Ak-hiks.. Aku menyukaimu Kyu.. Sudah lama Aku mencin-hiks mencintaimu.. Maafkan aku Kyu…”Tangis Min Young sambil menunduk, Kyuhyun kini masih terdiam.. Pria itu malah ikut menundukan wajahnya. Sungguh bodoh.. kenapa takdir begitu kejam pada mereka? Kenapa.. Kenapa disaat mereka saling mencintai, mereka tidak dapat bersatu? Kenapa?! Airmata Kyuhyun akhirnya ikut menetes, pria itu menangis.. meratapi nasib mereka berdua. Ia sungguh merasa seperti menjadi pengecut sebenarnya! Disisi lain Ia mencintai.. Ia bahkan tak ingin kehilangan gadis disampingnya, tapi tidak! Ia tak mungkin membiarkan gadis yang sudah bersama dengannya sejak kecil menangis karena nya. Ia tak mungkin membatalkan perjodohannya dengan Hyo Ra yang sudah diatur oleh keluarga mereka. Walau ini adalah kehendak Hyo Ra, Ia tak bisa menolaknya, Ia tau seberapa rapuh Hyo Ra.. Ia tau apa yang akan terjadi jika Ia membatalkan janjinya. Tapi Ia juga tidak bisa melihat Min Young menjadi yang paling tersakiti disini, Kyuhyun sudah terlanjut tertarik sejak awal pada kehidupan dan kepribadian Min Young yang menurutnya sangat misterius, Ia bahkan sangat senang ketika gadis itu mendekatinya, dengan bermodalkan anime –karena mereka sama sama penyuka anime. Kyuhyun terus menerus mendownload anime-anime yang Min Young sukai, mereka juga sama sama seorang penyuka games. Dan akhirnya hubungan mereka semakin hari semakin dekat, ditambah pertemuan mereka jika sedang berlatih band. Dan tak dipungkiri lagi, rasa itu mulai tumbuh diantara mereka berdua, rasa yang bukan rasa suka lagi.. melainkan rasa cinta yang teramat dalam, walau mereka hanya saling terdiam, namun kini Min Young sudah mengatakannya, tapi percuma! Kyuhyun tak mungkin melakukannya.. sungguh yang Kyuhyun ingin lakukan sekarang adalah menggores urat nadinya sendiri, karena kenyataannya Ia telah membuat gadis yang Ia cintai ini terluka begitu saja.
“Min Young-ahh maafkan aku…”Lirih Kyuhyun setengah terisak, Min Young menoleh pada Kyuhyun “Tidak.. Jangan katakan itu Kyu..”Batin Min Young berteriak, mati-matian Ia menahan airmatanya agar tak menetes kembali, namun percuma.. Kyuhyun dapat melihat itu dengan jelas –bahwa Ia sekarang tengah meneteskan airmatanya. Kyuhyun menggenggam lengan Min Young “Maafkan Aku Youngie-ahh.. Aku tak bisa melakukannya.. Aku tak mungkin kau miliki”Lirih Kyuhyun sambil menunduk. Dan seperti dihantam bebatuan yang berat, Min Young bak dilempar dari langit ke tujuh. Hatinya begitu terluka sekarang, cintanya dihempaskan begitu saja… oleh orang yang Ia cintai. Min Young mencoba menghirup udara, mencoba menepis rasa sesak yang menyelimutinya sekarang “Min-yya.. Mian-“Ucapan Kyuhyun terhenti kala gadis itu menarik tangannya dari genggaman Kyuhyun, Kyuhyun pun menoleh.. menatap Min Young lekat, gadis itu tengah tersenyum.. tersenyum manis padanya, membuat hatinya begitu terluka.. lebih terluka. “Tak apa Kyu..”Jawab Min Young mencoba tersenyum, “Aku tak memaksamu.. Aku hanya ingin mengungkapkannya, aku tak perlu kau membalasnya.. Aku hanya ingin kau tau..”Min Young menggantung kalimatnya, Ia lagi-lagi menghirup udara, memutar bola matanya agar bendungan itu tak terjatuh lagi. “Dan sekarang kau sudah tau, itu sudah cukup”Lanjutnya sambil tersenyum, membuat Kyuhyun merasa begitu buruk. Ia merasa seperti bajingan.. Ingin sekali Ia memaki dirinya sendiri, tidak! Bukan ini yang Ia inginkan.. Lalu siapa yang patut disalahkan disini? Kenapa semuanya terasa begitu kejam baginya? Kyuhyun kembali menunduk, menyembunyikan airmatanya, dan kembali mendongak ketika Ia merasakan gadis itu beranjak, berdiri. “Terima kasih.. karena telah membuat hariku terasa menyenangkan, mulai saat ini aku akan melupakanmu.. tapi kita masih bertemankan?”Tanya Min Young mencoba tersenyum, Kyuhyun mengangguk dengan lesunya, berteman? Hahaha sungguh miris hidupnya. “Aku lega.. baiklah, ku harap kau berbahagia dengan Hyo Ra-ssi.. Aku pamit”Gadis itu kemudian melangkahkan kakinya, meninggalkan Kyuhyun yang kini tengah terisak dalam diamnya, pria itu menangis! MENANGIS!! Sesakit itukah saat Ia melepas orang yang Ia cintai? Kenapa begitu sesak? Sangat menyakitkan!! Namun Ia juga tau, dibalik senyuman Min Young tadi, gadis itu pasti lebih tersakiti darinya. Sekuat itukah Min Young sehingga mampu menahan rasa sakit yang teramat mendalam ini? Lalu apa yang ada pada dirinya? Lelaki cengeng.. Ya tuhan!! Laki-laki ini bahkan menangis, itu artinya sangat menyakitkan! Dan ya, seperti yang kalian tau.. Gadis itu tengah berjalan dengan cepatnya, memunggungi Kyuhyun dan berjalan menjauhinya dengan airmata yang terus mengalir dari matanya. Cintanya kini telah hilang.. Cinta nya sudah pergi.. Ia tak mungkin lagi mencintai seorang Cho Kyu Hyun. Ia sudah tak berhak lagi! Walau semuanya kini sudah bukan lagi sebuah rahasia yang hanya dunia tau, tetapi hatinya begitu sakit ketika pria itu mengatakan tidak bisa. Semuanya seperti sebuah mimpi indah yang dihancurkan dalam satu hentakan, terasa cepat.. dan begitu menyakitkan. Namun tak bisa dipungkiri, pria itu sudah mendominan hatinya.. dan takkan mungkin dengan mudahnya Ia melupakan Cho Kyuhyun, pria yang Choi Min Young cintai hingga kapanpun.


“Karena Kau adalah nafasku, segalanya bagiku.. yang tak mungkin ku lupakan.. meski kau adalah penyakitku.. tapi obat ku yang paling ampuh itu.. adalah dirimu.. Itu Kau~”

THE END




Kyyaaaaaa~ Eotteo? Eotteo? Pasti ancur belur:’v dan aneh.. kkk~ Maapin dakuh Novia Eonnie kalo gak sesuai harapan+feel nya gak dapet banget.. Maafin banget.. hehehe’-‘v soal covernya itu adalah bonus buat Eonnie tertjintahhhh:*** Semoga suka dan tentang FF nya tolong kritik dan saran yang membangunnya^^ heheehe… pasti rada aneh.. sekali lagi Maafin ya:D *nyengir Sekian terima RyKyuHaeYe*boww~

Tidak ada komentar: