Tittle : I’m Trapped ( I
Love My Young Sister )
Main Cast :
Gwendy Lau ( Author )
Henry Lau
Lee Taemin
Other Cast : Park Ah
Ah ( Gwendy’s Friend ), Kim Ha Gun ,Cho Kyu Hyun
Author : Monstar
Length : Oneshoot/SongFict
Genre : Sad , Romance,
Comedy, Happy Ending
Rated : +13
FB : Nevi Marliani
Twitter : @Monstar001126
Song : Henry Lau – Trap,
Henry Lau – My Everything, Henry – I Would, (pokoknya full album henry gege
aja), Rain Days – Beast ( cover’nya ne )
Disc : Don’t Copas,Don’t
Plagiat and sebenar nya ff ini terinspirasi dari MV Henry Gege – Trap, Hope U
Like It. Sebenernya FF ini udah lama banget, sekitar 3
tahunan yang lalu. Tapi baru keinget kalo FF ini belum di post di blog sini…
hehe jadi maklumi kalau bahasanya masih berantakan.. kkk~
Happy Reading ~~
Angin menerpa dedaunan yang gugur, seorang namja kecil berumur 6
tahun tengah duduk di depan piano nya, ia memainkan pianonya dengan penuh
kegembiraan “Henry-yaa..”dua orang paruh baya datang bersama seorang Gadis
kecil berumur 4 tahun membuat henry heran “Eomma, Appa Nuguya?”tanya henry
sambil menunjuk gadis kecil itu “ah ya.. henry- yaa, mulai sekarang Gadis ini
adalah adikmu jadi kau harus baik kepadanya.. mengerti..”titah ayah henry
“arrasseo”jawab henry tersenyum senang Karena dari dulu ia sangat menginginkan
adik perempuan “siapa nama nya eomma?”tanya henry masih memandang gadis itu
“Yeoppo”ujarnya dalam hati “Gwendy Lau imnida, bangapta oppa”jawab gwendy masih
malu malu “Henry Lau, mulai sekarang kau adalah adikku”ujar henry “ne”jawab
gwendy tersenyum memamerkan eyes smile nya “kajja ku ajarkan kau main
piano”jawab henry menarik lengan gwendy ke pianonya sedangkan Tn.Lau dan Ny.Lau
tersenyum senang
17 tahun kemudian
Seorang gadis muda berjalan penuh riang sambil membawa buku music
nya ‘ceklekk..’ ia membuka pintu dan tampaklah seorang pria tampan tengah
bermain piano “Oppa..”panggil gadis itu “ahh gwen-yaa kau membawanya?”tanya
pria itu “ne, ige..”jawab gadis itu yang tak lain adalah Gwendy, gwendy pun
berjalan menuju henry yang kini tengah sibuk dengan buku musicnya, Gwendy duduk
di sebelah henry lalu memainkan paino itu membuat henry yang sedang membuka
buku music nya terkejut, ia pun menoleh ke arah gwendy yang kini bermain piano
sambil tersenyum manis, henry terus memperhatikan Gwendy dengan lekat, jantung
nya berdegup kencang “Oppa bermainlah bersama”ujar gwendy tersenyum lalu henry
pun mulai bermain hingga akhirnya permainannya terhenti saat tangan mereka
saling bersentuhan Membuat jantung henry kembali berdegup kencang “Oppa
gwenchana?”tanya Gwendy Heran “Ah..hmm ne”jawab Henry sedikit gugup “hh..
baiklah aku pergi dulu, Sampai jumpa dirumah”pamit Gwendy “ne..”jawab henry,
sesaat setelah gwendy pergi henry memegangi dada nya “ada apa denganku? Kenapa
jantungku berdegup kencang saat bersamanya? Apa jangan jangan? Ahhh andwae
henry-yaa ingat di itu yeodongsaeng mu”racau henry lalu kembali memainkan
pianonya
Henry Lau P.o.v
Oh..tidak bukankah aku harus menjemput Gwendy di kampusnya? Akupun
segera mengambil kunci mobilku dan segera melajukan mobil merahku menuju kampus
gwendy, akhirnya aku sampai di depan kampusnya, aku keluar dari mobil lalu
menunggu di depan mobilku sambil memngotak ngatik ponselku “Oppa...”teriak
seseorang yang ku kenal itu gwendy “ahh Gwen”ujar sambil melambaikan tanganku,
Tunggu dulu siapa namja yang ada di sebelahnya? Mereka berdua pun menghampiriku
“Nuguya?”tanyaku “ahh nde? Aku lupa kenalkan ini Lee Taemin temanku”jawabnya
“Teman?”ragu ku, dapat ku lihat dari sorot matanya ia terlihat menyukai adikku
“Henry Lau”jawabku sedikit dingin “Yakkk gwen-yyaaa, Taemin-yaa”teriak seorang
yeoja menghampiri kami
AUTHOR P.o.v
Seorang yeoja menghampiri Gwendy,Henry dan taemin “eohh ahh-yyaa
kau kenapa?”tanya gwendy “Ahh.. kenapa kalian selalu menninggalkanku?”kesal
park ah sahabat mereka “eohh henry gege”kaget park ah saat menyadari ada henry,
gwendy dan park ah memang sudah bersahabat dari kecil jadi park telah mengenal
henry sejak lama “hmm aku pulang duluan nde”ujar gwendy “ne”jawab park ah dan
taemin, lalu Gwendy pun memasuki mobil henry begitupun henry “mau pulang
bersama?”ajak taemin “ehhmm.. baiklah”jawab park ah malu malu lalu mereka
berdua pun memasuki mobil Taemin, hanya ada keheningan di dalam sana sama hal
nya dengan Gwendy dan henry, mereka tak banyak bicara, henry masih fokus
menyetir sedangkan gwendy kini sedang melihat lihat pemandangan “Oppa..”panggil
gwendy “hmm?”tanya henry “aku ingin jalan jalan”rengek gwendy “hh.. baiklah,
kajja kita ke Korea town mall”ujar henry semangat “Yeayy.. gomawo oppa”senang
gwendy “ne.. saeng”jawab henry sambil mengacak rambut gwendy membuat jantung
kembali berdegup kencang “Oppa wae?”tanya gwendy “ahh anniya”jawab henry
SKIP
Setelah puas bermain di game center akhirnya mereka kini tengah
melihat lihat aksesoris dan baju baju “oppa ini bagus untukmu, palli
cobalah”ujar gwendy “ne, baiklah”jawab henry, beberapa menit kemudian henry pun
keluar “Oppa kyeopta..”puji gwendy, henry hanya tersenyum malu sambil menggaruk
tengkuknya yang sama sekali tak gatal “baiklah kalau begitu aku ganti dulu,
lalu kita beli untukmu, arrasseo?”perintah henry membuat gwendy hanya
mengangguk, selagi menunggu henry yang masih mengganti bajunya, gwendy melihat
lihat aksesoris dan ia sepertinya tertarik pada kalung yang berbentuk hati
“Woahh Yeoppo”ujar gwendy pelan “Gwen-yaa”panggil henry membuat gwendy berhenti
memandangi kalung tersebut “ahh nde?”tanya gwendy “kau sedang apa?”tanya
henry “ahh.. ehh..eemmm...ak...ak..aku.. ahh oppa aku lapar kajja kita
makan”jawab gwendy mengalihkan pembicaraan dan langsung pergi, henry memandang
heran gwendy kemudian ia melihat kalung itu dan tersenyum “Nona tolong
bungkuskan kalung ini untukku”ujar henry pada pelayan “ne arrasseo tuan”jawab
Pelayan tersebut, beberapa menit kemudian henry menyusul gwendy yang kini
berada di restorant china “kau sudah pesan makanan?”tanya henry “sudah, oppa
dari mana saja?”tanya gwendy “ahh..hmm oppa dari toilet”jawab henry berbohong
“kau pesan apa?”tanya henry “hmm Zhan
you yu quan, xia dan saoji, makanan penutupnya Yu xing man tou”jawab gwendy
“seperti yang ku duga”lirih henry “apa ? oppa mengataiku eohh?”rengek gwendy
“aihh anniya, bukan itu maksud oppa, hanya saja oppa sudah bisa menebak karena
itu semua adalah makanan kesukaanmu”jawab henry “hehhe”gwendy hanya tertawa
kecil lalu melahap makananya, tanpa ia sadari henry terus memperhatikan gwendy
“oppa wae? Kau tak makan? Cahh aku suapi, aa”ujar gwendy sambil menyodorkan
makanan, henry hanya tersenyum lalu membuka mulutnya “sekarang giliran oppa
menyuapimu”jawab henry lalu menyuapkan makanan ke mulut gwendy “mashita”jawab
gwendy tersenyum “yakk.. kau itu kalau makan masih saja seperti anak
kecil”kekeh henry lalu mengelap noda yang pada bibir gwendy, Gwendy tertegun
‘DEGG~~’Kenapa jantungnya berdegup kencang “ada apa denganku?”tanya gwendy
dalam hati “kau kenapa melamun?”tanya henry “ahh anniya”jawab gwendy lalu
melanjutkan makannya
SKIP..
Henry sedang duduk termenung di taman belakang rumahnya, ia
memandangi bintang bintang yang berkelip “aku harus apa? Aku mencintainya? Tapi
aku tak bisa? Dia adikku”lirih henry dalam hati “OPPA... OPPA...”teriak gwendy
“wae?”tanya henry “ada teman temanmu”jawab gwendy berteriak “Nuguya? Suruh dia
kesini”jawab henry beranjak lalu menghampiri gwendy “eohh ternyata kau
hyung..”kaget henry saat mengetahui kalau orang itu adalah Kyuhyun sahabatnya
“duduklah,ada apa?”tanya henry sambil duduk “anniya, hanya saja aku ingin minta
bantuan mu, bisakah aku menginap disini?”tanya kyuhyun “eohh, waeyo? Kau sedang
ada masalah dengan Ha gun?”tanya henry “anniya, hanya saja aku sedang merasa
bosan di rumah”jawab kyuhyun “baiklah hyung, kau boleh menginap disini”jawab
henry tersenyum “gomawo”ucap kyuhyun sambil tersenyum dan dibalas senyuman juga
oleh henry “heyy.. ngomong ngomong dia itu adikmu yang waktu kecil suka aku
ganggu?”tanya kyuhyun dengan smirk evil nya “yakk.. memang nya kenapa?”kesal
henry “anniya, hanya saja sepertinya aku terpesona dengan kecantikannya”canda kyuhyun
“YAKK.. JANGAN BERANI BERANINYA MENDEKATI ADIKKU APALAGI MEMACARINYA”bentak
henry sambil memukul kepala kyuhyun “yakk.. aku inikan hanya bercanda, lagipula
aku sudah punya si panda jelek yang ku cintai”jawab kyuhyun “aihh
sudahlah”kesal henry “OPPA MAKAN MALAM SUDAH SIAP”teriak gwendy “NE, TUNGGU
DULU”jawab henry “hyung ayo kita makan malam”ajak henry “ne, kajja aku sudah
lapar”jawab kyuhyun, dan akhirnya mereka makan malam bersama dan hanya ada
suara dentingan piring yang terdengar “Gwendy-ahh bagaimana kabarmu? Sudah lama
tak bertemu”tanya kyuhyun “aku baik oppa”jawab gwendy sambil tersenyum “oh,
baguslah, ahh ya kau tambah yeoppo saja”goda kyuhyun “hehe Gomaw..”belum sempat
gwendy menyelesaikan ucapannya “gwendy-ahh abiskan makananmu lalu berlatih lah
main piano bersama oppa”ujar henry sedikit dingin “Ne, arra”jawab gwendy “ada
apa dengannya? Apa dia cemburu, bukankah aku hanya menanyakan kabar gwendy,
lagipula aku hanya mencintai ha gun, atau jangan jangan dia menyukai gwendy
bukan sebagai saudara?”batin kyuhyun
SKIP...
Henry duduk di dekat pianonya, ia resah “apa yang harus ku lakukan
tuhan? Aku mencintainya”batinnya lalu menghela nafasnya, tiba2 dari belakang
ada yang mengalungkan tangannya di leher henry “Oppa..”rengek gwendy membuat
henry kaget “ehh wae?”gugup henry sambil memegang tangan gwendy “anniya,
hehhe”jawab gwendy “ahh hmm. Palli kita berlatih piano”jawab henry sambil
tersenyum “ne”jawab gwendy lalu menggandeng lengan henry menuju piano dan duduk
bersebelahan dari kejauhan seorang namja memperhatikannya dengan penuh tanda
tanya “apakah meraka saling mencintai? Ahh sudahlah kyu”gumam kyuhyun –pria
itu- lalu pergi ke ruang tv
Henry Lau P.o.V
Maafkan aku tuhan, aku telah mencintai orang yang salah tapi
ak...ak..aku aku tak bisa membohongi hatiku sendiri, aku terus memperhatikan
gwendy yang sedari tadi memainkan piano, entah keberanian dari mana aku
membenarkan rambut yang menghalangi wajah cantiknya, tanpa kusadari aku
tersenyum memandangnya “oppa wae?”tiba tiba jari manisnya berhenti menari di
not not piano itu “anniya, lanjutkanlah”perintahku sambil tersenyum “hmm tapi
aku sudah selesai, sekarang giliranmu”jawabnya “ehh nde? Mian”jawabku salah
tingkah, lalu memulai permainan piano ku, jantungku berdetak kala kepalanya
kini tengah bersender ke bahuku, senyum itu mengembang, jantung ku berdegup
kencang untuk kesekian kalinya, akhirnya permainanku selesai
“Gwen-ahh..”panggilku “...”tak ada jawaban “gwendy”panggilku lagi “...”tapi
percuma tak ada jawaban, akupun menoleh ternyata dia telah tertidur. Kuputuskan
untuk membangunkannya tapi niat itu ku urungkan karena melihatnya tertidur
sangat pulas akhirnya ku gendong dia menuju kamarnya, ku rebahkan tubuhnya di
kasur berwarna merah itu -warna kesukaanya- kutarik selimutnya hingga ke bahu nya
dan pergi, aku memang sengaja untuk tidak mematikan lampunya karena ia sangat takut kegelapan
AUTHOR P.O.V
Henry berjalan menuju kyuhyun “ehh ry-ahh kemarilah aku ingin
menanyakan sesuatu padamu”perintah kyu “ada apa hyung?”tanya henry “ekkhemm.. begini..
kau jangan tersinggung ya..”tanya balik kyuhyun “ckk sudahlah cepat, aku tak
suka orang bertele tele”jawab henry “K...kau menyukai adik tirimu eohh?”tanya
kyuhyun “hhaha kau ini bicara apa hyung”tawa garing henry “sudahlah aku bisa
tau dari sorot matamu, saat aku memuji adikmu, kau cemburu eoh? Kau menyukainya
kan ? sudahlah jujur padaku!”perintah kyuhyun “hhh.. aku tau itu salah
hyung”jawab henry sambil menunduk “APA? JADI KAU MENYUKAI ADIKMU?”kaget kyuhyun
“pletakk””pelan pelan, bagaimana kalau dia mendengarnya? Bagaimana kalau tiba2
kedua orang tuaku kembali dari cina secara tiba2”henry menjitak kyuhyun, kini
ia tak peduli bahwa kyuhyun adalah orang yang lebih besar darinya “Yaakk ini
sakit, aku ini hyungmu sopanlah sedikit padaku!”perintah kyuhyun “aihh
sudahlah”kesal henry lalu meninggalkan kyuhyun
SKIP..
Henry memutar posisinya, ia benar benar tak bisa tidur karena
kyuhyun tertidur seperti orang gila, kyuhyun terus mengigau dan memukul kepala
henry bahkan menendangnya tanpa sadar “aihhh hyung bisakah kau diam”kesal henry
“aihh diamlah”kyuhyun berucap tanpa sadar dan kembali menggesar posisi tidurnya
hingga ‘BRAKK..’tubuh henry terjatuh karena tendangan super dari seorang cho
kyuhyun “aihhh”kesal henry lalu mengambil pergi dari kamarnya, ia sudah
menyerah tidur bersama kyuhyun “tapi aku harus tidur dimana? Kamar tamu sedang
di renovasi, tidur di sofa itu tak mungkin bisa bisa leherku akan sakit, kamar
gwendy? Yakk henry-yaa kenapa otakmu tiba2 begini”batin henry, tapi tak ada
pilihan lain, akhirnya ia pergi ke kamar gwendy dan merebahkan tubuhnya di
sebalah gwendy tapi itu tak lama hingga akhirnya “KYAAAA...”teriak seorang
yeoja membuatnya terbangun tapi saat membuka matanya hanya ada kegelapan
“gwendy-ahh tenanglah ada oppa disini”kaget henry melihat gwendy menjerit
ketakutan karena ia takut gelap, henry memeluk tubuh gwendy, mengelus puncak
kepalanya “oppa aku takut”tangis gwendy “tenanglah ada oppa disini”henry coba
menenangkan gwendy “oppa janji tak akan meninggalkanmu”lanjutnya “minumlah
dulu”ujar henry menyodorkan minum, membuat gwendy mengangguk lalu meneguk air
itu “cahh sekarang cobalah untuk tertidur kembali, pejamkan matamu dan
bayangkan seseorang yang kau sayangi juga cintai”ujar henry, gwendy pun
merebahkan tubuhnya, menutup matanya dan membayangkan seseorang tanpa henry
sadari ia lah yang kini ada di fikiran gwendy, entah mengapa gwendy sedari tadi
memikirkan henry, otaknya telah di pusatkan pada sosok seorang henry lau begitu
pun juga hatinya meskipun ia terus berusaha mengelak tapi ia tak bisa
membohongi dirinya sendiri kalau ia juga menyayangi henry bukan sebagai kakak
dan adik melainkan sebagai Seorang gadis pada lelaki, sepertinya kedua manusia
ini saling mencintai tapi hubungan itu sepertinya tak akan pernah terjadi
selagi gwendy belum menemukan kedua orang tua kandungnya dan melepas ikatan keluarga
dari keluarga Lau tapi walaupun begitu tetap saja gwendy tak akan pernah bisa
melepas ikatan keluarga dengan keluarga lau karena mereka semua sudah gwendy
anggap sebagai keluarga kandung nya sendiri dan akhirnya kini gwendy terlelap
di pelukan henry, dan lampu kini menyala, henry memandangi wajah cantik gwendy,
ia menyingkirkan rambut yang menghalangi gwendy “andai saja kau tau aku ingin
sekali memilikimu, walaupun itu sangat tak mungkin”batin henry sambil mengelus
elus rambut gwendy, ia pun teringat sesuatu, ia merogoh sesuatu di celana
tidurnya dan mengeluarkan sebuah kalung “kalung ini sangat cocok
untukmu”lirihnya pelan sambil tersenyum ke arah gwendy yang tengah terlelap
SKIP..
Matahari memunculkan sinarnya, gwendy terbangun dari tidurnya tapi
ia sudah tak melihat henry berada di sampingnya lagi, Ia pun memutuskan untuk
mandi terlebih dahulu tapi ia melihat sebuah kertas terletak di meja belajarnya
‘berpakaianlah yang cantik dan temui aku di ruang piano’ ia menggaruk kepalanya
yang tak gatal “ckk.. siapa ini?”batinnya “ahh sudahlah ku turuti saja
perintahnya”batinnya, ia pun segera membersihkan dirinya setelah itu ia memakai
dress pendek berwarna hitam, memakai bando yang senada dan tak lupa memoles
wajahnya dengan make up yang tak terlalu tebal juga tak lupa ia memakai high
heels berwarna hitam, ia pun menuruni tangga dan pergi ke ruangan piano nya
tapi tak ada apa apa, semuanya kosong hanya ada sebuah piano dan hanya ada
balon balon yang terhias disana, gwendy melihat sekeliling “kenapa ada balon
balon?”lirihnya “Saengil Chukha Hamnida, Saengil Chukha Hamnida jigu eseo u ju
eseo je it saranghamnida HAPPY BIRTHDAY TO YOU”seorang namja berkemeja putih
dan bercelana hitam panjang tiba tiba menyanyikan lagu selamat ulang tahun
sambil membawa kue berukuran sedang dengan lilin yang menyala membentuk angka
22 tahun, gwendy menoleh dan betapa terkejutnya ia, mengapa ia begitu bodoh
sampai melupakan ulang tahunnya sendiri “palli tiup lilinnya”perintah henry
“tapi buatlah permintaan terlebih dahulu”ujar henry membuat gwendy mengangguk
‘Ya tuhan, maafkan aku tapi kumohon satukanlah aku dengan henry oppa dan
pertemukanlah aku dengan ke dua orang tuaku ya tuhan’pinta gwendy lalu meniup
lilin lilin tersebut “sekarang potonglah kue nya”Perintah henry lalu gwendy pun
memotong kue itu dan menyuapkannya pada henry, henry pun meletakan kue itu di
meja “Oppa gomawo”ujar gwendy haru “cheonma”jawab henry lalu memeluk gwendy,
karena hari ini hari ulangtahunmu, oppa special membawakan lagu ciptaan oppa
sendiri untukmu”ujar henry lalu memainkan pianonya dan menyanyikan lagu
ciptaannya yang berjudul My Everything, akhirnya lagu selesai gwendy bertepuk
tangan untuk oppanya “ahh ya satu lagi, oppa punya hadiah untukmu”ujar henry
sambil tersenyum “mwo? Masih ada?”kaget gwendy “pejamkan matamu”perintah henry
lalu gwendy pun memejamkan matanya, henry pun mengeluarkan sesuatu dari sakunya
“bukalah matamu”perintah henry, gwendy pun perlahan membuka matanya dan betapa
terkejutnya ia saat melihat benda itu, kalung yang selama ini selalu menarik
perhatiannya “Oppa...”lirih gwendy sambil membekap mulutnya menahan tangis haru
nya “berbaliklah aku akan pakaikan kalung ini”perintah henry. Gwendy pun
berbalik dan akhirnya henry memakaikan kalung itu di leher mulus gwendy, henry
memeluk gwendy dari belakang lalu mengecup pipi gwendy, gwendy hanya tersenyum
malu bahkan ia tak menyadari bahwa henry mengecup pipi nya hingga dua kali,
henry melepas pelukannya lalu menyalakan sebuah lagu dan mengajak gwendy
berdansa dengannya “apa kau senang?”bisik henry “ehhmm”gwendy hanya mengangguk
sambil tersenyum “gwendy-ahh..”panggil henry “nde?”tanya gwendy “ini memang
salah.. tapi aku...aku..SARANGHAE”lirih henry membuat tubuh gwendy kaku
“tap...tapi ini tak mungkin oppa”airmatanya menetes. Ia melepaskan genggaman
tangan henry “tapi itu bisa terjadi gwen-ahh, kita hanya saudara tiri”jawab
henry sambil menggenggam lengan gwendy, lagi lagi airmata gwendy menetes
kembali, henry masih menatap gwendy penuh harapan “ak...ak...aku juga
mencintaimu oppa..”akhirnya gwendy megeluarkan suara yang dapat membuat bibir
henry mengembang “tapi..aku tak bisa melakukan ini oppa, aku tak mau membuat
orang tua kita kecewa, maafkan aku”lanjut gwendy kemudian pergi dengan airmata
yang terus meluncur di matanya
Taemin P.o.v
Kini aku dan park ah sedang berada di panti asuhan, aku masih
punya harapan untuk bertemu adik kandungku yang hilang 16 tahun lalu “maaf
apakah dulu pernah ada anak berusia 3 tahun di panti asuhan ini, ini
fotonya”ujarku pada seorang wanita tu kulihat dia sedang berfikir berusaha
mengingat ingat kejadian 16 tahun lalu “gadis ini, aku mengingatnya dia...dia
sekarang sudah di adopsi oleh pasangan suami istri yang rumahnya tak jauh dari
sini”jawabnya membuat ku dan park ah saling menatap dan tersenyum “tunggu sepertinya
mereka meninggalkan alamat rumahnya”lanjutnya lalu pergi ke dalam panti
tersebut setelah beberapa menit ia kembali dengan kertas tua “ige”ujarnya
memberikan kertas itu padaku “gamsahamnida halmoeni jeongmal
gamsahamnida”jawabku dengan senyuman yang tak pernah luntur dari wajahku “ye
ye, sudahlah tak usah berlebihan”ujarnya sambil tersenyum “kalau begitu kami
permisi dulu nyonya”jawabku dan park ah pamit lalu beliau pun mengangguk
“kajja”ujar ku pada park ah sambil menggenggam tangannya kami memang sudah
berpacaran dari kemarin
FLASHBACK ON
“akhh kenapa harus hujan”kesalku seraya berteduh di halte bus
tanpa kusadari seorang wanita tengah berteduh juga di halte yang sama “PARK
AH”kagetku “Eohh taemin oppa”gugupnya, kamipun duduk dan semuanya menjadi
HENING “ekhhemm kau terjebak hujan juga?”tanyaku mulai gugup membuatnya
mengangguk, kulihat bibirnya bergetar sepertinya dia kedinginan “kau
kedinginan, pakailah ini”perintahku seraya memakaikannya jaketku “ahh anniya,
nanti oppa yang kedinginan”jawabnya sambil menunduk “gwenchana aku ini
pria”jawabku sambil tersenyum “ahh busnya sudah datang kajja kita pulang”ajakku
membuatnya mengangguk
SKIP..
Setelah sampai akhirnya kami berdua sampai di rumah park ah
“ini”ujarnya sambil melepaskan jaketku “anniya, ini untukmu saja”jawabku
“t..t...tapi..”elaknya “tak usah, sudah sana masuklah nanti kau bisa
sakit”ujarku membuatnya mengangguk lalu berbalik “Park Ah-yaa”panggilku
membuatnya berbalik lagi “S...s...saranghae”gugupku sambil menggaruk tengkukku
yang sama sekali tak gatal “nde?”kagetnya “aku menyukaimu”lanjutku, kulihat
pipinya memerah, senyum terus mengembang di bibirnya “N..Nado”jawabnya
membuatku terkaget “J..j..jeongmal?”tanyau dan dia mengangguk, akupun
memeluknya lalu mengangkatnya dan memutarnya
FLASHBACK OFF
Kami berdua pun sudah sampai di tempat yang ada di kertas ini
“tunggu bukankah ini rumah gwendy?”tanya park ah membuat kami saling menatap
“itu gwendy”tunjuknya menunjuk gwendy yang tengah menangis di depan gerbang
rumahnya, kami berdua pun keluar dari mobilku “Gwendy Waeyo?”tanya park ah
“anniya”jawabnya sambil tersenyum dan menghapus airmatanya “Gwendy-yaa aku
hanya ingin menanyakan apakah ini kau?”tanyaku sambil menunjuk kan foto adikku
yang hilang “aku punya foto ini”jawabnya membuat mataku dan park ah terbelak
“Young Ra”kagetku “kau lee young ra kau adikku”kagetku seraya memeluknya
“Taemin-ahh apa maksudmu?”tanya nya kemudian aku dan park ah menjelaskan
semuanya
SKIP
Author P.o.V
Hari ini gwendy anniya Young Ra berpamitan kepada keluarga Lau
“Eomma, Appa terima kasih telah membesarkanku seperti anak kandung kalian
sendiri”tangis youngra “kau akan tetap jadi anak kami sayang”jawab Ny.Lau
seraya memeluk Youngra erat “dimana oppa?”tanya youngra “dia belum pulang dari
kemarin”jawab Tn.Lau “ini semua karenaku”batin youngra “Eomma, appa aku pamit
dulu”pamit youngra sambil menangis “jagalah kesehatanmu gwen”jawab Tn.Lau, gwen
pun hanya mengangguk lalu masuk ke dalam mobil taemin bersama park ah dan
taemin
Young Ra p.o.v
Aku terus memandangi pemandangan dari kaca mobil “Oppa tolong
antarkan aku ke Caffe dulu”ujarku “ahh.. memang ada apa?”tanya nya “a...a..ada
seseorang yang harus ku temui “jawabku “baiklah”jawabnya kembali, lalu setelah
beberapa menit akupun segera keluar daro mobil dan masuk ke dalam caffe
meninggalkan taemin oppa dan Park ah Eonnie, kulihat sekeliling dan akhirnya
aku menemukan seorang pria yang sangat ku kenalkan kini ia sedang meneguk
sebotol bir “Oppa hentikan”bentakku seraya mengambil gelas “ahh
gwendy-ahh”ujarnya tak sadar “oppa tolong hentikan semua ini”bentakku dengan
mata yang berkaca “HANYA KAU YANG BISA MENGHENTIKAN INI GWEN-AHH, KUMOHON..
BUKANKAH KAU TELAH MENEMUKAN KELUARGAMU”bentaknya “tidak oppa meskipun begitu,
kita tetap keluarga”jawabku seraya meneteskan airmata “kau menangis?”tanya nya
lembut “anniya”jawabku sambil tersenyum paksa “ulljima”ujarnya seraya menghapus
airmataku, aku hanya mampu mengelus pipinya lalu ku kecup bibirnya pelan dan
singkat kemudian pergi tapi dia menahanku menarikku dan menciumku secara kasar
“mmhhhppp...”aku berusaha melepaskan ciumannya tapi percuma ia terlalu kuat
untuk wanita sepertiku “Op...ppa..le..pa...paskan”akhirnya dengan kekuatan yang
penuh aku berhasil melepaskan ciumannya “oppa jebal hentikan ini semua,
semuanya telah berakhir oppa da selamat tinggal, dan kalung ini maaf aku tak
bisa memakainya lagi”ujarku seraya memberikan kalung pemberiannya lalu berlari
“GWENDY... GWENDY-AHH”teriaknya tapi aku menghiraukannya dan tetap pergi sambil
menahan tangis
Author p.o.v
Setelah beberapa bulan tak bertemu, henry seperti orang gila ia
terus terusan mabuk dan menangis ya, hanya itu yang bisa ia lakukan, hanya
gwendy/youngra lah yang ia inginkan tiba tiba ‘ceklek’pintu ruangan pianonya
terbuka, ia menoleh “Gwen-ahh”kaget henry seraya menghampiri youngra/gwendy
“aku bukan gwendy lagi oppa, aku youngra..”lirih youngra ‘grepp..’henry memeluk
erat youngra “oppa, kumohon lepaskan aku kemari hanya ingin memberikan ini”ujar
youngra melepas pelukan henry lalu menyerahkan sebuah undangan pada henry lalu
membalik “a...a..aku pamit”lirih youngra seraya menahan airmatanya kemudian
pergi meninggalkan henry yang masih tertegun dengan undangan itu, ia terkaget
saat melihat siapa yang akan menjadi calon suami dari wanita yang ia cintai
‘CHO KYUHYUN DAN LEE YOUNG RA’ “ini tak mungkin, ini mustahil tak
mungkinn”teriak henry seraya membanting undangan itu, hatinya begitu sakit
bagaimana tidak? Wanita yang sangat ia cintai akan menikah dengan pria yang
sudah ia anggap sebagai hyung kandungnya sendiri dan lebih parahnya lagi
kyuhyun mengetahui bahwa ia sangat mencintai youngra “Nappeun”lirihnya tapi
penuh penekanan saking emosinya dia, ia sampai membanting benda benda yang ada
di sekitarnya, ia terduduk di lantai menangis sejadi jadinya “Youngra-ahh kenapa?
Kenapa kau melakukan ini?”lirihnya sambil menangis dan terus memukuli lantai,
tak peduli jika sekarang tangannya sudah berlumuran darah
Di tempat lain
Seorang yeoja tengah terduduk sambil menangis “mianhae oppa,
jeongmal mianhae..”tangisnya “Youngra-ahh”seorang yeoja memegang pundaknya
dengan lembut “Eonnie..”kaget youngra seraya menoleh, gadis itu pun duduk di
sebelah youngra “eonnie jeball tolong hentikan semua ini aku tak bisa menyakiti
hatimu karena perjodohan konyol ini”tangis young ra “anniya youngiee, kau harus
tetap menikah dengan kyu meski kyu dan kau juga tak mau ini semua demi orang
tua kalian”jawab ha gun seraya tersenyum walau hatinya sangat perih “eonnie
jeball andwae, aku tak sanggup melakukan ini tolong bantu aku hentikan ini jeball”pinta
youngra “menikahlah dengan kyuhyun young, aku merestui kalian”jawab ha gun
seraya tersenyum lalu pergi “EONNIE EONNIEEE...”teriak youngra tapi ha gun
masih tetap berjalan “Mianhae oppa, mianhae eonnie”tangis youngra
SKIP..
Seorang namja tengah duduk diatas piano sambil memegang sebuah
kalung, pria yang tadinya akan menghadiri pesta pernikahan itu menghentikan
niatnya dan malah duduk diatas piano tersebut, sesekali ia melirik jam “Young
kau lakukan ini dengan terpaksa kan? Aku tau young, kau juga mencintaiku
kan?”lirih henry “apa yang aku lakukan?”ujarnya tersadar kemudian pergi berlari
menuju mobil merahnya dan melajukannya dengan kecepatan di atas rata rata
sedangkan ditempat lain dua orang manusia tengah menghadap altar di hari
pernikahan mereka yang sangat tak diinginkan oleh keduanya “baiklah kita mulai
saja semuanya”ujar sang pendeta “Nona Lee maukah kau menemani Tn Cho dalam
keadaan suka maupun duka, sakit maupun sehat?”tanya sang pendeta
“a...a...a..a..aku...aku..”ujarnya tergagap, perlahan genggaman tangannya
dengan kyuhyun terlepas, kyuhyun menatapnya seolah mengatakan ‘katakanlah’
“aku tak bisa, maafkan aku eomma, appa aku mencintai orang lain”jawab
youngra seraya menangis membuat seluruh tamu kaget “aku juga mencintai orang
lain maafkan aku eomma, appa tapi aku telah memiliki seorang wanita yang sangat
kucintai Kim Ha Gun dialah orangnya”jawab kyuhyun “HENTIKAN...”teriak seseorang
“Oppa..”kaget young ra, henry pun berjalan menuju young ra dan menggenggam
lengannya erat “eomma, appa mianhaeyo aku tau ini salah tapi aku tak bisa
membohongi hatiku sendiri”ujar tegas henry kemudian menarik lengan youngra dan
pergi dari gereja ini “TUNGGU..”teriak Tn.Cho “sajangnim..”tangis young ra,
jujur kini hatinya sedang bingung “menikahlah !”perintah Tn. Cho “Nde?”kaget
youngra “Tn.Lee kita batalkan saja perjanjian kita dulu, ini demi kebaikan anak
anak kita, tenanglah kita masih sahabat”jawab Tn.Cho santai, Youngra menatap
appa kandungnya dengan wajah meminta “baiklah kami restui kalian, ini juga sebagai
tanda terima kasih karena keluarga lau telah membesarkan youngra seperti anak
kandung nya sendiri”jawab tn. Lee sambil tersenyum “tapi kami juga membutuhkan
restu dari Tn.Lau”lanjutnya “apapun demi kebaikan young ra dan henry kami
restui”jawab Tn.Lau membuat young ra dan henry saling tersenyum bahagia
begitupun kyuhyun dan ha gun sedangakan dari kejauhan dua orang kekasih tengah
saling tersenyum “kapan kita seperti itu ?”tanya sang gadis “kau mau eoh?
Baiklah sekarang saja ne”canda taemin “yakk..”kesal Park ah sambik tersenyum
malu “hyyaa lihat wajahmu memerah”goda taemin membuat park ah menunduk malu
2 TAHUN KEMUDIAN
Semuanya kini telah berubah, henry dan young ra sudah tak memiliki
ikatan lagi melainkan kini mera sepasang suami istri yang sudah memiliki
seorang anak lelaki tampan, begitu juga taemin dan park ah yang sudah di
karuniai dua orang anak kembar yang cantik dan tampan tapi Kyuhyun dan Ha gun
kini sedang berada di brazil, mereka sedang berbulan madu, semuanya sudah
bahagia sekarang “Chagiya..”panggil henry “wae oppa?”tanya young ra “kau sudah
menidurkan Rary?”tanya henry membuat youngra mengangguk, henry tersenyum evil
“kalau begitu kajja kita buat adik untuk rary, palli”ujar henry menggoda “yakkk
shirreo”tolak young ra dengan pipi merah “kau sudah terlambat Ny.Lau”jawab
henry sambil membopong young ra ke kamar
THE END
Maaf kalo alurnya kecepetan, tulisannya salah atau ceritanya agak
aneh, Hope You Like It :D
jangan lupa untuk meninggalkan jejak, jangan jadi pembaca gelap ^^
Tidak ada komentar:
Posting Komentar