Selasa, 18 April 2017

BETWEEN HEAVEN AND HELL Part 8 [CHO KYUHYUN FANFICTION]




Tittle : Between Heaven And Hell
Cast :

Kim Ji Kyung
Cho Kyuhyun

Genre: Angst, ETC.
FB: Nevi Marliani
Author: N
Twitter: @Monstar001126
Length : Series *Maybe*
Rated : PG-15                              
WARNING : Typo(s)
Jangan lupa kunjungi blog Author (neviland.blogspot.co.id)
It’s Just FICTION                                                             
~~
Happy Reading ^^

Previous


Mendengar suara pintu terbuka, Kyuhyun langsung mendatangi dokter tersebut “Bagaimana keadaannya Dok?” Tanya Kyuhyun penuh cemas. “Begini, sepertinya Pasien terlalu banyak menanggung beban masalahnya sehingga menganggu ketenangan dan psikis Pasien..” Kyuhyun tampak melemas, Ini semua salahnya… Ini semua salahnya!
“…Dan kami sungguh mohon maaf,” Kyuhyun menatap Dokter itu tidak mengerti, mengapa pria tua dihadapannya meminta maaf? Jikyung akan baik-baik saja kan?



“Kandungan Pasien sudah tak dapat diselamatkan, kami turut berduka cita Tuan”



PART 8


__Between Heaven and Hell__



Kyuhyun kini tak tau harus berbuat apalagi, rasanya dunianya hancur seketika. Apa yang harus Ia katakan nanti pada kedua orangtuanya dan pada gadisnya? Sungguh kenapa penyesalan itu datang baru saat ini?!



Pria itu langsung menundukkan kepalanya, Ia menggenggam tangan gadisnya yang masih tertidur dengan kuat-kuat, menangis tersedu-sedu berharap bisa mengembalikkan semuanya. Disaat dokter tua itu mengatakan kandungan wanitanya ini telah tiada, Ia langsung mengingat kejadian beberapa bulan lalu yang tanpa sengaja Ia menyentuh wanitanya. Dan kini, Ia lah yang telah membunuh anaknya? Betapa kejam dunia ini, tidak… Betapa kejam dirinya!

Hingga perhatiannya teralihkan pada pintu yang terbuka secara paksa, dapat Ia lihat seorang pria yang terlihat lebih tua darinya mendekati ranjang yang ditempati Istrinya ini dengan raut wajah penuh ke khawatiran. Ya, dialah Kim Sung Gyu!

“Jikyung-ahh! Apa yang terjadi denganmu? Kenapa kau mengalami semua penderitaan ini? Jikyung-ahh.. Ini semua karena Oppa, maafkan aku.. hiks.. maafkan Oppa mu” Kyuhyun hanya mampu mematung, mendengar raungan tangis dari seorang pria yang telah menyakiti Kakaknya. Dan saat itu juga, amarahnya kembali keluar dari dalam dirinya.
“Untuk apa kau disini?!” Ujar dingin Kyuhyun, Sunggyu sontak menoleh padanya dengan tatapan yang tak kalah dingin.
“Ikut aku sekarang juga brengsek!” Sunggyu langsung menarik kerah baju Kyuhyun keluar ruangan tersebut.
‘BUGHH..’ Satu pukulan melayang di pipi Kyuhyun
“Apa yang kau lakukan?!” Amarah Kyuhyun mulai meluap
“Aku yang seharusnya bertanya seperti itu! Apa yang kau lakukan pada adikku hingga membuatnya terbaring seperti ini HUH?!!” Sunggyu tak kalah mengamuk, namun pria dihadapannya ini malah menyunggingkan senyum iblisnya.
“Apa kau gila?! Istrimu sedang sekarat sekarang, kau malah tersenyum?! Bajingan!” Teriak Sunggyu kemudian hendak memukul Kyuhyun kembali, namun..
“Bagaimana hmm…?” Sunggyu menautkan kedua alisnya heran
“Apa maksudmu?!”
“Bukankah menyakitkan melihat saudarimu menderita? Itulah.. Itulah yang kurasakan saat kau meninggalkan Noona begitu saja, dia begitu berantakan.. hidupnya hancur. Untung saja kedua orangtuaku langsung membawanya ke luar negeri saat hari pernikahan mu itu! Jika tidak, mungkin aku akan melakukan lebih pada adik—“

‘BUGHH.. BUGHH.. BUGHH..’ Sunggyu terus melayangkan pukulan-pukulan itu ke wajah pria dihadapannya.

“Kau sungguh tak waras?! Kenapa kau lampiaskan amarahmu pada adikku?! Kenapa kau tak bunuh aku saja hah?! Apa kau sudah mulai gila?!”
“YA.. AKU MEMANG GILA!! KAU YANG MEMBUATKU SEPERTI INI KIM SUNG GYU!! Apa kau puas?!” Sunggyu menghentikan pukulannya, pria itu terisak-isak. Saat itu juga Kyuhyun bangkit dan menatapnya jijik.
“Aku hanya ingin kau merasakan, betapa menyakitkannya melihat saudari satu-satumu disakiti” Kyuhyun kemudian hendak pergi dan berbalik, namun…
“Tapi bukankah kau mencintainya?” Tanya Sunggyu, membuat pria itu terdiam


Cinta? Kyuhyun mencintai Jikyung? Ya, fakta yang memang sebenarnya sedari dulu terjadi. Tapi fakta itu terhalangi oleh dendam sesaat seorang Cho Kyuhyun.


“Huh.. Hahah.. Cinta? HAHAHAH” Sekarang Kyuhyun tertawa bagaikan orang gila.
“Lalu, bagaimana denganmu.. bukankah dulu kau juga mencintai Noona? Lalu kenapa kau menyakitinya?”
“TIDAK!! Bukan begitu Cho Kyuhyun, aku tak menyakitinya dan dia juga tak menyakitiku. Kami hanya mengalah… Kami tau, kalian saling mencintai. Karena itu, meski sakit kami akhirnya memutuskan hubungan kami. Kemudian kami berdua berbicara pada orangtua kami untuk menjodohkan kalian. Agar kalian bahagia… Kami hanya ingin kalian berbahagia dan bisa saling mencintai.” Kyuhyun tertegun, Ia baru tau saat itu juga.

Jadi ini mengapa.. mengapa Ahra dan Sunggyu berpisah?

“..Dan saat itu juga, bukan orangtuamu yang mengirim Ahra pergi. Tapi dia sendiri yang berkata ingin pergi ke luar negeri dan hari dimana Ia pergi adalah.. tepat disaat hari pernikahanku.”
Kyuhyun terdiam, dia tak bisa berkutik mendengarkan pernyataan Sunggyu. “Sunggyu Oppa?” Sebuah suara membuat mereka mengalihkan pandangan mereka dan dilihatnya seorang wanita berambut sebahu tengah menatap mereka.




“Ahra?”



SKIP


“Kyuhyun-ahh.. apa kau benar-benar menyakitinya?” Ahra menatap tak percaya adiknya setelah Ia mendengar semua cerita Sunggyu.
“Noona.. Ak-Aku… Maafkan aku” Kyuhyun hanya mampu mengeluarkan suara seraknya sambil menunduk.
“Aku sungguh kecewa kepadamu Kyuhyun-ahh.. Bagaimana bisa kau.. Kau… hiks.. aku bahkan terlalu malu untuk menatap mata Jikyung sekarang. Sunggyu-ahh.. Maafkan adikku, maafkan aku.. Aku tak tau semuanya akan seperti ini sekarang” Sekarang giliran Ahra yang terisak, gadis itu sungguh sangat bersalah. Apalagi saat Ia melihat senyum Jikyung tadi pagi, tersenyum…? Ahra bahkan bisa melihat senyuman itu tak lah sama seperti dahulu, saat semuanya baik-baik saja.
“Ak..Aku akan memaafkanmu Cho Kyuhyun..” Kyuhyun mendongak dengan wajah merekah, Ia tersenyum haru menatap Sunggyu.
“Terima kasih.. Terima kasih Hyung.. Aku janji akan memperbaiki segalanya.. Aku akan memperlak-“
“Asal kalian berpisah” Lanjut Sunggyu, membuat senyuman diwajah Kyuhyun memudar. Pria itu menatap Sunggyu
“Hyung.. tidak! Jangan lakukan itu kumohon, aku tak tau harus berbuat apa tanpanya.. maafkan aku.. kumohon!!”
“Aku tak bisa Kyu, Jikyung sudah terlalu menderita. Apa kau tau, setiap dia berbicara denganku dia memang tertawa.. tapi aku bisa merasakannya disetiap senyumannya, disetiap tawanya.. airmatanya selalu menetes. Bahkan disetiap detiknya, Ia selalu merasa sedih dan tersiksa. Jadi kumohon padamu, ceraikan Jikyung!” Sunggyu kemudian bangkit dan hendak pergi
“Tidak!! Aku takkan pernah melakukannya Hyung!!” Ujar Kyuhyun seraya berlutut dihadapan Sunggyu
“Kau tak perlu melakuakan ini Kyu, semuanya sudah terlambat. Jikyung terlalu lama menderita. Sekeras apapun kau mencoba, kau takkan bisa menyembuhkan hati dan batinnya lagi!”
“Hyung kumohon.. hiks.. Hyung.. Maafkan aku…” Kyuhyun terus berlutut sambil menangis, sedangkan Sunggyu hanya memalingkan wajahnya.. keputusannya sudah bulat. Ia akan membawa Jikyung pergi jauh-jauh dari pria itu. Dan Ahra… Ahra kini hanya mampu menangis dalam diam, Ia tak tau keputusannya akan menyebabkan masalah besar seperti ini.
“Oppa… Oppa.. Jikyungie.. telah sadar!” Tiba-tiba seorang wanita bersama seorang gadis kecil yang Ia gendong.

Sunggyu membulatkan matanya kemudian langsung berlari, yang kemudian disusul oleh Kyuhyun. Yura, istri Sunggyu hendak menyusul namun kemudian matanya menangkap seorang wanita yang tengah menatap dirinya juga kini.

Yura, bersama dengan Sura –anak perempuannya- pun menghampiri Ahra. “Kau pasti Cho Ahra-sshi kan?” Tanya Yura sambil tersenyum manis, Ahra mengangguk. Jujur saja, Ia sedikit takut. Ia takut istri Sunggyu ini seorang pendendam dan ingin melabraknya.
“Aku sudah mendengar banyak tentangmu dari Oppa. Ah ya, perkenalkan Aku Kim Yura.. dan ini, sayang perkenalkan dirimu pada Bibi Ahra” Ujar Yura
“Annyeong hatheyo.. Namaku Kim Thula..” Ucap gadis kecil itu sambil tersenyum memamerkan eyesmilenya.
“Annyeong Sura-sshi” Sapa Ahra
“Eonnie.. bolehkan aku memanggilmu Eonnie? Umurku hampir sama dengan adikmu..” Ujar Yura, Ahra lagi-lagi hanya mengangguk canggung.
“Sebelumnya, maafkan aku.. Semua ini karena aku. Maafkan aku telah merebut Sunggyu Oppa darimu Eonnie.. Aku sungguh minta maaf-hiks. Eonnie perlu tau suatu hal, Sunggyu Oppa begitu mencintai Eonnie. Bahkan, aku sangat sulit untuk mendapatkan cintanya. Ia selalu teringat namamu, setiap malam Ia menyebut namamu ditidurnya. Dan itu semakin membuatku merasa bersalah.. Hiks..” Ahra tertegun menatap Yura yang kini malah menangis tersedu-sedu.
“Astaga Yura-sshi.. mengapa kau menangis? Ini semua bukan salahmu, ini semua takdir. Aku dan Sunggyu sudah mengakhirinya sejak lama, kini aku tak memiliki perasaan apapun lagi padanya. Kau tak perlu merasa bersalah seperti ini, apa dia memperlakukanmu dengan buruk selama ini?” Tanya Ahra sambil menghapus airmata Yura, wanita beranak satu itupun menggelengkan kepalanya sambil mencoba untuk tersenyum.
“Sunggyu Oppa memang tak pernah mencintaiku, tapi dia begitu baik padaku..” Jawab Yura, membuat Ahra dapat bernafas lega.
“Kurasa,, Sunggyu pasti mencintaimu Yura-sshi..” Yura menatap Ahra dengan penuh tanya, mata bulatnya semakin terlihat membuatnya semakin menggemaskan meski telah memiliki seorang anak.
“Sura-yya… berjanjilah pada Bibi, kau akan membahagiakan kedua orangtuamu ya? Janji?” Tanya Ahra pada Sura kecil.
“Sura janji Bibi Boneka” Jawab gadis kecil itu
“Aku senang bisa mengenalmu Yura-shhi..” Ahra tersenyum pada Yura, Ia merasa seperti Yura ini seorang adikmanis untuknya, begitu menggemaskan.
“Aku juga sangat senang bertemu Eonnie, sudah lama sekali aku ingin bertemu denganmu” Jawab Yura membalas senyuman mantan pacar suaminya.
.
.
.
.
.
.


TBC

Tidak ada komentar: