Tittle : Between
Heaven And Hell
Cast :
Kim Ji Kyung
Cho Kyuhyun
Genre: Angst, ETC.
FB: Nevi Marliani
Author: N규
Twitter:
@Monstar001126
Length : Series *Maybe*
Rated : PG-15
WARNING : Typo(s)
Jangan lupa
kunjungi blog Author (neviland.blogspot.co.id)
It’s Just FICTION
~~
Happy Reading ^^
Previous
Mendengar suara pintu terbuka, Kyuhyun
langsung mendatangi dokter tersebut “Bagaimana keadaannya Dok?” Tanya Kyuhyun
penuh cemas. “Begini,
sepertinya Pasien terlalu banyak menanggung beban masalahnya sehingga menganggu
ketenangan dan psikis Pasien..” Kyuhyun tampak melemas, Ini semua salahnya… Ini
semua salahnya!
“…Dan kami sungguh mohon
maaf,” Kyuhyun menatap Dokter itu tidak mengerti, mengapa pria tua dihadapannya
meminta maaf? Jikyung akan baik-baik saja kan?
“Kandungan Pasien sudah tak dapat diselamatkan, kami turut
berduka cita Tuan”
PART 8
__Between Heaven and Hell__
Kyuhyun kini tak tau
harus berbuat apalagi, rasanya dunianya hancur seketika. Apa yang harus Ia
katakan nanti pada kedua orangtuanya dan pada gadisnya? Sungguh kenapa penyesalan
itu datang baru saat ini?!
Pria itu langsung
menundukkan kepalanya, Ia menggenggam tangan gadisnya yang masih tertidur
dengan kuat-kuat, menangis tersedu-sedu berharap bisa mengembalikkan semuanya. Disaat
dokter tua itu mengatakan kandungan wanitanya ini telah tiada, Ia langsung
mengingat kejadian beberapa bulan lalu yang tanpa sengaja Ia menyentuh
wanitanya. Dan kini, Ia lah yang telah membunuh anaknya? Betapa kejam dunia
ini, tidak… Betapa kejam dirinya!
Hingga perhatiannya
teralihkan pada pintu yang terbuka secara paksa, dapat Ia lihat seorang pria
yang terlihat lebih tua darinya mendekati ranjang yang ditempati Istrinya ini
dengan raut wajah penuh ke khawatiran. Ya, dialah Kim Sung Gyu!
“Jikyung-ahh! Apa yang
terjadi denganmu? Kenapa kau mengalami semua penderitaan ini? Jikyung-ahh.. Ini
semua karena Oppa, maafkan aku.. hiks.. maafkan Oppa mu” Kyuhyun hanya mampu
mematung, mendengar raungan tangis dari seorang pria yang telah menyakiti
Kakaknya. Dan saat itu juga, amarahnya kembali keluar dari dalam dirinya.
“Untuk apa kau disini?!”
Ujar dingin Kyuhyun, Sunggyu sontak menoleh padanya dengan tatapan yang tak
kalah dingin.
“Ikut aku sekarang juga
brengsek!” Sunggyu langsung menarik kerah baju Kyuhyun keluar ruangan tersebut.
‘BUGHH..’ Satu pukulan
melayang di pipi Kyuhyun
“Apa yang kau lakukan?!”
Amarah Kyuhyun mulai meluap
“Aku yang seharusnya
bertanya seperti itu! Apa yang kau lakukan pada adikku hingga membuatnya
terbaring seperti ini HUH?!!” Sunggyu tak kalah mengamuk, namun pria dihadapannya
ini malah menyunggingkan senyum iblisnya.
“Apa kau gila?! Istrimu
sedang sekarat sekarang, kau malah tersenyum?! Bajingan!” Teriak Sunggyu
kemudian hendak memukul Kyuhyun kembali, namun..
“Bagaimana hmm…?”
Sunggyu menautkan kedua alisnya heran
“Apa maksudmu?!”
“Bukankah menyakitkan
melihat saudarimu menderita? Itulah.. Itulah yang kurasakan saat kau
meninggalkan Noona begitu saja, dia begitu berantakan.. hidupnya hancur. Untung
saja kedua orangtuaku langsung membawanya ke luar negeri saat hari pernikahan
mu itu! Jika tidak, mungkin aku akan melakukan lebih pada adik—“
‘BUGHH.. BUGHH.. BUGHH..’
Sunggyu terus melayangkan pukulan-pukulan itu ke wajah pria dihadapannya.
“Kau sungguh tak waras?!
Kenapa kau lampiaskan amarahmu pada adikku?! Kenapa kau tak bunuh aku saja
hah?! Apa kau sudah mulai gila?!”
“YA.. AKU MEMANG GILA!!
KAU YANG MEMBUATKU SEPERTI INI KIM SUNG GYU!! Apa kau puas?!” Sunggyu
menghentikan pukulannya, pria itu terisak-isak. Saat itu juga Kyuhyun bangkit
dan menatapnya jijik.
“Aku hanya ingin kau
merasakan, betapa menyakitkannya melihat saudari satu-satumu disakiti” Kyuhyun
kemudian hendak pergi dan berbalik, namun…
“Tapi bukankah kau
mencintainya?” Tanya Sunggyu, membuat pria itu terdiam
Cinta? Kyuhyun mencintai
Jikyung? Ya, fakta yang memang sebenarnya sedari dulu terjadi. Tapi fakta itu
terhalangi oleh dendam sesaat seorang Cho Kyuhyun.
“Huh.. Hahah.. Cinta?
HAHAHAH” Sekarang Kyuhyun tertawa bagaikan orang gila.
“Lalu, bagaimana denganmu..
bukankah dulu kau juga mencintai Noona? Lalu kenapa kau menyakitinya?”
“TIDAK!! Bukan begitu
Cho Kyuhyun, aku tak menyakitinya dan dia juga tak menyakitiku. Kami hanya
mengalah… Kami tau, kalian saling mencintai. Karena itu, meski sakit kami
akhirnya memutuskan hubungan kami. Kemudian kami berdua berbicara pada orangtua
kami untuk menjodohkan kalian. Agar kalian bahagia… Kami hanya ingin kalian
berbahagia dan bisa saling mencintai.” Kyuhyun tertegun, Ia baru tau saat itu
juga.
Jadi ini mengapa..
mengapa Ahra dan Sunggyu berpisah?
“..Dan saat itu juga,
bukan orangtuamu yang mengirim Ahra pergi. Tapi dia sendiri yang berkata ingin pergi
ke luar negeri dan hari dimana Ia pergi adalah.. tepat disaat hari
pernikahanku.”
Kyuhyun terdiam, dia tak
bisa berkutik mendengarkan pernyataan Sunggyu. “Sunggyu Oppa?” Sebuah suara
membuat mereka mengalihkan pandangan mereka dan dilihatnya seorang wanita
berambut sebahu tengah menatap mereka.
“Ahra?”
SKIP
“Kyuhyun-ahh.. apa kau
benar-benar menyakitinya?” Ahra menatap tak percaya adiknya setelah Ia
mendengar semua cerita Sunggyu.
“Noona.. Ak-Aku… Maafkan
aku” Kyuhyun hanya mampu mengeluarkan suara seraknya sambil menunduk.
“Aku sungguh kecewa kepadamu
Kyuhyun-ahh.. Bagaimana bisa kau.. Kau… hiks.. aku bahkan terlalu malu untuk
menatap mata Jikyung sekarang. Sunggyu-ahh.. Maafkan adikku, maafkan aku.. Aku
tak tau semuanya akan seperti ini sekarang” Sekarang giliran Ahra yang terisak,
gadis itu sungguh sangat bersalah. Apalagi saat Ia melihat senyum Jikyung tadi
pagi, tersenyum…? Ahra bahkan bisa melihat senyuman itu tak lah sama seperti
dahulu, saat semuanya baik-baik saja.
“Ak..Aku akan
memaafkanmu Cho Kyuhyun..” Kyuhyun mendongak dengan wajah merekah, Ia tersenyum
haru menatap Sunggyu.
“Terima kasih.. Terima
kasih Hyung.. Aku janji akan memperbaiki segalanya.. Aku akan memperlak-“
“Asal kalian berpisah”
Lanjut Sunggyu, membuat senyuman diwajah Kyuhyun memudar. Pria itu menatap Sunggyu
“Hyung.. tidak! Jangan
lakukan itu kumohon, aku tak tau harus berbuat apa tanpanya.. maafkan aku..
kumohon!!”
“Aku tak bisa Kyu,
Jikyung sudah terlalu menderita. Apa kau tau, setiap dia berbicara denganku dia
memang tertawa.. tapi aku bisa merasakannya disetiap senyumannya, disetiap
tawanya.. airmatanya selalu menetes. Bahkan disetiap detiknya, Ia selalu merasa
sedih dan tersiksa. Jadi kumohon padamu, ceraikan Jikyung!” Sunggyu kemudian
bangkit dan hendak pergi
“Tidak!! Aku takkan
pernah melakukannya Hyung!!” Ujar Kyuhyun seraya berlutut dihadapan Sunggyu
“Kau tak perlu
melakuakan ini Kyu, semuanya sudah terlambat. Jikyung terlalu lama menderita.
Sekeras apapun kau mencoba, kau takkan bisa menyembuhkan hati dan batinnya
lagi!”
“Hyung kumohon.. hiks..
Hyung.. Maafkan aku…” Kyuhyun terus berlutut sambil menangis, sedangkan Sunggyu
hanya memalingkan wajahnya.. keputusannya sudah bulat. Ia akan membawa Jikyung
pergi jauh-jauh dari pria itu. Dan Ahra… Ahra kini hanya mampu menangis dalam
diam, Ia tak tau keputusannya akan menyebabkan masalah besar seperti ini.
“Oppa… Oppa..
Jikyungie.. telah sadar!” Tiba-tiba seorang wanita bersama seorang gadis kecil
yang Ia gendong.
Sunggyu membulatkan
matanya kemudian langsung berlari, yang kemudian disusul oleh Kyuhyun. Yura,
istri Sunggyu hendak menyusul namun kemudian matanya menangkap seorang wanita
yang tengah menatap dirinya juga kini.
Yura, bersama dengan
Sura –anak perempuannya- pun menghampiri Ahra. “Kau pasti Cho Ahra-sshi kan?”
Tanya Yura sambil tersenyum manis, Ahra mengangguk. Jujur saja, Ia sedikit
takut. Ia takut istri Sunggyu ini seorang pendendam dan ingin melabraknya.
“Aku sudah mendengar
banyak tentangmu dari Oppa. Ah ya, perkenalkan Aku Kim Yura.. dan ini, sayang
perkenalkan dirimu pada Bibi Ahra” Ujar Yura
“Annyeong hatheyo..
Namaku Kim Thula..” Ucap gadis kecil itu sambil tersenyum memamerkan
eyesmilenya.
“Annyeong Sura-sshi”
Sapa Ahra
“Eonnie.. bolehkan aku
memanggilmu Eonnie? Umurku hampir sama dengan adikmu..” Ujar Yura, Ahra
lagi-lagi hanya mengangguk canggung.
“Sebelumnya, maafkan
aku.. Semua ini karena aku. Maafkan aku telah merebut Sunggyu Oppa darimu
Eonnie.. Aku sungguh minta maaf-hiks. Eonnie perlu tau suatu hal, Sunggyu Oppa
begitu mencintai Eonnie. Bahkan, aku sangat sulit untuk mendapatkan cintanya.
Ia selalu teringat namamu, setiap malam Ia menyebut namamu ditidurnya. Dan itu
semakin membuatku merasa bersalah.. Hiks..” Ahra tertegun menatap Yura yang
kini malah menangis tersedu-sedu.
“Astaga Yura-sshi..
mengapa kau menangis? Ini semua bukan salahmu, ini semua takdir. Aku dan
Sunggyu sudah mengakhirinya sejak lama, kini aku tak memiliki perasaan apapun
lagi padanya. Kau tak perlu merasa bersalah seperti ini, apa dia memperlakukanmu
dengan buruk selama ini?” Tanya Ahra sambil menghapus airmata Yura, wanita
beranak satu itupun menggelengkan kepalanya sambil mencoba untuk tersenyum.
“Sunggyu Oppa memang tak
pernah mencintaiku, tapi dia begitu baik padaku..” Jawab Yura, membuat Ahra
dapat bernafas lega.
“Kurasa,, Sunggyu pasti
mencintaimu Yura-sshi..” Yura menatap Ahra dengan penuh tanya, mata bulatnya
semakin terlihat membuatnya semakin menggemaskan meski telah memiliki seorang
anak.
“Sura-yya… berjanjilah
pada Bibi, kau akan membahagiakan kedua orangtuamu ya? Janji?” Tanya Ahra pada
Sura kecil.
“Sura janji Bibi Boneka”
Jawab gadis kecil itu
“Aku senang bisa
mengenalmu Yura-shhi..” Ahra tersenyum pada Yura, Ia merasa seperti Yura ini
seorang adikmanis untuknya, begitu menggemaskan.
“Aku juga sangat senang
bertemu Eonnie, sudah lama sekali aku ingin bertemu denganmu” Jawab Yura
membalas senyuman mantan pacar suaminya.
.
.
.
.
.
.
TBC
Tidak ada komentar:
Posting Komentar