Tittle : Between
Heaven And Hell
Cast :
Kim Ji Kyung
Cho Kyuhyun
Genre: Angst, ETC.
FB: Nevi Marliani
Author: N규
Twitter:
@Monstar001126
Length : Series
*Maybe*
Rated : PG-15
WARNING : Typo(s)
Jangan lupa
kunjungi blog Author (neviland.blogspot.co.id)
It’s Just FICTION
~~
Happy Reading ^^
Previous
“Sialan,
Lee Donghae. Takkan ku biarkan kau merebut milikku!! Kim Ji Kyung adalah
milikku, dia adalah Cho Ji Kyung ku.. dan selamanya akan begitu” Batin Kyuhyun. Ya! Pria itu memang sudah
mengetahui.. bahkan dulu dirinya dan Donghae sempat menjadi rival untuk
mendapatkan hati Jikyung, tapi sekarang Jikyung telah menjadi miliknya
sepenuhnya dan Ia tau… tau rencana apa yang Donghae fikirkan sekarang ini.
“Ji
kyung adalah milikku..!”
PART 6
__Between Heaven and Hell__
“Masuk!!” Jikyung terkejut bukan main,
karena biasanya jika Ia melakukan suatu kesalahan kecil maka Kyuhyun pasti akan
mengamuk dan memukulinya. Ia menatap pria itu yang kini sudah berbalik..
“Dan jangan pernah bertemu dengannya
lagi!”Ucapan Kyuhyun seperti sebuah es yang membeku di kutub utara, begitu
dingin dan juga tajam. Jikyung tertunduk kembali, Ia mengangguk “N-Ne” Ucapnya
menurut. Kyuhyun pun meninggalkannya yang kini tengah menghembuskan nafas lega
“Syukurlah, Aegi-ya.. setidaknya hari ini
Appa mu tak berlaku kasar didepanmu hm?” Batin Jikyung sambil mengelus perutnya
yang masih rata. Ia pun berjalan memasuki rumah.
DISISI LAIN_
Kyuhyun termenung didalam ruang kerjanya,
tangannya mengepal kuat. “KEPARATT!!” Sentaknya sambil membanting sebuah
dokumen dihadapannya. “Kenapa semua orang yang mulai berdatangan?!! Pertama
Ahra Noona! Dan sekarang Lee Donghae?! Aghh!! Apa yang harus ku lakukan?!!”
Kesalnya sambil mengacak rambutnya frustasi.
“Jikyung-ahh nan eotteokaji?!” Lirihnya
sambil menutup kedua matanya.
‘tok..tok…’ ketukan pintu membuatnya
mendongakkan kepalanya. “Masuk!” Titahnya dan tak lama kemudian seorang wanita
muncul di balik pintu tersebut sambil membawakan sebuah nampan. Wanita itupun
mendekati Kyuhyun kemudian menyimpan cangkir tersebut di meja Kyuhyun.
“Oppa~ Kau pasti lelah eoh? Aku membuatkan
teh ini untukmu. Aku harap kau akan menyukainya” Ucap wanita yang tak lain
adalah Na Young, Kyuhyun mengangguk namun dibiarkannya teh tersebut. Na Young
pun menyimpan nampan tersebut disisi meja Kyuhyun dan beralih kebelakang
Kyuhyun, gadis tersebut memijat pundak Kyuhyun membuat pria itu sedikit
terkejut.
“Oppa kau pasti kelelahan ya? Aku sungguh
kasihan padamu.. Kau harus menikah bersama gadis yang tak kau cintai sama
sekali.” Kyuhyun memilih untuk menyesap teh tersebut.
“Anni!
Aku mencintainya!” Batin Kyuhyun
“Kau selalu berusaha keras untuk
membanggakan orangtuamu, namun mereka malah memilihkan jodoh yang tak pas
denganmu. Seharusnya kau memiliki istri yang lebih baik dari wanita itu” Keluh
Na Young sambil tak berhenti memijat bahu Kyuhyun.
“Dia
bahkan yang terbaik, terbaik dari yang paling baik”
“Tapi Oppa… kenapa kau selalu bersikap kejam
padanya? Anni.. maksudku, bersikap kejam memang wajar karena memang dia pantas
mendapatkannya. Namun apa alasanmu melakukan itu semua?” Tanya Na Young
“Dia
telah menyebabkan Noona ku menderita, hidup dalam kesakitan setiap harinya!”
“Apa sebegitu bencinya kau pada wanita itu?”
“Eoh! Aku sangat membencinya!” Disaat
itupula, Kyuhyun menatap tajam ke hadapannya, dimana Ji Kyung tengah berdiri
mematung dihadapan mereka sambil membawa sebuah nampan yang sama-sama berisi
teh.
Kyuhyun menatap wanita itu seolah wanita itu
adalah seorang pembunuh, sedangkan Na Young hanya tersenyum sinis ke arah
Jikyung dan tanpa tau malunya, gadis itu memeluk Kyuhyun dari belakang. Membuat
hati Ji Kyung terbelah berkeping-keping, Ji Kyung memilih untuk membalikkan
badannya menutupi fakta bahwa kini dirinya tengah menangis kesakitan. Gadis itu
melangkah meninggalkan ruang kerja milik Kyuhyun, namun disaat itupula mata
Kyuhyun berkaca-kaca karena setiap langkah dari gadis itu telah membunuhnya,
membunuh hatinya dan lagi-lagi Ia menyakiti wanitanya!
Ji Kyung menyimpan nampan berisi teh itu, Ia
kemudian berjalan gontai menuju kamarnya. Ia tak habis fikir, sebenarnya dimana
hati Kyuhyun? Kenapa pria itu melakukan hal tersebut padanya? Kenapa? Ji Kyung
terduduk dilantai dingin kamarnya, Ia menangis sambil membekap mulutnya.
Tangannya perlahan memeluk perutnya, memeluk calon buah hatinya. “Aegi-yya..
maafkan Appamu, maafkan dia” Lirihnya.
SKIP
“Young-ahh.. kau.. kau harus pindah” Titah
Kyuhyun
“MWO?!” Na Young yang sedang memakan
sarapannya pun langsung melemparkan sendok dan garpunya.
“OPPA!! Apa yang kau katakan?!” Protesnya
“Kau harus pindah hari ini juga, aku sudah
mengurusnya. Kau hanya perlu membereskan barang-barangmu saja” Jawab Kyuhyun
“Shirreo!” Kyuhyun langsung menatap gadis
itu, Ji Kyung yang berada diantara mereka memutuskan untuk berdiri dan..
“Diam disitu!”
“Nde?!”
“Ku bilang diam disitu?!!” Titah Na Young,
Kyuhyun menatap gadis itu tajam.
“Beraninya
kau membentaknya!” Batin Kyuhyun
“Apa semua ini karena nya?” Na Young
menunjuk Ji Kyung, membuat wanita itu terkejut.
“M-Mwo?”
“Apa maksudmu Na Young!” Bentak Kyuhyun
“Lihat! Kau berubah Oppa! Bukankah kau
membencinya? Bukankah kau sangat memben-“
“CUKUP!! Pergi ke kamarmu sekarang!” Teriak
Kyuhyun membuat kedua perempuan dihadapannya terdiam, mata Na Young
berkaca-kaca dan dengan cepat Ia langsung berlari menuju kamarnya. Membuat
Kyuhyun mengusap kasar wajahnya,
“Sialan!”
Pria itupun beranjak
dan pergi menyusul Na Young, meninggalkan Ji Kyung yang kini masih terduduk di
sana. Perlahan bibir Jikyung membentuk senyuman, Kyuhyun.. untuk pertama
kalinya pria itu membelanya. Meski tak mengatakannya secara langsung, Jikyung
dapat merasakannya.
DITEMPAT LAIN_
Seorang gadis berambut sebahu berjalan
dengan kacamata hitam yang bertengger di hidung mancungnya, Ia berjalan sambil
menyeret koper. Tak jauh darinya, segerombolan pria dengan pakaian resmi
menghampirinya dan membungkuk padanya. Kemudian seorang lelaki tua
mendekatinya,
“Selamat datang kembali, Nona muda” Ucapnya,
gadis itupun membuka kacamatanya dan tersenyum pada pria itu.
“Selamat siang paman” Ucapnya senang
“Tuan dan Nyonya sudah menunggu kedatangan
anda, silahkan” pria itu mempersilahkan gadis tersebut untuk berjalan
mendahuluinya. Gadis itu pun menghampiri sebuah mobil yang sudah ada didepannya
dan menaikinya.
“Kita akan kemana dulu paman?” Tanya gadis
tersebut
“Tuan dan Nyonya sudah menyiapkan jadwal
untuk makan siang bersama Anda untuk jam 1 siang nanti” gadis itu
mengangguk-anggukan kepalanya.
“Ah ya!!” Pria tua yang duduk di kursi sebelah
pengemudi pun menatapnya dari kata spion
“Uri dongsaeng!! Cho Kyuhyun, adikku..
dimana dia tinggal sekarang?” Tanya gadis itu, yang tak lain adalah Cho Ahra!!
“Ah Tuan muda tinggal bersama istrinya
dirumah pemberian Tuan besar” Jawab Asisten pribadi keluarga Cho itu. Ahra
terdiam sejenak.. istri? Itu artinya Kyuhyun sudah menikah dengan adik Sung
Kyu, pria yang Ia cintai.
“Ak-Aku….”
“Aku ingin menemuinya!!” Ucap Ahra mantap.
Disisi lain, Kyuhyun hendak membawa beberapa
koper yang tadi Ia bawa. Didepannya ada Na Young yang tengah menatapnya sebal,
gadis itu mengurucutkan bibirnya. “Oppa!! Kau janjikan akan mengunjungiku
setiap hari?!” Tanya nya
“Tidak setiap hari juga Young-ahh,” Kyuhyun
tersenyum tipis menatap Na Young
“Tapi sesering mungkin, Aku janji” Jawabnya
membuat senyum Na Young mengembang, gadis itu kemudian berjalan mendekati
Kyuhyun dan memeluknya erat.
“Gomawo…”
“Untuk?” Tanya Kyuhyun seraya membalas
pelukan Na Young
“Untuk selalu ada bersamaku” Jawab Na Young
seraya melepaskan pelukannya, namun tangannya masih tetap melingkar dileher
Kyuhyun. Pria itu hanya tersenyum ke arah gadis yang sudah Ia anggap adiknya
sendiri.
“Saranghae!!”
‘CUP..’ Na Young menempelkan bibirnya di
bibir Kyuhyun dan melumatnya sedikit, pria itu hanya terdiam dengan tubuh yang
menegang. Na Young.. menciumnya? Kyuhyun terlalu shock untuk sekedar mendorong
tubuh gadis didepannya atau malah membalas perlakuan Na Young.
Keterkejutannya bertambah saat Ia melihat
sesosok itu dihadapannya, tengah menatapnya dengan tatapan sendu dan nanar. Ji
Kyung… wanita itu ada tepat didepannya, didepan mereka! Menatap mereka yang
tengah bercumbu dengan ribuan tusukan pisau yang menusuk ulu hatinya. Gadis itu
bahkan membungkam mulutnya, ingin rasanya Ia berlari meninggalkan tempat itu
namun apa daya? Ia sama dengan Kyuhyun, dirinya terlalu shock karena melihat
pemandangan yang luar biasa menyakitkan itu dihadapannya sehingga yang Ia bisa
lakukan sekarang hanyalah menangis dalam diam.
“Sampai
kapan kau akan terus menyakiti ku Kyu?”
TBC
Tidak ada komentar:
Posting Komentar