Jumat, 27 Januari 2017

BETWEEN HEAVEN AND HELL Part 6 [CHO KYUHYUN FANFICTION]



Tittle : Between Heaven And Hell
Cast :

Kim Ji Kyung
Cho Kyuhyun

Genre: Angst, ETC.
FB: Nevi Marliani
Author: N
Twitter: @Monstar001126
Length : Series *Maybe*
Rated : PG-15                              
WARNING : Typo(s)
Jangan lupa kunjungi blog Author (neviland.blogspot.co.id)
It’s Just FICTION                                                             
~~
Happy Reading ^^


Previous


“Sialan, Lee Donghae. Takkan ku biarkan kau merebut milikku!! Kim Ji Kyung adalah milikku, dia adalah Cho Ji Kyung ku.. dan selamanya akan begitu” Batin Kyuhyun. Ya! Pria itu memang sudah mengetahui.. bahkan dulu dirinya dan Donghae sempat menjadi rival untuk mendapatkan hati Jikyung, tapi sekarang Jikyung telah menjadi miliknya sepenuhnya dan Ia tau… tau rencana apa yang Donghae fikirkan sekarang ini.



“Ji kyung adalah milikku..!”



PART 6




__Between Heaven and Hell__


“Masuk!!” Jikyung terkejut bukan main, karena biasanya jika Ia melakukan suatu kesalahan kecil maka Kyuhyun pasti akan mengamuk dan memukulinya. Ia menatap pria itu yang kini sudah berbalik..
“Dan jangan pernah bertemu dengannya lagi!”Ucapan Kyuhyun seperti sebuah es yang membeku di kutub utara, begitu dingin dan juga tajam. Jikyung tertunduk kembali, Ia mengangguk “N-Ne” Ucapnya menurut. Kyuhyun pun meninggalkannya yang kini tengah menghembuskan nafas lega
“Syukurlah, Aegi-ya.. setidaknya hari ini Appa mu tak berlaku kasar didepanmu hm?” Batin Jikyung sambil mengelus perutnya yang masih rata. Ia pun berjalan memasuki rumah.




DISISI LAIN_


Kyuhyun termenung didalam ruang kerjanya, tangannya mengepal kuat. “KEPARATT!!” Sentaknya sambil membanting sebuah dokumen dihadapannya. “Kenapa semua orang yang mulai berdatangan?!! Pertama Ahra Noona! Dan sekarang Lee Donghae?! Aghh!! Apa yang harus ku lakukan?!!” Kesalnya sambil mengacak rambutnya frustasi.
“Jikyung-ahh nan eotteokaji?!” Lirihnya sambil menutup kedua matanya.
‘tok..tok…’ ketukan pintu membuatnya mendongakkan kepalanya. “Masuk!” Titahnya dan tak lama kemudian seorang wanita muncul di balik pintu tersebut sambil membawakan sebuah nampan. Wanita itupun mendekati Kyuhyun kemudian menyimpan cangkir tersebut di meja Kyuhyun.
“Oppa~ Kau pasti lelah eoh? Aku membuatkan teh ini untukmu. Aku harap kau akan menyukainya” Ucap wanita yang tak lain adalah Na Young, Kyuhyun mengangguk namun dibiarkannya teh tersebut. Na Young pun menyimpan nampan tersebut disisi meja Kyuhyun dan beralih kebelakang Kyuhyun, gadis tersebut memijat pundak Kyuhyun membuat pria itu sedikit terkejut.
“Oppa kau pasti kelelahan ya? Aku sungguh kasihan padamu.. Kau harus menikah bersama gadis yang tak kau cintai sama sekali.” Kyuhyun memilih untuk menyesap teh tersebut.

“Anni! Aku mencintainya!” Batin Kyuhyun

“Kau selalu berusaha keras untuk membanggakan orangtuamu, namun mereka malah memilihkan jodoh yang tak pas denganmu. Seharusnya kau memiliki istri yang lebih baik dari wanita itu” Keluh Na Young sambil tak berhenti memijat bahu Kyuhyun.

“Dia bahkan yang terbaik, terbaik dari yang paling baik”

“Tapi Oppa… kenapa kau selalu bersikap kejam padanya? Anni.. maksudku, bersikap kejam memang wajar karena memang dia pantas mendapatkannya. Namun apa alasanmu melakukan itu semua?” Tanya Na Young

“Dia telah menyebabkan Noona ku menderita, hidup dalam kesakitan setiap harinya!”

“Apa sebegitu bencinya kau pada wanita itu?”
“Eoh! Aku sangat membencinya!” Disaat itupula, Kyuhyun menatap tajam ke hadapannya, dimana Ji Kyung tengah berdiri mematung dihadapan mereka sambil membawa sebuah nampan yang sama-sama berisi teh.

Kyuhyun menatap wanita itu seolah wanita itu adalah seorang pembunuh, sedangkan Na Young hanya tersenyum sinis ke arah Jikyung dan tanpa tau malunya, gadis itu memeluk Kyuhyun dari belakang. Membuat hati Ji Kyung terbelah berkeping-keping, Ji Kyung memilih untuk membalikkan badannya menutupi fakta bahwa kini dirinya tengah menangis kesakitan. Gadis itu melangkah meninggalkan ruang kerja milik Kyuhyun, namun disaat itupula mata Kyuhyun berkaca-kaca karena setiap langkah dari gadis itu telah membunuhnya, membunuh hatinya dan lagi-lagi Ia menyakiti wanitanya!

Ji Kyung menyimpan nampan berisi teh itu, Ia kemudian berjalan gontai menuju kamarnya. Ia tak habis fikir, sebenarnya dimana hati Kyuhyun? Kenapa pria itu melakukan hal tersebut padanya? Kenapa? Ji Kyung terduduk dilantai dingin kamarnya, Ia menangis sambil membekap mulutnya. Tangannya perlahan memeluk perutnya, memeluk calon buah hatinya. “Aegi-yya.. maafkan Appamu, maafkan dia” Lirihnya.



SKIP


“Young-ahh.. kau.. kau harus pindah” Titah Kyuhyun
“MWO?!” Na Young yang sedang memakan sarapannya pun langsung melemparkan sendok dan garpunya.
“OPPA!! Apa yang kau katakan?!” Protesnya
“Kau harus pindah hari ini juga, aku sudah mengurusnya. Kau hanya perlu membereskan barang-barangmu saja” Jawab Kyuhyun
“Shirreo!” Kyuhyun langsung menatap gadis itu, Ji Kyung yang berada diantara mereka memutuskan untuk berdiri dan..
“Diam disitu!”
“Nde?!”
“Ku bilang diam disitu?!!” Titah Na Young, Kyuhyun menatap gadis itu tajam.
“Beraninya kau membentaknya!” Batin Kyuhyun
“Apa semua ini karena nya?” Na Young menunjuk Ji Kyung, membuat wanita itu terkejut.
“M-Mwo?”
“Apa maksudmu Na Young!” Bentak Kyuhyun
“Lihat! Kau berubah Oppa! Bukankah kau membencinya? Bukankah kau sangat memben-“
“CUKUP!! Pergi ke kamarmu sekarang!” Teriak Kyuhyun membuat kedua perempuan dihadapannya terdiam, mata Na Young berkaca-kaca dan dengan cepat Ia langsung berlari menuju kamarnya. Membuat Kyuhyun mengusap kasar wajahnya,

“Sialan!” Pria itupun beranjak dan pergi menyusul Na Young, meninggalkan Ji Kyung yang kini masih terduduk di sana. Perlahan bibir Jikyung membentuk senyuman, Kyuhyun.. untuk pertama kalinya pria itu membelanya. Meski tak mengatakannya secara langsung, Jikyung dapat merasakannya.


DITEMPAT LAIN_


Seorang gadis berambut sebahu berjalan dengan kacamata hitam yang bertengger di hidung mancungnya, Ia berjalan sambil menyeret koper. Tak jauh darinya, segerombolan pria dengan pakaian resmi menghampirinya dan membungkuk padanya. Kemudian seorang lelaki tua mendekatinya,

“Selamat datang kembali, Nona muda” Ucapnya, gadis itupun membuka kacamatanya dan tersenyum pada pria itu.
“Selamat siang paman” Ucapnya senang
“Tuan dan Nyonya sudah menunggu kedatangan anda, silahkan” pria itu mempersilahkan gadis tersebut untuk berjalan mendahuluinya. Gadis itu pun menghampiri sebuah mobil yang sudah ada didepannya dan menaikinya.
“Kita akan kemana dulu paman?” Tanya gadis tersebut
“Tuan dan Nyonya sudah menyiapkan jadwal untuk makan siang bersama Anda untuk jam 1 siang nanti” gadis itu mengangguk-anggukan kepalanya.
“Ah ya!!” Pria tua yang duduk di kursi sebelah pengemudi pun menatapnya dari kata spion
“Uri dongsaeng!! Cho Kyuhyun, adikku.. dimana dia tinggal sekarang?” Tanya gadis itu, yang tak lain adalah Cho Ahra!!
“Ah Tuan muda tinggal bersama istrinya dirumah pemberian Tuan besar” Jawab Asisten pribadi keluarga Cho itu. Ahra terdiam sejenak.. istri? Itu artinya Kyuhyun sudah menikah dengan adik Sung Kyu, pria yang Ia cintai.
“Ak-Aku….”
“Aku ingin menemuinya!!” Ucap Ahra mantap.
Disisi lain, Kyuhyun hendak membawa beberapa koper yang tadi Ia bawa. Didepannya ada Na Young yang tengah menatapnya sebal, gadis itu mengurucutkan bibirnya. “Oppa!! Kau janjikan akan mengunjungiku setiap hari?!” Tanya nya
“Tidak setiap hari juga Young-ahh,” Kyuhyun tersenyum tipis menatap Na Young
“Tapi sesering mungkin, Aku janji” Jawabnya membuat senyum Na Young mengembang, gadis itu kemudian berjalan mendekati Kyuhyun dan memeluknya erat.
“Gomawo…”
“Untuk?” Tanya Kyuhyun seraya membalas pelukan Na Young
“Untuk selalu ada bersamaku” Jawab Na Young seraya melepaskan pelukannya, namun tangannya masih tetap melingkar dileher Kyuhyun. Pria itu hanya tersenyum ke arah gadis yang sudah Ia anggap adiknya sendiri.
“Saranghae!!”
‘CUP..’ Na Young menempelkan bibirnya di bibir Kyuhyun dan melumatnya sedikit, pria itu hanya terdiam dengan tubuh yang menegang. Na Young.. menciumnya? Kyuhyun terlalu shock untuk sekedar mendorong tubuh gadis didepannya atau malah membalas perlakuan Na Young.

Keterkejutannya bertambah saat Ia melihat sesosok itu dihadapannya, tengah menatapnya dengan tatapan sendu dan nanar. Ji Kyung… wanita itu ada tepat didepannya, didepan mereka! Menatap mereka yang tengah bercumbu dengan ribuan tusukan pisau yang menusuk ulu hatinya. Gadis itu bahkan membungkam mulutnya, ingin rasanya Ia berlari meninggalkan tempat itu namun apa daya? Ia sama dengan Kyuhyun, dirinya terlalu shock karena melihat pemandangan yang luar biasa menyakitkan itu dihadapannya sehingga yang Ia bisa lakukan sekarang hanyalah menangis dalam diam.



“Sampai kapan kau akan terus menyakiti ku Kyu?”





TBC

Tidak ada komentar: