Rabu, 04 Januari 2017

BETWEEN HEAVEN AND HELL Part 5 [CHO KYUHYUN FANFICTION]



Tittle : Between Heaven And Hell
Cast :

Kim Ji Kyung
Cho Kyuhyun

Genre: Angst, ETC.
FB: Nevi Marliani
Author: N
Twitter: @Monstar001126
Length : Series *Maybe*
Rated : PG-15                              
WARNING : Typo(s)
Jangan lupa kunjungi blog Author (neviland.blogspot.co.id)
It’s Just FICTION                                                             
~~
Happy Reading ^^


Previous

Tn.Cho mendongak menatap Kyuhyun dengan tatapan tajam. “Mwo?! Kau membiarkan gadis itu tinggal dengan istrimu?! Apa kau sudah gila?” Kyuhyun hanya mampu memalingkan wajahnya dengan malas. “Carikan dia apartement secepatnya!!”Titah Tn.Cho, Kyuhyun hanya mampu mengangguk dengan menjawabnya singkat. “Kalau begitu aku pamit sekarang” Belum sempat, Kyuhyun melangkahkan kakinya keluar. Matanya seketika membulat kala Ayahnya berucap..

“Ahra akan pulang minggu depan.”Kemudian dirinya membeku.


PART 5
__Between Heaven and Hell__


Kyuhyun tak mampu menggerakkan kakinya kala mendengar nama wanita yang Ia sayangi selain Ibunya itu. “M-Mwo?!”Kaget Kyuhyun
“Wae? Kenapa kau sangat terkejut?!”Tanya Tn.Cho
“A-Anniya, gwaenchana”Jawab Kyuhyun gugup. Pria itu pun melanjutkan jalannya, meninggalkan Ayahnya yang hanya menatapnya dengan tatapan kosong.


Sesampainya diruangan pribadinya, Kyuhyun langsung menggebrak pintu dan menghempaskan tubuhnya ke sofa. “Sialan! Aku bahkan belum membalaskan dendam Noona. Sekarang bagaimana aku menghadapinya?!”Kesal Kyuhyun. Jujur, untuk melihat wajah Noona nya sekarang ini, Ia sungguh tak sanggup.. Ia tak mungkin bisa melakukan itu. Terlebih dengan gadis yang ada disampingnya. Ia tak ingin menyakiti hati Ahra, tapi Ia juga tak ingin lebih menyakiti gadis yang Ia cintai. Gadis? Bahkan Ia sudah melakukan ‘itu’ pada istrinya, masih pantaskah Ia sebut dengan seorang gadis?

“ARGHHH!!”Kyuhyun menghancurkan tumpukan kertas yang ada didepannya, Ia sungguh tak dapat berfikir sekarang.


SKIP


Jikyung segera berlari menuju wastafel untuk ke sekian kalinya, hari ini entah untuk keberapa puluh kalinya, Ia merasakan mual yang terus-menerus. Jikyung menatap dirinya di depan cermin, Ia baru ingat sudah hampir sebulan lebih ini Ia belum datang bulan. Jikyung mengerjapkan matanya kemudian menggeleng
“Anniya.. Tidak mungkin”Jikyung menggeleng, berusaha menepis semua fikiran-fikirannya.
“YAK! Apa yang kau lakukan?! Kenapa kau malah bermalas-malasan seperti itu? Cepat bersihkan kamarku! Hari ini aku akan pergi bertemu teman lamaku. Jangan bilang pada Kyuhyun Oppa, arra?!”Titah Na Young.
“N-Ne”Jawab Jikyung sambil menunduk. Ya, perintah Tn.Cho yang menyuruh Kyuhyun mencarikan apartement untuk Na Young memang tak pernah dilaksanakan oleh Kyuhyun, karena pria itu tau.. Na Young takkan menerimanya!


Seperginya Na Young, Ji Kyung kemudian membasuh wajahnya lalu kembali melakukan rutinitasnya, membersihkan seluruh isi rumah. Namun Jikyung teridam sejenak kala dirinya sedang membersihkan lantai. “Haruskah aku memeriksakannya secara langsung ke dokter?”Batinnya. Jikyung kemudian bergegas melanjutkan pekerjaan rumahnya agar Ia bisa pergi ke rumah sakit hari ini juga.


~~~~

Lee Donghae memarkirkan mobilnya didepan sebuah rumah sakit, hari ini Ia akan mengunjungi Kakaknya yang memang merupakan Dokter ahli bedah di Rumah sakit nomor satu di Korea ini. Dalam langkahnya, Ia bersenandung kecil sambil membenarkan kacamata hitam yang bertengger di hidungnya, semakin membuat wajah tampannya seperti seorang pangeran dari dongeng-dongeng sebelum tidur. Namun baru saja Ia memasuki lift, Ia melihat seorang gadis yang Ia kenali, melintas dihadapannya. Buru-buru Ia langsung membuka kembali liftnya, sebelum menutup sepenuhnya. Donghae berlari kecil sambil mengedarkan pandangannya, berusaha mencari sesosok tadi yang selalu membuatnya tertarik bak magnet yang selalu tertempel pada besi. Donghae kemudian menemukan gadis dengan pakaian yang sama persis dengan gadis yang lewat didepannya tadi, buru-buru Ia menepuk bahu gadis tersebut.

“Sunbaenim?”
“Jikyung-ahh? Kenapa kau ada disini?”Tanya Donghae pada gadis yang tak lain adalah Jikyung. Gadis itu terkejut, tak tau harus menjawab apa.
“Ak-Aku..? AH Sunbae sendiri sedang apa disini?”Tanya Jikyung balik
“Ah.. aku hanya ingin mengunjungi Hyung ku”Jawab Donghae, Jikyung mengangguk mengerti
“Kalau begitu aku pam-“
“Biar ku antar..!!”Ucap Donghae sambil tersenyum manis
“Hah?”Jikyung hanya dapat menatap Donghae dengan bingung
“Ku antar kau pulang, tak ada penolakkan okay?”Donghae langsung menarik tubuh mungil Jikyung dan membawanya menuju mobilnya. Mungkin hari ini Ia akan membatalkan kunjungannya pada Kakaknya.



Didalam perjalanan hanya keheningan tercipta, Donghae pun berdehem cukup keras.. berusaha memecahkan kecanggungan tersebut. Matanya masih fokus menyetir, namun perhatiannya hanya pada satu titik pusat, yaitu wanita disampingnya.

“Ah iya.. kau belum menjawab pertanyaanku, apa yang kau lakukan disana tadi?”Tanya Donghae, membuat Jikyung tergagap.
“Ak-Aku.. hamil”Jawab Jikyung perlahan, membuat senyum yang terlukis diwajah Donghae memudar. Bahu pria itu merenggang, terlihat jelas raut kecewa diwajah tampannya.
“Aah.. Se-Selamat.. Kyuhyun pasti senang”Jawab Donghae membuat Jikyung tersenyum kecut
“Aku bahkan tak yakin dia akan senang”Lirih Jikyung, namun masih terdengar jelas oleh Donghae. Pria itu segera menepikan mobilnya.
“Mwo?”
“Nde.. Wa-Waeyo sunbaenim?”Tanya Jikyung
“Kau bilang tadi.. Apa maksudmu? Apa maksud perkataanmu tadi?”Tanya Donghae menginterogasi
“Ak-Aku tak mengatakan apapun”Jawab Jikyung sambil menghindari kontak mata dengan Donghae.
“Jujurlah pada ku Ji-yya.. Kau bisa berbagi apapun denganku”Bujuk Donghae, namun Jikyung tetap menggeleng, enggan untuk menceritakan segalanya.
“Apa.. Apa Kyuhyun memperlakukanmu dengan buruk?”Tanya Donghae
“ANNIYA!! Hanya saja….”Jikyung terlihat resah, bingung untuk menjawab apa
“Hanya saja apa?”Tanya Donghae
“Hanya saja ak-aku.. Semuanya salahku.. ini semua salahku hiks.. Jika saja sejak awal aku tak meminta Appa menjodohkanku dengan Kyuhyun Oppa. Mungkin Sunggyu Oppa dan Ahra Eonnie sudah bahagia sekarang.. hiks..”Tangis Jikyung membuat Donghae terlonjak kaget, pria itu buru-buru menenangkan Jikyung.
“Ceritalah.. Ceritakan padaku.. Jangan tanggung semua bebanmu sendiri Ji-yya.. Ada aku disini”Ucap Donghae yang akhirnya Jikyung menceritakan semuanya pada Donghae dengan tangis yang tak pernah berhenti.

Hati Donghae terasa sakit kala terus mendengar isak tangis Jikyung dan juga cerita miris gadis itu. Dan demi Tuhan!! Dia ingin sekali membunuh Kyuhyun saat itu juga. Tapi Ia tau… tau bahwa Jikyung sangatlah mencintai Kyuhyun. Sesungguhnya Ia juga ingin sekali mengatakan pada Jikyung, bahwa Ia juga disini!! Ia juga ada untuk gadis tersebut!!


SKIP

Jikyung menatap kepergian mobil Donghae sambil melambaikan tangannya, gadis itu pun berbalik namun yang Ia dapatkan hanyalah tatapan dingin dari seorang Cho Kyuhyun. Oh, tidak.. Siapa yang telah melaporkannya pada Kyuhyun?

“Kau.. pergi tanpa seizinku dan pulang dengan seorang pria? Hah.. Murahan!”Cibir Kyuhyun,
“Oppa.. AK-Aku.. Aku tak melakukan apapun sungguh. Aku hany-“
“Bukankah sudah ku katakan, jangan pernah selangkahpun kau keluar dari rumah hah?!!”Bentak Kyuhyun
“A-Aku minta maaf, tolong.. tolong maafkan aku”Pinta Jikyung
“Maaf huh? Kau mau maaf dariku? Kalau begitu katakan siapa bajingan itu? Akan ku bunuh dia hari ini juga”
“ANDWAEE!!”Ji Kyung segera menahan tangan Kyuhyun, membuat pria itu menoleh kembali padanya dengan tatapan bengis.

“Heol~ Lihatlah, kau bahkan membelanya! Seberapa lama hubungan kalian hm? Cih ternyata kau lebih jalang dari dugaanku.”Cibir Kyuhyun, Jikyung hanya mampu menunduk.. menahan tangisannya. Bagaimanapun juga Kyuhyun adalah pria yang sangat Ia cintai, sekarang.. bagaimana bisa pria itu berkata sekasar itu padanya? Apa yang telah Jikyung perbuat hingga Kyuhyun sekejam itu padanya sekarang? Sesungguhnya Jikyung sudah tak sanggup dengan semuanya. Cinta nya semakin hilang jika Kyuhyun melakukannya terus menerus seperti ini. Apakah masih bisa disebut cinta ketika seseorang itu menyakitimu? Ketika hanya dirimulah yang berjuang sendirian?

“Demi Tuhan.. Aku tak berbuat apapun”Tangis Jikyung
“KATAKAN SIAPA DIA?!!”
“Aku bersumpah Oppa, kumohon percayalah hiks..”
“SIAPAA!?!!!”Wajah Kyuhyun semakin memerah penuh emosi
“Pr-Pria tadi… Donghae.. Donghae sunbaenim”Jawab Jikyung sambil menunduk

“M-mwo? Lee Dong Hae?”Kyuhyun semakin geram kala mendengar nama itu disebut oleh gadisnya. “Lee Donghae? Kau mau mati hah?! Cepat masuk!! Dan aku tak mau melihat dirimu dengannya lagi.. Jika tidak.. kau akan menderita selamanya!”Ancam Kyuhyun, membuat Jikyung mengangguk dan menuruti semua perintahnya. Gadis itu dengan cepat berjalan menuju rumahnya, meninggalkan Kyuhyun yang tengah memandang ke arah perginya mobil Donghae tadi dengan penuh emosi, rahangnya mengeras, bersamaan dengan wajahnya yang semakin memerah karena menahan amarah yang meluap-luap…

“Sialan, Lee Donghae. Takkan ku biarkan kau merebut milikku!! Kim Ji Kyung adalah milikku, dia adalah Cho Ji Kyung ku.. dan selamanya akan begitu” Batin Kyuhyun. Ya! Pria itu memang sudah mengetahui.. bahkan dulu dirinya dan Donghae sempat menjadi rival untuk mendapatkan hati Jikyung, tapi sekarang Jikyung telah menjadi miliknya sepenuhnya dan Ia tau… tau rencana apa yang Donghae fikirkan sekarang ini.

“Ji kyung adalah milikku..!”




Tbc.

Tidak ada komentar: