Tittle : Between
Heaven And Hell
Cast :
Kim Ji Kyung
Cho Kyuhyun
Genre: Angst, ETC.
FB: Nevi Marliani
Author: N규
Twitter:
@Monstar001126
Length : Series
*Maybe*
Rated : PG-15
WARNING : Typo(s)
Jangan lupa kunjungi
blog Author (neviland.blogspot.co.id)
It’s Just FICTION
~~
Happy Reading ^^
Previous
Tn.Cho mendongak menatap Kyuhyun dengan
tatapan tajam. “Mwo?! Kau membiarkan gadis itu tinggal dengan istrimu?! Apa kau
sudah gila?” Kyuhyun hanya mampu memalingkan wajahnya dengan malas. “Carikan
dia apartement secepatnya!!”Titah Tn.Cho, Kyuhyun hanya mampu mengangguk dengan
menjawabnya singkat. “Kalau begitu aku pamit sekarang” Belum sempat, Kyuhyun
melangkahkan kakinya keluar. Matanya seketika membulat kala Ayahnya berucap..
“Ahra akan pulang minggu depan.”Kemudian
dirinya membeku.
PART 5
__Between Heaven and Hell__
Kyuhyun tak mampu menggerakkan kakinya kala
mendengar nama wanita yang Ia sayangi selain Ibunya itu. “M-Mwo?!”Kaget Kyuhyun
“Wae? Kenapa kau sangat terkejut?!”Tanya
Tn.Cho
“A-Anniya, gwaenchana”Jawab Kyuhyun gugup.
Pria itu pun melanjutkan jalannya, meninggalkan Ayahnya yang hanya menatapnya
dengan tatapan kosong.
Sesampainya diruangan pribadinya, Kyuhyun
langsung menggebrak pintu dan menghempaskan tubuhnya ke sofa. “Sialan! Aku
bahkan belum membalaskan dendam Noona. Sekarang bagaimana aku
menghadapinya?!”Kesal Kyuhyun. Jujur, untuk melihat wajah Noona nya sekarang
ini, Ia sungguh tak sanggup.. Ia tak mungkin bisa melakukan itu. Terlebih dengan
gadis yang ada disampingnya. Ia tak ingin menyakiti hati Ahra, tapi Ia juga tak
ingin lebih menyakiti gadis yang Ia cintai. Gadis? Bahkan Ia sudah melakukan
‘itu’ pada istrinya, masih pantaskah Ia sebut dengan seorang gadis?
“ARGHHH!!”Kyuhyun menghancurkan tumpukan
kertas yang ada didepannya, Ia sungguh tak dapat berfikir sekarang.
SKIP
Jikyung segera berlari menuju wastafel untuk
ke sekian kalinya, hari ini entah untuk keberapa puluh kalinya, Ia merasakan
mual yang terus-menerus. Jikyung menatap dirinya di depan cermin, Ia baru ingat
sudah hampir sebulan lebih ini Ia belum datang bulan. Jikyung mengerjapkan
matanya kemudian menggeleng
“Anniya.. Tidak mungkin”Jikyung menggeleng,
berusaha menepis semua fikiran-fikirannya.
“YAK! Apa yang kau lakukan?! Kenapa kau
malah bermalas-malasan seperti itu? Cepat bersihkan kamarku! Hari ini aku akan
pergi bertemu teman lamaku. Jangan bilang pada Kyuhyun Oppa, arra?!”Titah Na
Young.
“N-Ne”Jawab Jikyung sambil menunduk. Ya,
perintah Tn.Cho yang menyuruh Kyuhyun mencarikan apartement untuk Na Young
memang tak pernah dilaksanakan oleh Kyuhyun, karena pria itu tau.. Na Young
takkan menerimanya!
Seperginya Na Young, Ji Kyung kemudian
membasuh wajahnya lalu kembali melakukan rutinitasnya, membersihkan seluruh isi
rumah. Namun Jikyung teridam sejenak kala dirinya sedang membersihkan lantai. “Haruskah aku memeriksakannya secara
langsung ke dokter?”Batinnya. Jikyung kemudian bergegas melanjutkan
pekerjaan rumahnya agar Ia bisa pergi ke rumah sakit hari ini juga.
~~~~
Lee Donghae memarkirkan mobilnya didepan
sebuah rumah sakit, hari ini Ia akan mengunjungi Kakaknya yang memang merupakan
Dokter ahli bedah di Rumah sakit nomor satu di Korea ini. Dalam langkahnya, Ia
bersenandung kecil sambil membenarkan kacamata hitam yang bertengger di
hidungnya, semakin membuat wajah tampannya seperti seorang pangeran dari
dongeng-dongeng sebelum tidur. Namun baru saja Ia memasuki lift, Ia melihat
seorang gadis yang Ia kenali, melintas dihadapannya. Buru-buru Ia langsung
membuka kembali liftnya, sebelum menutup sepenuhnya. Donghae berlari kecil
sambil mengedarkan pandangannya, berusaha mencari sesosok tadi yang selalu
membuatnya tertarik bak magnet yang selalu tertempel pada besi. Donghae
kemudian menemukan gadis dengan pakaian yang sama persis dengan gadis yang
lewat didepannya tadi, buru-buru Ia menepuk bahu gadis tersebut.
“Sunbaenim?”
“Jikyung-ahh? Kenapa kau ada disini?”Tanya
Donghae pada gadis yang tak lain adalah Jikyung. Gadis itu terkejut, tak tau
harus menjawab apa.
“Ak-Aku..? AH Sunbae sendiri sedang apa
disini?”Tanya Jikyung balik
“Ah.. aku hanya ingin mengunjungi Hyung
ku”Jawab Donghae, Jikyung mengangguk mengerti
“Kalau begitu aku pam-“
“Biar ku antar..!!”Ucap Donghae sambil
tersenyum manis
“Hah?”Jikyung hanya dapat menatap Donghae
dengan bingung
“Ku antar kau pulang, tak ada penolakkan
okay?”Donghae langsung menarik tubuh mungil Jikyung dan membawanya menuju
mobilnya. Mungkin hari ini Ia akan membatalkan kunjungannya pada Kakaknya.
Didalam perjalanan hanya keheningan tercipta,
Donghae pun berdehem cukup keras.. berusaha memecahkan kecanggungan tersebut.
Matanya masih fokus menyetir, namun perhatiannya hanya pada satu titik pusat,
yaitu wanita disampingnya.
“Ah iya.. kau belum menjawab pertanyaanku,
apa yang kau lakukan disana tadi?”Tanya Donghae, membuat Jikyung tergagap.
“Ak-Aku.. hamil”Jawab Jikyung perlahan,
membuat senyum yang terlukis diwajah Donghae memudar. Bahu pria itu merenggang,
terlihat jelas raut kecewa diwajah tampannya.
“Aah.. Se-Selamat.. Kyuhyun pasti senang”Jawab
Donghae membuat Jikyung tersenyum kecut
“Aku bahkan tak yakin dia akan senang”Lirih
Jikyung, namun masih terdengar jelas oleh Donghae. Pria itu segera menepikan
mobilnya.
“Mwo?”
“Nde.. Wa-Waeyo sunbaenim?”Tanya Jikyung
“Kau bilang tadi.. Apa maksudmu? Apa maksud
perkataanmu tadi?”Tanya Donghae menginterogasi
“Ak-Aku tak mengatakan apapun”Jawab Jikyung
sambil menghindari kontak mata dengan Donghae.
“Jujurlah pada ku Ji-yya.. Kau bisa berbagi
apapun denganku”Bujuk Donghae, namun Jikyung tetap menggeleng, enggan untuk
menceritakan segalanya.
“Apa.. Apa Kyuhyun memperlakukanmu dengan
buruk?”Tanya Donghae
“ANNIYA!! Hanya saja….”Jikyung terlihat
resah, bingung untuk menjawab apa
“Hanya saja apa?”Tanya Donghae
“Hanya saja ak-aku.. Semuanya salahku.. ini
semua salahku hiks.. Jika saja sejak awal aku tak meminta Appa menjodohkanku
dengan Kyuhyun Oppa. Mungkin Sunggyu Oppa dan Ahra Eonnie sudah bahagia
sekarang.. hiks..”Tangis Jikyung membuat Donghae terlonjak kaget, pria itu
buru-buru menenangkan Jikyung.
“Ceritalah.. Ceritakan padaku.. Jangan
tanggung semua bebanmu sendiri Ji-yya.. Ada aku disini”Ucap Donghae yang
akhirnya Jikyung menceritakan semuanya pada Donghae dengan tangis yang tak
pernah berhenti.
Hati Donghae terasa sakit kala terus
mendengar isak tangis Jikyung dan juga cerita miris gadis itu. Dan demi Tuhan!!
Dia ingin sekali membunuh Kyuhyun saat itu juga. Tapi Ia tau… tau bahwa Jikyung
sangatlah mencintai Kyuhyun. Sesungguhnya Ia juga ingin sekali mengatakan pada
Jikyung, bahwa Ia juga disini!! Ia juga ada untuk gadis tersebut!!
SKIP
Jikyung menatap kepergian mobil Donghae
sambil melambaikan tangannya, gadis itu pun berbalik namun yang Ia dapatkan
hanyalah tatapan dingin dari seorang Cho Kyuhyun. Oh, tidak.. Siapa yang telah
melaporkannya pada Kyuhyun?
“Kau.. pergi tanpa seizinku dan pulang
dengan seorang pria? Hah.. Murahan!”Cibir Kyuhyun,
“Oppa.. AK-Aku.. Aku tak melakukan apapun
sungguh. Aku hany-“
“Bukankah sudah ku katakan, jangan pernah
selangkahpun kau keluar dari rumah hah?!!”Bentak Kyuhyun
“A-Aku minta maaf, tolong.. tolong maafkan
aku”Pinta Jikyung
“Maaf huh? Kau mau maaf dariku? Kalau begitu
katakan siapa bajingan itu? Akan ku bunuh dia hari ini juga”
“ANDWAEE!!”Ji Kyung segera menahan tangan
Kyuhyun, membuat pria itu menoleh kembali padanya dengan tatapan bengis.
“Heol~ Lihatlah, kau bahkan membelanya!
Seberapa lama hubungan kalian hm? Cih ternyata kau lebih jalang dari
dugaanku.”Cibir Kyuhyun, Jikyung hanya mampu menunduk.. menahan tangisannya.
Bagaimanapun juga Kyuhyun adalah pria yang sangat Ia cintai, sekarang.. bagaimana
bisa pria itu berkata sekasar itu padanya? Apa yang telah Jikyung perbuat
hingga Kyuhyun sekejam itu padanya sekarang? Sesungguhnya Jikyung sudah tak
sanggup dengan semuanya. Cinta nya semakin hilang jika Kyuhyun melakukannya
terus menerus seperti ini. Apakah masih bisa disebut cinta ketika seseorang itu
menyakitimu? Ketika hanya dirimulah yang berjuang sendirian?
“Demi Tuhan.. Aku tak berbuat apapun”Tangis
Jikyung
“KATAKAN SIAPA DIA?!!”
“Aku bersumpah Oppa, kumohon percayalah
hiks..”
“SIAPAA!?!!!”Wajah Kyuhyun semakin memerah
penuh emosi
“Pr-Pria tadi… Donghae.. Donghae
sunbaenim”Jawab Jikyung sambil menunduk
“M-mwo? Lee Dong Hae?”Kyuhyun semakin geram
kala mendengar nama itu disebut oleh gadisnya. “Lee Donghae? Kau mau mati hah?!
Cepat masuk!! Dan aku tak mau melihat dirimu dengannya lagi.. Jika tidak.. kau
akan menderita selamanya!”Ancam Kyuhyun, membuat Jikyung mengangguk dan
menuruti semua perintahnya. Gadis itu dengan cepat berjalan menuju rumahnya,
meninggalkan Kyuhyun yang tengah memandang ke arah perginya mobil Donghae tadi
dengan penuh emosi, rahangnya mengeras, bersamaan dengan wajahnya yang semakin
memerah karena menahan amarah yang meluap-luap…
“Sialan,
Lee Donghae. Takkan ku biarkan kau merebut milikku!! Kim Ji Kyung adalah
milikku, dia adalah Cho Ji Kyung ku.. dan selamanya akan begitu” Batin Kyuhyun. Ya! Pria itu memang sudah
mengetahui.. bahkan dulu dirinya dan Donghae sempat menjadi rival untuk
mendapatkan hati Jikyung, tapi sekarang Jikyung telah menjadi miliknya
sepenuhnya dan Ia tau… tau rencana apa yang Donghae fikirkan sekarang ini.
“Ji
kyung adalah milikku..!”
Tbc.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar