Tittle : Between
Heaven And Hell
Cast :
Kim Ji Kyung
Cho Kyuhyun
Genre: Angst, ETC.
FB: Nevi Marliani
Author: N규
Twitter:
@Monstar001126
Length : Series
*Maybe*
Rated : PG-15
WARNING : Typo(s)
Jangan lupa
kunjungi blog Author (neviland.blogspot.co.id)
It’s Just FICTION
~~
Happy Reading ^^
Previous
Aimata Kim Ji Kyung kembali menetes, jatuh
ke lantai dingin ini. Hatinya terasa membeku.. melihat Kyuhyun dan Na Young
tengah berpelukan kali ini. “Ternyata bukan aku.. Seseorang yang selalu ada
untukmu bukanlah aku… hikss”Entah keberapa ribu kali Jikyung menangis karena
seorang Cho Kyuhyun, begitu pula sebaliknya.
PART 4
__Between Heaven and Hell__
Cahaya matahari
menerobos masuk melalui celah jendela, Kyuhyun yang masih terlelap dengan alam
mimpinya pun merasa terusik, pria itu perlahan membuka kelopak matanya,
berusaha menetralkan pandangannya yang silau karena sinar matahari. Ia pun
terbangun, kemudian tersadar bahwa sekarang Ia sedang tidak berada dikamarnya,
yang biasa Ia tempati bersama istrinya.
“Kenapa aku disini?” Lirih Kyuhyun, namun beberapa detik kemudian
pria itu teringat, semalam Ia menangis dipelukkan Na Young dan tanpa sadar
membuatnya terlelap.. Eh? Apakah Na Young
yang membawanya kesini?
Kyuhyun pun turun dari
kasurnya, pria itu melangkah gontai meninggalkan ruang kamar tamu tersebut.
Mendengar suara gaduh yang berasal dari dapur, Kyuhyun pun segera turun menuju
lantai bawah dan menghampiri dua orang wanita yang tengah sibuk dengan kegiatan
memasak mereka.
“OPPA!!”Pekik salah
seorang wanita tersebut, Kyuhyun hanya menanggapinya dengan senyuman tipis. Na
Young, gadis itu pun menghampiri Kyuhyun dan menuntun pria itu untuk duduk
disalah satu kursi yang didepannya sudah tersedia berbagai hidangan.
“Oppa.. makanlah, semua
ini kumasakkan untukmu”Ucap Na Young, Kyuhyun masih tersenyum tipis namun
disertai anggukan kali ini. Pria itu pun meraih sendok yang sudah tertata rapi
didepannya, bersiap menyuapkan satu suapan makanan.. Namun matanya melirik
Jikyung yang kini tengah berdiri dibelakang Na Young sambil mencuci piring.
Mata mereka bertemu!
“Oppa?”Teguran Na Young
membuatnya tersadar, Kyuhyun segera menyuapkan makanan itu kedalam mulutnya,
mengunyahnya dan merasakan masakan itu. Ia kemudian tersenyum.. tersenyum kecut.
“Bagaimana?”
“Ini enak..”Jawab
Kyuhyun yang membuat Na Young tersenyum bahagia.
“Dan persis buatan Jikyung..”
Ditempat lain_
‘KRING..’Bunyi bel yang
berbenturan dengan pintu terdengar, membuat seorang gadis yang nampaknya tengah
mengatur restoran tersebut langsung menolehkan pandangannya.
“Eo-? Selamat pagi
Tuan”Sapanya
‘Tuan’ yang disapa itu
hanya tersenyum kemudian berjalan melewati beberapa pegawai lainnya yang tampak
terpesona kepadanya. “Hei! Lanjutkan pekerjaan kalian!”Titah gadis itu.
Lee Dong Hae, Pria yang
merupakan seorang anak konglomerat ini merupakan pria yang menjadi pusat
perhatian para pegawai wanita di restoran miliknya sendiri. Meski Ayahnya
merupakan seorang pemilik rumah sakit ternama di Korea Selatan, Ia lebih
memilih mengambil jalannya sendiri dengan membuka restoran yang berada di
kawasan-kawasan elit ini.
Donghae pun memasuki
ruangannya yang berada dilantai atas, pria itu lantas tersenyum penuh arti..
bukan! Ini bukan karena sapaan atau pujaan orang-orang kepadanya pagi ini.
Donghae tak jua berhenti tersenyum sejak kemarin, sejak pria itu bertemu dengan
seseorang yang sudah lama tak berjumpa dengannya. Donghae pun membuka laci meja
kerjanya kemudian mengambil beberapa lembar foto, mencoba untuk bernostalgia
dengan kenangannya di masa Sekolah Menengah atas. Pria itu tak kunjung
melunturkan senyumannya yang bisa saja membuat gadis-gadis diluar sana pingsan begitu
saja.
FLASHBACK
Hari ini Donghae memilih
untuk pulang cepat dan mengalihkan semua tugasnya di restoran kepada
Asistennya. Pria itu lantas menghentikkan laju mobilnya, memilih untuk
merefresh otaknya yang penat ini. Sambil membawa kamera yang sudah lama tak Ia
pakai ini, pria itu juga hobi memotret sejak SMA. Donghae kemudian mulai
memotret pemandangan indah yang terpapar didepannya. Tawa anak kecil,
Kesenangan mereka yang tengah bermain ditaman ini, serta kebersamaan mereka
bersama orangtuanya. Namun Donghae menghentikan aktifitasnya kala melihat
punggung seorang gadis yang tengah terduduk tak jauh darinya itu, Ia
mengerutkan keningnya kala melihat punggung tersebut bergerak naik turun. Dan
tanpa sadar, pria tersebut berjalan menghampirinya perlahan.
Dengan penuh keberanian,
Donghae pun menepuk pundak gadis itu pelan. “Chogiyo..?”Sapanya, membuat gadis
itu menoleh. Donghae terkejut bukan main, gadis itu tengah menangis dengan mata
yang memerah. Namun bukan itu saja yang membuatnya terkejut, karena ternyata
gadis itu adalah Kim Ji Kyung,
seseorang yang Ia sukai sejak SMA.
“Sunbae?!”Jikyung tak
kalah terkejutnya dengan Donghae, gadis itu buru-buru menghapus airmatanya
dengan kasar. “Ji-Jikyung-ah?”Donghae masih tak percaya dengan apa yang
dihadapkannya saat ini.
“Sunbae.. apa
kabarmu?”Tanya Jikyung sambil berusaha untuk tersenyum, namun tetap saja
Donghae masih melihat kesedihan yang jelas terlihat dari mata gadis itu.
Donghae masih terdiam, dia menatap khawatir Jikyung, takut terjadi sesuatu pada
gadis itu.
“Sun..bae?”Donghae
terperanjat
“Akh? Aku baik.. Kau
sendiri bagaimana?”Tanya Donghae
“Aku.. Aku juga
baik”Jawab Jikyung sambil tersenyum dan menunduk, Donghae pun duduk disebelah
Jikyung.
“Jikyung-ahh.. kau.. tak
apa?”Tanya Donghae hati-hati
“Aku tak apa.. Aku tak
apa-apa Sunbae hehe..”Donghae jelas mengenal sifat Jikyung yang selalu menutupi
apapun yang terjadi padanya kepada siapapun.
“Baiklah jika kau tak
ingin bercerita..”Pria itu kemudian memilih untuk tak memaksa Jikyung berbicara
“Sunbae.. hobi mu masih
tetap sama”Ucap Jikyung memecah keheningan, Donghae terkekeh
“Tentu saja haha, kau
sendiri bagaimana? Ku dengar dulu kau sempat menjadi fotografer ya?”
“Ah itu dulu, sebelum
aku menikah”Jawaban Jikyung membuat tawa Donghae terhenti, pria itu lantas
menatap Jikyung terkejut
“Me-Menikah? Dengan
siapa?!”Tanya Donghae
“Kyuhyun Sunbae” Donghae terpengarah, pria itu menatap kosong
kearah depan. Baru saja dia berbahagia karena bertemu dengan gadis yang sudah
Ia cari ini. Tapi disaat itu juga
sebuah batu menghalanginya untuk mendapatkan permatanya. Dan pria itu adalah… Cho Kyuhyun, sahabatnya sendiri.
FLASHBACK OFF
Senyuman Donghae pudar,
pria itu menatap dengan serius foto yang memampangkan dirinya bersama Kyuhyun.
Ia baru menyadari suatu hal, pertemuannya dengan Jikyung kemarin.. Ia baru
menyadari sesuatu yang tampaknya penting bagi dirinya. “Cho Kyuhyun.. Jika dia tak bahagia bersamamu, maka aku yang akan
membuatnya bahagia..” Batin Donghae penuh keyakinan.
Disisi lain, Kyuhyun
baru saja pergi menuju ke kantornya. Meninggalkan kedua orang wanita yang
tinggal dirumahnya. Jikyung tampak tengah membereskan kamar yang malam itu
ditempati oleh Kyuhyun. Namun tanpa Ia sadari sedari tadi Na Young menatapnya
dari belakang. Gadis itu melipat kedua lengannya sambil memperhatikan setiap
gerak gerik Jikyung. Setelah merasa selesai dengan pekerjaannya, Jikyung pun
membalikkan badan, mencoba untuk keluar dari ruangan ini sambil membawa
beberapa pakaian kotor. Namun..
‘Bruk..’Ia tersandung
membuatnya harus terjatuh cukup keras ke lantai yang dingin ini. Sedangkan Na
Young, gadis yang sengaja membuat Jikyung terjatuh hanya tersenyum remeh.
Jikyung kemudian bangkit sambil membawa kembali pakaian kotor yang sempat
terjatuh tadi kemudian melangkahkan kakinya.
“Kau cukup berani juga
untuk melawanku hm?”Ucap Na Young sinis, Jikyung menoleh sambil menatap heran
Na Young. Gadis itu kemudian menghampiri Jikyung, kemudian menjambaknya cukup
keras.
“YA! Kau tau? Kyuhyun
oppa hanyalah milikku! Hanya milikku, camkan itu!!”Na Young menghempaskan
kepala Jikyung, membuatnya kembali terjatuh. Lantas Na Young pergi meninggalkan
Jikyung yang kini tengah menahan tangisnya.
“Tak cukupkan hanya Kyuhyun Oppa yang menyakitiku?”
SKIP
Selesai menjalankan
rapat bersama para pemegang saham, Kyuhyun pun memasuki ruangannya dengan wajah
penatnya. Pria itu dipusingkan dengan para pemegang saham yang mulai protes
karena penjualan yang dilakukan oleh perusahaannya mengalami sedikit penurunan.
Yahh.. walau hanya beberapa nol koma persen, tapi itu sangat berpengaruh bagi
perusahaannya maupun kedudukannya.
‘TOKK..TOK..’
“Masuk!”Titah Kyuhyun,
dan kemudian muncullah sekertaris pribadinya. “Tuan.. Presdir menyuruh Tuan
untuk menghadapnya”Kyuhyun menghela nafas beratnya. Oh, Tuhan!!! Sekarang apa
lagi?! “Baiklah!”Kyuhyun segera bangkit kemudian segera menuju ke ruangan milik
Ayahnya.
Kyuhyun pun langsung
memasuki ruangan itu tanpa mengetuk pintu terlebih dahulu, karena memang ini
merupakan perintah langsung dari Ayahnya. Jadi Ia tau, ini pasti bukan tentang
perusahaan!
“Ada apa?”Tanya Kyuhyun
“Ah kau sudah datang?
Duduklah!”Titah Tn. Cho, kali ini Kyuhyun menurutinya.
“Ku dengar.. Na Young
telah kembali”Kyuhyun mulai tau kemana arah pembicaraan ini, rumah tangganya
lagi!
“Ne”
“Dimana sekarang Ia
tinggal?”Tanya Tn.Cho
“Dirumahku..”Tn. Cho
langsung menatap tajam Kyuhyun
“MWO?! Kau membiarkan
seorang gadis tinggal bersama istrimu? Apa kau sudah gila?”Tanya Tn.Cho
“….”Kyuhyun terdiam, dia
terlalu malas untuk berdebat dengan Ayahnya sekarang.
“Carikan dia apartement
sekarang juga!”Titah Tn. Cho
“Ne”Jawab Kyuhyun cepat
“Kalau begitu aku
pergi”Pamitnya pada Tn.Cho
“Ah-
Kyuhyun-ahh….”Kyuhyun menghentikkan langkahnya
“Ahra.. akan pulang minggu depan.”
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
TBC
Hai apa kabar:) maafya lama, hehehe.. Baru ada ide, maaf
banget ya^^
Tidak ada komentar:
Posting Komentar