Sabtu, 01 Oktober 2016

The Rulers Of Magic [ Kyuhyun FANFICTION ] ( PART 5 - PRINCESS LEE? )




Tittle : The Rulers Of Magic
Cast :

Lee Ji Kyung
Cho Kyu Hyun
Kim Jong Woon (Yesung)
Cho Na Young

Other Cast: Lee Hyuk Jae, Lee Dong Hae
Genre: Fantasy, Conflict, ETC
FB: Nevi Marliani
Author: N
Twitter: @Monstar001126
Length : Series
Rated : Teen(s)
Blog: neviland.blogspot.com
Wordpress: Nevilandworld.wordpress.com
WARNING : Typo(s)
Mohon maaf bila ada kekurangan dan kesamaan cerita/Nama secara tidak sengaja^^
Photo Edited By Author

It’s Just FICTION
~~
Happy Reading ^^


Previous


Kyuhyun membelakkan matanya tak percaya dengan apa yang dilihatnya, apa ini benar? Gadis itu? Kenapa dia ada disini?!! Tidak, ini pasti salah! Ia segera menggeleng tak percaya. “Annyeong Haseyo, Lee Ji Kyung Imnida!!” Tapi sialnya seberapapun Ia menyangkal, yang ada dihadapannya memang nyata, gadis itu.. gadis yang membuat kehebohan dengannya kemarin. Yah.. dia adalah Lee Ji Kyung.





PART  5



º The Rulers Of Magic

Kelas itu hening seketika saat seorang gadis berseragam yang sama dengan mereka memasuki ruangan tersebut. Semua orang menganga, tak percaya dengan apa yang terjadi. Terkecuali pria bermata sipit itu, Ia kini tengah tersenyum dengan bangganya pada sosok yang sangat berarti dihidupnya. Yesung, memandang Jikyung penuh kebahagiaan, ada rasa yang aneh saat Ia memandangi Jikyung, Ia memang sudah lama menyukai Jikyung. Tidak! Bukan sebagai Kakak pada Adiknya, melainkan sebagai seorang pria dewasa pada gadisnya. Ya, Yesung mencintainya! Namun Ia hanya dapat berdiam diri, Ia tak bisa mengungkapkannya, takkan pernah bisa! Karena Ia tau, jika Ia mengatakannya itu malah semakin membuat hubungan dirinya dan Jikyung menjauh, begitu juga dengan keluarganya. Ia tau, ini hanya cinta terlarang yang Ia alami pada adiknya sendiri, tapi hey! Apa kalian lupa kalau dulu Jikyung hanya anak kecil yang Keluarga Kim temukan menangis?
Berbeda dengan Yesung yang tengah menyambut kedatangan Jikyung dengan penuh senyuman. Kyuhyun, pria itu masih tak percaya dengan apa yang Ia lihat. Ia hendak bangkit, mencoba memprotes, namun…

“YAAKK!! KENAPA KAU ADA DISINI?”Kyuhyun segera menolehkan pandangannya, dan yang Ia lihat adalah gadis berambut ungu itu tengah berdiri dengan emosi yang tampak.
“Tuan Putri apa anda tidak mendengarkan saya? Nona Lee dipindahkan karena kami rasa Ia telah mendapatkan kekuatannya akibat insiden kemarin. Jadi saya perintahkan anda untuk duduk kembali!”Titah Wanita paruh baya dihadapannya.
“Wae? Apa ini karena kemarin?”Tantang Na Young
“Tuan Putri, apakah penjelasan Nam Seonsaeng-Nim kurang anda pahami?”Kini seorang pria dengan gagah mencoba mengikuti kemana arah pembicaraan mereka.
“Tentu saja! Bukankah ini tak adil bagi siswa lain? Lagipula, dia hanya memiliki kekuatan seperti itu! Dia bukan anggota kerajaan!”Jawab Na Young menantang
“Anniyo! Dia adalah adikku, bukankah kau mengetahui itu juga? Dengan begitu dia adalah anggota keluarga kerajaan juga”Yesung mulai angkat bicara
“Na Young geumanhae!”Lirih Kyuhyun sambil memejamkan matanya
“Cih!! Sekalipun dia adalah adikmu, tapi dia bukan anggota asli kerajaan”Na Young tersenyum sinis.
‘BRAKK!!’ “YAA!!!”Yesung memukul meja, Ia bangkit kemudian hendak memukul gadis yang telah melenceng dari pembicaraan mereka ini. Namun cepat-cepat Donghae menahannya. Namun itu tak membuat gadis yang diberi predikat ‘Tuan Putri’ alias sepupu dari Putra Mahkota itu ketakutan, Ia malah semakin tertantang untuk membuat pria dihadapannya terkalut emosi.
“Tuan Putri, saya perintahkan untuk tidak melanjutkan percakapan ini!”Titah Donghae sambil menahan Yesung yang kini tengah meronta.
“Wae…? Bukankah itu benar bahwa…”Na Young menggantungkan kalimatanya. Kyuhyun yang masih terduduk disampingnya mulai memijit keningnya. “Na Young kubilang berhenti!”Ujarnya pelan, namun hanya dibalas tatapan oleh Na Young.
“…bahwa dia!!”Na Young menunjuk Jikyung yang masih mematung menyaksikan pertengkaran mereka. Ia tau bahwa tidak mungkin salah satu dari mereka akan berdiam diri saja saat mengetahui dirinya masuk ke kelas kerajaan.
“..Hanyalah sampah yang dipungut oleh keluarga Kim?”
‘BRAKKK…’Mereka semua terkaget kala mendengar suara gebrakan meja yang langsung membuat meja itu hancur tak beraturan.
“CHO NA YOUNG!!! GEUMANHAE!!! APA KAU TULI?”Teriakan itu membuat semua orang dalam kelas itu terdiam. Cho Kyuhyun, Sang Putra Mahkota yang dikenal sangat pendiam dan menakutkan itu. Untuk pertama kalinya berteriak dihadapan mereka.
“Op-Oppa…”Lirih Na Young dengan mata yang mulai berkaca-kaca.
“Oppa.. Kau..”

Kyuhyun tersadar, kenapa juga Ia harus membentak gadis kecilnya. Ia hanya dapat menatap Na Young yang mulai berkaca-kaca. “Na Young-ahh.. Naeg-“Kyuhyun mencoba meraih Na Young, namun gadis itu menepis tangannya cepat. Gadis itu langsung terduduk dengan memalingkan wajahnya dari Kyuhyun. “Hhh… Baiklah kurasa sampai disini saja perdebatan kekanakan kalian ini! Nona Lee.. Silahkan duduk!”Titah Nam Seonsaeng-Nim. Lee Ji Kyung, gadis itu hanya mengangguk dengan wajah yang tertunduk. Yesung tau, Ia pasti sedang menahan amarah dan kesedihannya saat mendengar ucapan Na Young tadi. Namun, tanpa mereka semua sadari. Kini Donghae tengah larut dalam fikirannya, ya! Kenyataan yang baru Ia tau sekarang, bahwa Lee Ji Kyung hanya adik tiri Yesung, yang berarti Keluarga Kim bukanlah keluarga kandungnya. “..Itu berarti! Apa jangan-jangan dia…” Donghae kemudian menatap Jikyung penuh arti.

“Baiklah! Apa kalian sudah mendengar tentang misi kali ini?”Tanya Nam Seonsaeng-Nim
“Ya.. Misi kali ini sedikit berbeda dengan tahun-tahun lalu, kali ini kita akan mengadakan misi kelompok”Lanjutnya, membuat semua siswa dikelas itu membulatkan matanya.
“Misi ini terbagi menjadi tiga bagian, misi pertama kalian akan dibagi menjadi beberapa tim dan kalian harus mempertahankan tim kalian agar tetap utuh. Misi kedua.. kalian harus mengalahkan anggota tim kalian yang sudah ditentukan oleh podium nanti..”
“..Jadi kami akan betarung dengan anggota tim kami sendiri begitu?”Tanya salah seorang murid, Nam seonsaeng-nim hanya menganggukan kepalanya, kemudian Ia menyunggingkan senyum penuh misteri, membuat semua siswa itu bertanya-tanya.
“Dan misi ketiga.. adalah finalnya, Di misi terakhir ini hanya ada dua orang yang akan bertarung, dan mereka harus saling mengalahkan hingga tubuh mereka tak dapat melawan lagi, hingga mereka sudah tak mampu untuk melawan lagi”Lanjutnya
“Apa maksud seonsaeng-nim adalah saling membunuh?”Tanya Donghae
“Hahaha.. tIdak.. tidak! Bukan saling membunuh, tapi disini kalian harus menjadi yang terkuat dari yang terkuat”




SKIP


Seorang pria berpostur tubuh tegak memasuki sebuah gedung yang menjulang tinggi dihadapannya, semua orang tampak terpesona akan ketampanannya. Semua siswi disekolah ini menatapnya dengan kagum, bahkan Ia tak menunjukan ekspresi apapun, namun para gadis itu menatapnya dengan kagum. Sejenak mereka berfikir, mencoba mengingat siapa pria itu, hingga saat mereka teringat mereka segera membungkukan tubuh mereka, memberi hormat pada Pria tersebut. Pria itu kemudian merogoh ponselnya, mencoba untuk menghubungi seseorang yang akan Ia temui. Namun ‘Brukk..’Ponselnya jatuh seketika saat tubuhnya bertabrakan dengan seseorang yang kini terjatuh dihadapannya. “Eoh? Joeseonghamnida”Ujarnya kemudian membantu gadis itu berdiri, sejenak mereka terdiam, saling menatap satu sama lain.

Tak hanya Ia yang terdiam, gadis itu juga ikut terdiam, mata mereka bertemu. Mata yang terasa begitu familiar dipandangan mereka. Lee Hyuk Jae, atau yang sering mereka panggil Eunhyuk ini segera menepis pemikirannya, Ia segera bangkit sambil mengambil ponselnya. “Maafkan aku kurang berhati-hati”Ujar gadis tersebut, namun Eunhyuk langsung meninggalkan gadis yang tak lain adalah Jikyung itu. Jikyung mengerutkan keningnya heran “..Aneh sekali”Ujarnya kemudian melegang pergi berlawanan arah dengan Eunhyuk.

Gadis itu kemudian berjalan memasuki tempat yang sering Ia gunakan telah lama, namun Ia terkejut kala mendapati Pria itu tengah membidik dengan busur panahnya. “Apa yang kau lakukan?”Ucapnya. “Aigooo!!! Kau sudah datang eoh?”Tanya Pria itu. “Oppa? Kenapa tiba-tiba kau ada disini? Bukankah kau membenci peralatan itu?”Heran Jikyung pada Pria yang tak lain adalah Yesung, Oppa nya sendiri.

Yesung pun menghampir Jikyung, “YA! Bukankah ini tempat umum? Apa aku tak boleh berada disini?”Gerutunya “Bukan begitu tap-“Ucapan Jikyung terhenti kala tangan Yesung mengelus lembut puncak kepalanya penuh kasih sayang. “Kau ternyata sudah dewasa..”Ujar Yesung. “Mwoya? Tentu saja aku sudah dewasa!”Kekeh Jikyung. “Tapi kau masih bocahku”

“Mwoya?!”Jikyung hendak memprotes, namun..
“Arraseo! Aku memang bocahmu”Jawab Jikyung mengalah, membuat Yesung menatapnya terkejut.
“Wae? Kau senang?”Tanya Jikyung, membuat Yesung tersenyum. Pria itu kemudian memeluk Jikyung penuh kasih sayang.
“Tentu saja, aku senang..! Karena kau adalah bocahku”Jawab Yesung sambil memeluk Jikyung. Gadis itu hanya terkekeh geli mendengar penuturan Oppanya.
“..Saranghae..”Tiba-tiba kalimat itu terucap dari mulut Yesung. Entah apa yang mendorongnya untuk mengatakan itu, tapi sungguh Ia sudah tak kuat memendamnya lagi. Ia hanya ingin mengungkapkannya.
“Nado Saranghae Oppa!”Yesung membulatkan matanya kala mendengar penuturan Jikyung yang terasa geli saat deru nafas itu mengenai dadanya.
“..Tentu saja aku juga mencintaimu, adik mana yang tidak mencintai kakaknya sendiri?”Dan saat itu juga Yesung merasa terhempas dari ketinggian, cintanya bertepuk sebelah tangan. Ia kemudian melepaskan pelukan mereka. Mencoba untuk mengendalikan wajah dan perasaannya agar tak terlihat sedih oleh Jikyung.
“Cahh.. Ayo kita pulang! Eomma dan Appa mengadakan acara makan malam untuk perayaanmu telah masuk ke kelas kerajaan. Aku sudah meminta izin pada penjaga asrama dan juga guru disini, dan mereka mengizinkannya”Jawab Yesung, yang kemudian mendapat anggukan dari Jikyung. Sambil bergandengan tangan, mereka pun berjalan meninggalkan ruangan dan gedung itu. Yesung hanya mampu menatapi Jikyung dengan hatinya yang harus menerima kenyataan bahwa Jikyung tak memiliki perasaan spesial apapun padanya.




DITEMPAT LAIN_


Lee Dong Hae berjalan menuju kamar asramanya, Ia meletakan tangannya ke sensor yang berada di samping pintu tersebut. Namun Ia terkejut kala sensor itu tak dapat membaca tangannya. “Mwo?”Lirihnya sambil terus mencoba. Namun nihil, alat sensor itu malah mengeluarkan bunyi aneh. Kemudian Ia memutuskan untuk memutar knop itu dan.. “Terbuka?”Lirihnya heran, Ia pun kemudian membuka pintunya perlahan. Berjalan mengendap-ngendap ke kamarnya sendiri. “Kenapa sensor itu rusak? Dan pintu ini terbuka?”Herannya, Ia kemudian berjalan menuju ruang tengah, dan Ia begitu terkejut saat mendapati seseorang tengah terduduk sambil membaca sebuah majalah. “..Lee Donghae kau sudah datang?”Sapa orang itu, “HYUNG!!”Kagetnya kemudian menghampiri orang itu. “Hyung kenapa kau tak bilang akan kemari?”Tanya Donghae “Aku hanya ingin memberimu kejutan, rupanya tak bertemu selama 3 Minggu ini kau merindukanku eoh?”Tanya Pria itu sambil menepuk bahu Donghae. “Cihh! Kau sangat percaya diri eoh? Jadi… kau memutuskan untuk kembali?”Tanya Donghae “Eoh! Raja memerintahkanku untuk kembali, dan Ia berniat menggantikan tugasnya selama kesehatannya belum pulih”Jawab Eunhyuk. “Raja memerintahkanmu?”Tanya Donghae “Eoh! Dia bilang aku berhak mendapatkan ini, karena seharusnya Ayah lah yang menjadi Raja dulu. Namun setelah kecelakaan itu terjadi, tahta diserahkan pada Pewaris tahta ketiga. Yang tak lain adalah Raja saat ini, mengingat kala itu umurku masih bocah, dan Kaisar sebelumnya telah meninggal. Jadi tahta di serahkan pada klan kedua. Jadi Raja Cho merasa ini balas budi kepada keluargaku”Jawab Eunhyuk. “Begitukah…”Lirih Donghae. “.. Selain itu Raja juga memberikan ku Cho Kyuhyun agar bisa ku tangani dengan baik”Jawab Eunhyuk, Donghae hanya mengangguk-ngangguk. “Jadi apa yang membuatmu kemari?”Tanya Donghae.

‘PLUKK..’Bukannya menjawab, Eunhyuk malah memukul kepala Donghae dengan majalahnya. “Apa aku salah mengunjungi mantan calon adik iparku?!”Kesalnya membuat Donghae terkekeh. “Hahaha.. Aku hanya bercanda”Jawab Donghae. Namun Ia mendapati raut wajah Eunhyuk yang berubah. “Hyung.. ada apa?”Tanya Donghae, Donghae kemudian teringat dengan perkataan Eunhyuk tadi. “Hyung.. apakah ini mengen-“ “Ini sudah 14 tahun berlalu, tapi kita tak jua mendapat kabar dari Putri Lee”Lirih Eunhyuk penuh keputusasaan. “Hyung! Aku yakin Putri Lee masihlah hidup”Jawab Donghae. “Hae.. apa kita harus menyerah saja untuk menemukan Putri Lee?”Tanya Eunhyuk. “TIDAK HYUNG! Kumohon! Kita pasti bisa menemukan keberadaan nya, Tuan Putri masihlah hidup!”Donghae tetap mempertahankan keyakinannya, bahwa cinta pertamanya saat Ia berumur empat tahun masihlah hidup. Walau memang ini sudah belasan tahun berlalu sejak hilangnya Tuan Putri Lee dan meninggalkan Calon Raja dan Ratu saat itu. Tapi Donghae yakin, Tuan Putri Lee masih bisa ditemukan. “CUKUP HAE! Tuan Putri Lee sudah meninggal, sebaiknya kita menyerah! Aku hanya tak ingin Ia tak tenang disana”Jawab Eunhyuk “Anniya! Dia masih hidup!! Dia masih hidup Hyung!!!”Bentak Donghae disertai airmatanya yang mengalir. “Terserah! Tapi kita harus menyerah Hae! Kita terlalu menghabiskan banyak waktu”Jawab Eunhyuk sambil bangkit.

“TAPI HYUNG…!!”Baru saja Eunhyuk akan melangkahkan kakinya, Ia mengurungkan niatnya kala mendengar Donghae memanggilnya.
“Bagaimana jika Ia masih hidup?-“
“Cukup Hae!”
“TIDAK HYUNG!! Dengarkan aku dulu! Ada seorang gadis yang begitu mirip dengan Tuan Purti Lee”Jawab Donghae
“M-Mwo?”Kaget Eunhyuk sambil menoleh pada Donghae
“Dia adalah Ji Kyung, Lee Ji Kyung!”Jawab Donghae, membuat Eunhyuk terdiam. Tapi tak lama kemudian, pria itu tersentak kaget.. Tunggu, apa katanya tadi?
“Mwo? Le-Lee Ji Kyung?!!”Kagetnya menatap Donghae penuh keterkejutan, Lee Ji Kyung? Nama itu.. Nama itu sering Ia dengar sejak kecil. Bahkan Ia tau siapa persis yang memberi nama itu, ya.. Ia sendirilah yang memberikan nama itu, nama yang Ia berikan untuk kelahiran adiknya, Tuan Putri Lee Ji Kyung.




TBC





Tidak ada komentar: