Jumat, 24 Juni 2016

BETWEEN HEAVEN AND HELL Part 2 [CHO KYUHYUN FANFICTION]



Tittle : Between Heaven And Hell
Cast :

Kim Ji Kyung
Cho Kyuhyun

Genre: Angst, ETC.
FB: Nevi Marliani
Author: N
Twitter: @Monstar001126
Length : Series *Maybe*
Rated : PG-15                              
WARNING : Typo(s)
Jangan lupa kunjungi blog Author (neviland.blogspot.co.id)
It’s Just FICTION                                                             
~~
Happy Reading ^^

“Mencintaimu.. sama seperti berada diantara Surga dan Neraka..”

__Between Heaven and Hell__


Author P.O.V


Pagi itu, perlahan cahaya matahari menerobos masuk melalui celah jendela kamar bernuansa biru itu, membuat sang empu perlahan menggeliat di balik selimut tebalnya. “Enghh..”Keluhnya, namun Ia segera tersadar kala tak mendapati seseorang yang seharusnya berbaring disampingnya. Kyuhyun sontak membuka kedua matanya, tak mempedulikan rasa kantuk yang masih menyerangnya. Matanya membulat sempurna kala tak mendapati Jikyung di kasur mereka. Dengan rasa takut yang menjalar, Ia segera bangkit dari kasurnya, Ia bergegas membuka pintu kamar mandi dikamarnya.. berharap mendapati gadis berambut panjang itu. Namun nihil! Tidak menyerah, Kyuhyun pun segera keluar dari kamarnya, mengelilingi setiap sudut rumahnya. Tapi tetap saja, Kyuhyun tak dapat menemukannya.


Nafasnya memburu, fikiran-fikiran buruk itu mulai memenuhi otaknya. “Apa Ia pergi? Apa Ia meninggalkanku? Tidak..!! Jikyung ku tak mungkin seperti itu. Ia mencintaiku!! Tidak.. aku sudah berbuat buruk padanya, Jikyung-ahh apa kau pergi??”Mata Kyuhyun mulai berkaca, Ia teringat setiap perlakuan buruknya pada Jikyung. Apakah Jikyung benar-benar pergi kali ini? Kyuhyun pun berjalan dengan gontainya ke dapur, menuangkan air kedalam gelas kemudian meneguknya dengan cepat. Tapi Ia tertegun, ini.. ini kan masakan Jikyung? Itu artinya…. Mata Kyuhyun seketika menangkap sosok tersebut dibalik jendela dapurnya yang terhubung ke taman belakang.

Jikyung.. Gadis itu.. Ada disana! Kyuhyun perlahan berjalan, menatap sosok yang Ia cintai dalam diamnya itu tengah menatap sinar mentari pagi. Hatinya terasa begitu sakit kala melihat senyuman itu. Kyuhyun tau, sangat tau bahwa gadisnya selama ini sudah menderita karena dirinya. Tapi Ia juga tak bisa begitu saja melepaskan Jikyung. Kyuhyun tau, kenapa Jikyung masih bertahan dengannya. Itu karena mereka berdua saling mencintai.. SALING!! Namun takdir berkata lain.. semuanya juga terasa berat bagi Kyuhyun, karena jika Ia mencintai Jikyung.. itu sama saja Ia juga menyakiti kakaknya. Kyuhyun terjatuh, airmatanya mengalir.. Ia menangis dalam diam. “Syukurlah.. Syukurlah kau tak pergi..”lirihnya hampir tak terdengar.

SKIP

Suara dentingan garpu dan sendok yang beradu dengan piring menjadi pemecah keheningan pagi itu. Sesekali Kyuhyun melirik istrinya yang tengah menghabiskan sarapannya sambil menunduk takut. Kyuhyun kemudian meneguk habis air putihnya lalu bangkit. Jikyung yang melihat itu segera mengikuti Kyuhyun, mengantarnya hingga pria itu memasuki mobilnya. Walau Kyuhyun tak pernah berpamitan kepadanya, Jikyung selalu menunggu hingga mobil pria itu menghilang. Karena bagaimanapun juga Ia ingin menjadi istri yang baik untuk suaminya walau Kyuhyun tak pernah mengakuinya. Sedangkan disisi lain, Kyuhyun tampak menyetir mobilnya dengan fokus, matanya menatap tajam arah jalanan, walau sebenarnya fikiran dan hatinya selalu kacau setiap harinya, namun Ia selalu pandai menyembunyikan kesedihannya dibalik wajah egoisnya hingga tak satupun orang yang dapat mengetahui apa yang ada diisi hati seorang Cho Kyuhyun. Tak lama kemudian, mobilnya sudah terparkir didepan sebuah gedung yang menjulang tinggi. Derap langkahnya pun membuat siapapun yang berada disitu seketika mati rasa. Semua karyawan wanita selalu menatap kearahnya, terpesona akan ketampanan suami orang lain, tak jarang juga pegawai pria menatap iri padanya. Hingga akhirnya “Sajang-Nim”Ucap seorang wanita tepat sebelum Ia memasuki ruangannya. “Ada apa Sekertaris Gong?”Tanya Kyuhyun “Tuan Cho ingin anda menemuinya segera”Ucapnya. Kyuhyun tampak menghela nafas panjangnya sejenak, lalu berjalan memutar arah.

Sedangkan ditempat lain tampak Tuan Cho tengah menatap foto keluarga besarnya, semuanya terasa begitu lengkap dulu. Namun setelah kepergian Ahra ke kanada dan pernikahan Kyuhyun, rasanya rumah begitu sepi.. hanya tersisa dirinya dan juga istrinya juga beberapa pengurus dirumahnya. ‘Ceklekk..’Cho Younghwan langsung membalikan badanya kala mendengar decitan pintu terbuka. “Ah kau sudah datang rupanya..”Sapanya pada anak bungsunya. “Ada apa? Jangan berbasa-basi!”Ucap Kyuhyun dingin. “Duduklah..”Titah Tuan Cho. Kyuhyun pun menuruti apa yang dikatakan Ayahnya.

“Kenapa?”
“Tidak.. haha.. apa salah jika aku merindukan jagoan Ayah?”Canda Tn.Cho
“Jangan bercanda.. Kau membuang waktuku! Aku perg-“Kyuhyun langsung bangkit kemudian meraih gagang pintu dan menariknya, namun..
“Hentikan Kyu…”Kyuhyun langsung berkerut kening, Ia pun membalikan badannya
“Apa maksudmu?”Tanya nya
“Jangan menyiksanya lagi.. Aku tau apa yang sering kau lakukan padanya”Jawab Tn.Cho, Kyuhyun berkacak pinggang.
“Apa Ayah menguntit kehidupan rumah tanggaku?!”Kesalnya
“Aku tidak menguntitmu! Aku hanya ingin melindungi menantuku!!”Jawab Tn.Cho
“Lalu kenapa kau menikahkanku dengannya?!! Jika kau tak ingin Ia menderita, kenapa kau menjodohkan kami?!!”Kyuhyun mulai emosi, wajahnya memerah, tangannya mengepal menahan semua ledakan yang ingin keluar dari kepalanya itu.
“Karena kau mencintainya..”
“Apa?!”Kyuhyun berdecih
“Appa benarkan? Kyuhyun-ahh.. Kumohon hentikan semua ini. Appa tau kalian saling mencintai!”

“Tidak!! Aku tidak mencintainya.. Aku tak pernah mencintainya!! Ini semua salah Appa.. Jika saja Appa tak pernah menjodohkanku dengannya.. Saat ini pasti Noona sudah bahagia.. Ini semua salah Appa! Tidak… Ini semua salahku.. INI SEMUA SALAHKU!!!”Kyuhyun berteriak histeris sambil meneteskan airmatanya, kakinya sudah tak mampu menahan tubuhnya, Ia tumbang.. Menangis dalam penyesalan. Saat itupula Tn.Cho menghampirinya, memeluknya “Anniya Kyuhyun-ahh.. Ini semua bukan salah mu.. Jadi hentikan semua ini.. Appa mohon, Appa tak ingin kau menyesal”Ucapnya menenangkan. Namun tak lama kemudian, Kyuhyun menghapus kasar airmatanya lalu bangkit.

“Anniya.. Appa ini belum berakhir, Aku akan membalas semua rasa sakit Noona, jadi jangan hentikan aku!!”Tekadnya kemudian melangkah pergi, meninggalkan Tn.Cho yang kini sudah berurai airmata.

“Ini semua salahku, Jika saja sejak awal aku tak melihat seberapa besar cintamu pada Jikyung, mungkin saat ini Ahra sudah bahagia tapi aku takut saat itu juga kau terluka Kyuhyun-ahh.. Jadi apa yang harus aku lakukan untukmu?” Tn. Cho hanya dapat berkata-kata dalam hatinya, airmatanya masih terus saja mengalir hingga asisten pribadinya yang sudah Ia anggap saudaranya sendiri pun memasuki ruangan dan begitu terkejut melihat keadaan tuannya.

“Tuan Cho..!! Anda tidak apa-apa? Apa Kyuhyun berulah lagi?”Tanya Asisten Han
“Anniya.. Gwaenchana Goo Jae-ahh.. Naega gwaenchana”Jawab Tn.Cho sambil bangkit dibantu oleh Asisten Han.

DITEMPAT LAIN_

Jikyung tampak terduduk di bibir kasur kamar ‘mereka’. Ia memandang foto pernikahannya dengan Kyuhyun. Tak terasa airmatanya menetes, hatinya terasa begitu sakit mengingat perubahan Kyuhyun padanya. Ia sungguh merindukan Kyuhyun yang dulu, Ia ingin melihat dan merasakan kasih sayang dari seorang Kyuhyun lagi. Bahkan jika Ia bisa, Ia ingin kembali ke masa lalu agar dapat merasakan hal itu. 4 Tahun Ia menunggu dengan sikap Kyuhyun, namun tak ada perubahan sama sekali. Pria itu masih saja sering menyiksanya. ‘DRTT..DRRT..’Ponselnya bergetar, Ia pun melihat siapa yang meneleponnya dan Ia segera menghapus airmatanya kala melihat siapa penelepon tersebut.

“Yeobseyo?”Ucapnya dengan suara yang Ia buat seolah olah Ia bahagia.
“Jikyung-ahh..”Sapa seseorang dibalik sana
“Oppa.. Bagaimana kabarmu?”Tanya Jikyung
“Oppa baik-baik saja Jikyung-ahh, tunggu sebentar.. ada apa dengan suaramu? Apa kau habis menangis?”Tanya orang yang ternyata Sunggyu itu.
“Ahaha.. Anniya Oppa, Nan gwaenchana.. Aku hanya sedang flu ringan”Tentu saja Jikyung berdusta
“Jinjja? Apa kau yakin tak apa?”Tanya Sunggyu khawatir
“Ehemm.. Naega gwaenchana”Jawab Jikyung mantap. Sejenak Sunggyu terdiam, dan hanya deru angin yang terdengar
“Oppa apa jepang terasa begitu menyenangkan? Kapan Oppa kembali bersama Eonnie?”Tanya Jikyung
“Jikyung-ahh.. geumanhae!”Bukannya menjawab, Sunggyu malah membuat Jikyung bingung.
“Hentikan jika itu terasa sakit, ceraikan saja dia!”Titah Sunggyu
“Nde?!”
“Oppa tau, anni. Bahkan Oppa jelas mengerti bagaimana perasaanmu? Apa begitu menyakitkan hingga kau tak dapat mengatakannya? Maafkan Oppa.. ini semua salahku”Sesal Sunggyu
“Oppa… Kumohon, ini semua bukan salah Oppa. Aku bertahan karena aku mencintainya.. Aku mencintai Kyuhyun Oppa.. Aku bahagia disini. Jadi Oppa berfokuslah pada pekerjaan dan istrimu okee…”Ucap Jikyung menyemangati Kakaknya.
Sunggyu hanya mampu menghela nafasnya “Baiklah, tapi jika kau tak dapat menahannya lagi, kau harus pergi dari hidupnya. Arra?! Baiklah Oppa tutup dulu..”
“Baiklah, sampaikan salamku pada Yura Eonnie”Jawab Jikyung, kemudian saat sambungan telepon terputus, semuanya kembali hening. Senyum Jikyung seketika pudar dan berubah menjadi senyum miris.

“Tidak!! Aku tak boleh menyerah.. Aku harus bertahan.”Jikyung pun tersenyum penuh semangat kemudian bangkit, mengambil beberapa pakaian kotor yang terdapat di ember. Namun aktifitasnya seketika terhenti, kala sebuah tangan kekar melingkar dilehernya, “K-Kyung-ahh…” racau seseorang membuat Jikyung membulatkan matanya. Tunggu apa ini mimpi? Apa Ia sedang bermimpi kini? Kyuhyun.. Kyuhyun memeluknya!! “Kyung-ahh Saranghae… Jadilah milikku selamanya”Ucap Kyuhyun sambil mendesakkan kepalanya di leher jenjang Jikyung. Apa ini? Apa ini semua adalah sebuah keajaiban baginya... dan tanpa Ia sadari, airmata itu sudah mengalir dipipinya. Kyuhyun kemudian membalikan tubuh Jikyung “Kenapa kau menangis sayang?”Tanya Kyuhyun, Jikyung tak menjawab, Ia hanya mampu terdiam membeku. Kyuhyun menatap bibir cherry Jikyung, kemudian tersenyum “Kyung-ahh kau adalah milikku”Ucapnya. Kyuhyun kemudian mendekatkan wajahnya, semakin dekat dan saat itujuga airmata Jikyung terus menetes, Ia pun hanya mampu memejamkan matanya kala wajah Kyuhyun semakin mendekat…



TBC




Haii.. Haii.. Para readers^^ N’Gyu mohon maaf nih atas keterlambatannya ini, kemaren-kemaren itu lagi sibuk-sibuknya ngurus buat perpisahanlah, buat ke SMA lah, apalah, macem-macem dah.. belum lagi ada urusan keluarga waktu itu jadi belum bisa nyempetin lanjutin FF yang satu ini^^ Tapi akhirnya setelah waktu luang terisi kembali, FF ini bisa dilanjut walau N’Gyu gak yakin sama feel nya di part ini, karena buru-buru banget udah ngeliat tanggal ternyata udah sebulan gak dilanjut hehe.. Sekali lagi N’gyu mohon maaf yang sebesar-besarnya ya buat yang udah kesel nunggu lanjutan FF ini^^ Harap maklumi kalau part yang ini ancur hehe.. BTW Thanks ya atas komentar dan krisarnya kemaren.. membantu banget^^ Sekian dan terima kasih.. Ditunggu part selanjutnya okee:D

Tidak ada komentar: