Tittle : Comeback!
(Sequel Although I Loved You)
Cast :
Cho Kyuhyun
Lee Ji Kyung
Genre:
Hurt/Comfort.
FB: Nevi Marliani
Author: N규
Twitter:
@Monstar001126
Length : FICLET
Rated : Teen(s)
Song: Kim Sung Gyu - Kontrol
WARNING : Typo(s)
Jangan lupa
kunjungi blog Author (neviland.blogspot.co.id) Ini adalah sequel dari FICLET
yang kemarin
Although I Loved You:
Although I Loved You:
http://neviland.blogspot.co.id/2016/03/although-i-loved-you-kyuhyun-ji-kyung.html
It’s Just FICTION
~~
Happy Reading ^^
“Jika kau memang mencintaiku jangan
tinggalkan aku! hatiku mengatakan tidak dapat membiarkanmu pergi. Kembalilah
padaku!!”
~~~
Seberkas matahari
menerobos sebuah jendela, tak ayal membuat sang penghuni kamar itu terusik.
Perlahan Ia membuka matanya, kemudian meregangkan tubuhnya yang terasa begitu
kaku. Ia mengerjapkan matanya, bak anak kecil. Tak lama kemudian Ia pun
bangkit, mengambil gelas yang masih terisi penuh, kemudian meneguknya hingga
kosong. Namun semuanya masih terasa begitu kering…
Kyuhyun mendesah pelan.
Matanya tergerak, menelusuri tiap inci dari kamar bernuansa biru dan putih ini.
Matanya kemudian terpejam, berusaha menemukan sesuatu yang hilang dari
hidupnya. Tapi lagi-lagi semuanya terasa kosong! Ini sudah tahun ke-3 sejak
kejadian itu. Dan saat itupula gadis kecilnya, pergi.. tanpa meninggalkan
apapun. Kalian pasti ingat betulkan? Hari dimana Cho Kyuhyun berlari mengejar
cintanya dan meninggalkan gadis yang berstatus ‘calon istrinya’? Sejak saat
itu, Jikyung menghilang dari hadapannya. Ia sudah mencoba menghubungi nya tapi
nihil..! Ia juga sudah mencoba bertanya pada kedua orang tuanya serta Cho Ahra
–Noonanya. Tapi lagi-lagi hanya ketidak tahuan yang Ia dapatkan dari
orang-orang tersebut. Dan mengenai Nam Yu Ra.. Ia sudah berakhir dengannya! Apa?! Ya, hubungan mereka hanya sampai 4
bulan. Karena keegoisan serta watak keras kepala mereka lah yang membuat mereka
berakhir setelah menghancurkan hati seseorang. Dan saat itulah Kyuhyun
frustasi! Rasa bersalah itu kian menghantuinya, semakin membuatnya gila ketika
bayang-bayang terakhir yang Ia lihat dari wajah gadis itu. Ia yakin.. sangat
yakin bahwa kepergian Lee Ji Kyung pastilah karena nya! Karena sebenarnya Ia
tau, Jikyung sangat mencintainya! Tapi dengan bodoh, Ia termakan cinta sesaat
sehingga membuat cinta Jikyung tersia-sia begitu saja. Hingga Ia menyadari
bahwa rasa bersalah itu, rasa yang membuat darahnya berdesir hebat kala
terbayang wajah gadis kecilnya ternyata adalah suatu perasaan yang tak pernah
Ia sadari sebelumnya. Perasaan nyaman, perasaan damai itu ternyata adalah
cinta.. Cinta yang berbeda dari cinta yang Ia rasakan ketika bersama Yu Ra.
Dan setiap saat Kyuhyun
selalu menanti, berharap ketika Ia terbangun, yang Ia lihat adalah seorang
gadis berambut panjang tengah tersenyum padanya. Tapi bermimpilah!! Lee Ji
Kyung takkan pernah kembali lagi padamu Cho! Ia kemudian berdiri, hendak
melangkah keluar. Namun sebuah suara yang berasal dari dapur membuatnya
terhenti! Tunggu, bukankah kedua orangtuanya sedang pergi ke Jeju? Dan-…
“Jangan-jangan…”Gumam Kyuhyun seraya membulatkan matanya, dengan cepat Ia pun
tergesa membuka pintu kamar Ji Kyung yang selalu Ia tempati itu. Dan berlari
menuju lantai bawah, berharap menemukan gadis kecilnya. Dan…
“Ahh.. Kau sudah
bangun?” Kyuhyun mendesah pelan. Lagi-lagi bukan ‘orang itu’
“Noona…”Lirihnya kecewa
“Kenapa? Kau tak suka aku
datang ya?”Protes Ahra seraya menuangkan masakannya kedalam piring.
‘SREKK..’Kyuhyun
menarik kursi makan yang berada dihadapannya kemudian duduk. “Bukan begitu,
tapi..”
“Kau masih
menunggunya?”Tanya Ahra, membuat adiknya mendongak.
“….”Pria itu hanya bungkam
kala wanita itu bertanya.
“Diammu berarti Iya!
Sudah kubilangkan? Jadi kenapa kau lari saat itu? Sudah ku katakan bahwa
Jikyung begitu tulus padamu, tapi kau malah menyia-nyiakannya”Jawab Ahra sambil
meletakan piring berisikan omlete kehadapan Kyuhyun. Ia pun mengambil duduk
dihadapan adiknya.
“Makanlah.. Kau
terlihat kurus karena terus menantinya..”Titah Ahra
“Kenapa Noona datang?”Kyuhyun malah bertanya
“Apa Noona akan membiarkanmu memakan makanan instant atau tak makan
lagi?!”
“Lalu bagaimana dengan Na Ra?”Tanya Kyuhyun mempertanyakan keberadaan
keponakannya.
“Ahh.. Dia sedang bermain di ruang TV”Jawab Ahra
“Benarkah? Kenapa aku tak melihatnya”Gumam Kyuhyun menggaruk tengkuknya
yang tak gatal.
“Kekeke~~”Ahra hanya terkekeh melihat ekspresi bodoh adiknya.
SKIP
Kyuhyun tampak begitu ceria, wajah murungnya berubah seketika ketika Ia
bersama bocah berumur dua tahun yang kini Ia gendong ini. “Nari-yya~ Apa kau
ingin membeli sesuatu?”Tawar Kyuhyun saat mereka telah selesai menaiki
bianglala yang membuat bocah kecil itu tertawa bahagia. “Nari ingin ec
klim…”Jawab bocah itu lucu. “Baiklah ayo kita membeli ice cream!!”Semangat Kyuhyun
membuat Nari kecil bersorak ceria. Inilah yang Kyuhyun lakukan. Untuk
menghilangkan kesedihannya, Ia akan memilih mengerjakan pekerjaan kantornya
hingga larut malam atau bermain bersama keponakan kesayangannya, setidaknya itu
bisa membuat otaknya menjadi fresh, walau pada akhirnya Ia akan mengingat
penyesalan dan gadis itu.
Akhirnya mereka kini berada di depan seorang penjual ice cream. “Dua ice
cream vanilla!”Ujar Kyuhyun seraya tersenyum hangat pada si penjual ice cream.
Sambil menunggu tangan Kyuhyun usil bermain-main diwajah Na Ri. Membuat bocah
itu mengerucutkan bibirnya. “Ini pesanan anda Tuan…”Ujar si penjual ice cream
sambil menyerahkan dua cone ice cream. Kyuhyun terdiam. Ia tampak begitu
kerepotan. Tangan kanannya tengah menggendong tubuh mungil Na Ri dan tangan
kirinya memegang kedua cone. Ia kemudian menurunkan Na Ri. “Nari-yya.. tunggu
disini ya, pegang baju paman.. okay!”Titah Kyuhyun membuat Na Ri mengangguk.
Tangan Pria itu pun merogoh saku celananya, dan membuka dompetnya. Menyerahkan
selembar uang pada si penjual tersebut. Hingga dengan tanpa sadar pegangan Na
Ri terlepas kala bocah itu melihat sebuah balon yang terbang “balonnn~”Gumamnya
senang. Ia pun berlari kecil, mengikuti balon tersebut. Terus berlari hingga
menjauhi tubuh pamannya. “Balon…~ Balon!!”Teriaknya lucu. Dan ‘HAPP..’ “Ini
balonmu gadis kecil…”Ucap seseorang sambil menyerahkan balon itu pada Na Ri.
Sedangkan ditempat lain. Kyuhyun tampak frustasi kala tak mendapati jejak
keponakannya. “Aish.. Na Ri-yya kau dimana?”Khawatirnya. Ini bukan masalah
tentang Ia yang akan dibunuh oleh Ahra sepulangnya nanti. Tapi permasalahannya
adalah Kyuhyun sangat menyayangi Na Ri bak anaknya sendiri. Ia tak ingin
kehilangannya. Dan tak ingin membuat Na Ri terluka segores pun. “Na Ri-yya!!”Teriaknya
tak peduli tatapan dari orang-orang yang melihatnya heran. Dan tanpa Ia sadari
matahari semakin tenggelam. Hari sudah semakin sore. Tapi Ia tak mau berhenti
mencari Nari-nya. “Permisi.. apa kau melihat bocah kecil ini tadi?”Tanya
Kyuhyun sambil menyodorkan ponselnya, menampilkan foto Na Ri yang tersenyum
dengan polosnya. Sudah berkali-kali Ia bertanya pada semua orang yang
mengunjungi taman ini. Tapi tak seorangpun yang mengetahuinya. Yang ia dapatkan
hanyalah sebuah gelengan. “Ah.. Bocah balon ini!”Kyuhyun terperanjat seketika.
“Apakah kau melihatnya?”Tanya nya tak sabaran. “Ya, tadi Ia berteriak balon dan
tak lama kemudian seorang gadis cantik menghampiri dan menggendongnya. Ku kira
Ia Ibu nya..”Jawab orang itu. “Apa kau tau mereka kemana?”Tanya Kyuhyun membuat
orang yang dihadapannya mengangkat bahu. “Shh.. Aku tak tau pasti. Tapi gadis
itu memang sering mengunjungi taman ini 2 minggu belakangan ini. Ku rasa Ia
suka duduk di dekat kolam sana!”Jawab orang itu. “Baiklah, terima kasih kalau
begitu!”Kyuhyun membungkuk sejenak kemudian berlari, menuju tempat yang
ditunjuk.
~~~
Gadis itu tampak tersenyum melihat tingkah manis bocah yang sedang
bermain-main dihadapannya. “Hey! Manis.. Kau mengingatkanku pada seseorang
hmm..”Gumamnya, namun sedetik kemudian Ia menggeleng.
“Tidak! Aku sudah melupakannya!!”Batinnya.
“E-Eonnie waeyo?”Tanya si bocah polos melihat Jikyung tampak
menggeleng-geleng.
“Ahh.. Anniyo”Jawabnya sambil tersenyum.
“Eonnie.. yeoppo! Eonnie menikah ya belcama paman…”Jikyung terkekeh pelan.
“Aku tak mungkin menikahi orang yang tak ku kenal nak..”Jawabannya
membuat bocah itu menunduk lesu.
“Tapi paman cangat cedih.. Ia melindukan pacalnya..”Jawab bocah itu.
Membuat Jikyung merasa bersalah. Ia pun berdehem, mencoba mencairkan rasa canggung
itu.
“Hey.. Kamu belum menjawab pertanyaanku.. Jadi siapa namamu?”Tanya
Jikyung
“Namaku… ad-“
“NA RI-YYA!!!”Bocah kecil itu seketika mendongak, mendapati seorang pria
berlari menuju arahnya.
“PAMAN~~~”Teriaknya sambil berlari menghampiri pamannya. “Nari?”Heran
Jikyung, Ia pun kemudian menoleh. Dan..
‘DEG…’Jantungnya berdegup tak stabil kembali. Saat melihat wajah itu.
Melihat wajah yang berusaha Ia lupakan selama 3 tahun ini. Tapi Jikyung mencoba
menormalkan kembali ekspresinya. Ini adalah apa yang ia pilih. Ia sudah
menyerahkan Kyuhyun.. karena itu, Ia harus menerima kenyataan pahit mengenai
siapa Nari sebenarnya.
“Nari-yya.. sudah ku katakan jangan kemana-mana! Apa kau tak
mendengarku?”Ucap Kyuhyun.
“M-Mianhae…” Jawab Na Ri seraya menunduk merasa bersalah. Kyuhyun
menghembuskan nafasnya sekali lagi.
“Huh.. Baiklah, Gwaenchana. Tapi Jika kau ingin pergi kau harus berkata
pada ku dulu Okay! Aku takut hanya kehilanganmu!”Kemudian Kyuhyun memeluk tubuh
mungil Na Ri. Mendekapnya erat, bak anaknya sendiri. Hingga matanya menangkap
orang itu! Gadis yang tengah berdiri dihadapannya, sambil tersenyum.
“Lama tak bertemu…”Ujar gadis itu dengan wajah berseri, membuat
jantungnya berdegup tak karuan. Keringat dingin menjalar ditubuhnya. Ini bukan
mimpi lagi kan? Ia tak sedang berkhayal lagikan? Oh Tuhan.. Terima kasih karena
telah mengabulkan do’a seorang Cho Kyu Hyun!
“Lee Ji Kyung…” Batinnya. Dan akhirnya gadis itu kembali..
gadis itu kini berada dihadapannya. Tersenyum seperti tiga tahun lalu. Senyum yang
membuat ulu hatinya terasa begitu ngilu.
THE END
Haii Haii.. Apa kabar? Author balik lagi bawa Sequel Although I Loved
You^^ Sebelumnya maaf atas keterlambatannya, sebenernya sequel ini udah lama
dibuat tp berhubung waktu itu TO lagi didepan mata jadi ditunda dulu jadwal
Publish nya. Author kemaren baca2 komen di salah satu page yang dimana Author nitipin FF Although I loved you ini dan dapet tanggapan
yang alhamdulillah bagus. Dan rencananya sih FICLET-FICLET ini bakal dijadiin
beberapa bagian, jadi nanti setiap bagian bakal nyambung ama bagian
sebelumnya^^ Eotteo? Author juga mau ngucapin Terima kasih buat para readers
yang masih kuat baca FF abstrakku kkk~ XD